Pendiri Alibaba, Jack Ma, telah membuat keputusan mengejutkan di usia 58 tahunnya. Setelah berpindah-pindah negara dan menjadi profesor tamu di beberapa universitas dunia, kali ini ia memutuskan untuk kembali ke akar-akarnya dan menjadi petani. Kabar ini diperoleh dari laporan South China Morning Post berdasarkan data Tianyancha.

Sebelum mendirikan bisnisnya yaitu Alibaba.com , founder atau CEO dari alibaba.com ini dahulunya hanya seorang guru bahasa inggris. Dimana sebelum menjadi guru, ia sudah puluhan kali mendaftar pekerjaan namun selalu ditolak, ia mendaftar menjadi karyawan di KFC, namun dari 24 orang yang mandaftar hanya 23 yang diterima, dimana hanya ia satu-satunya yang tidak diterima.

Jack Ma telah memilih untuk berinvestasi di perusahaan teknologi pertanian. Startup agroteknologi bernama 1.8 Meters Marine Technology (Zhejiang) Co didirikan di Hangzhou, kota yang juga menjadi rumah bagi Alibaba. Menurut laporan tersebut, salah satu perusahaan yang menjadi pemegang investasi Ma, yaitu Hangzhou Dajingtou No. 22 Arts and Culture Co., memiliki 10% saham di startup tersebut.

Keputusan ini datang setelah hampir tiga tahun Jack Ma menghilang dari pandangan publik. Pada Oktober 2020, dalam sebuah pidato, ia mengkritik sistem peraturan keuangan China dan menuduh bank-bank di negaranya beroperasi dengan mentalitas yang salah. Pidato tersebut membuat otoritas China marah dan Jack Ma sejak itu menjadi lebih jarang terlihat di hadapan publik.

Namun, meskipun mengambil jalur baru sebagai seorang petani dan investor di bidang pertanian, Jack Ma tetap aktif dalam kegiatan akademis. Pada bulan Mei tahun ini, ia diumumkan sebagai profesor tamu di Tokyo College. Di sana, ia akan mengajar dan melakukan penelitian dalam bidang pertanian berkelanjutan dan produksi pangan. Hal ini menunjukkan komitmen Jack Ma untuk terus belajar dan berkontribusi di sektor yang baru baginya.

Meskipun telah pensiun dari Alibaba pada tahun 2019, Jack Ma masih terlibat dalam Jack Ma Foundation dan menduduki posisi di dewan. Investasinya dalam perusahaan teknologi pertanian ini menunjukkan minatnya yang besar terhadap potensi sektor pertanian dan teknologi yang bisa merubah industri tersebut.

Keputusan Jack Ma untuk menjadi petani di usia 58 tahunnya menggambarkan jiwa petualang dan ketertarikannya yang terus berkembang dalam berbagai bidang. Hal ini juga menunjukkan bahwa seseorang tidak pernah terlalu tua untuk memulai sesuatu yang baru dan terus belajar. Jack Ma telah menginspirasi banyak orang dengan kesuksesannya sebagai pendiri Alibaba, dan sekarang dia kembali menginspirasi dengan keputusannya yang tak terduga untuk menjadi petani.