Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Liga Inggris
  • » [L4US] Liverpool Forum Kaskus - Season 2023/24 - Passion Beyond Reason «

viniestAvatar border
TS
viniest
» [L4US] Liverpool Forum Kaskus - Season 2023/24 - Passion Beyond Reason «

 
Quote:

 
 
Quote:
bayanaldnn
littlesmith
onde2kamu
onde2kamu dan 11 lainnya memberi reputasi
10
263.8K
10.3K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Liga Inggris
Liga InggrisKASKUS Official
3.4KThread9.3KAnggota
Tampilkan semua post
FlasharpoonAvatar border
Flasharpoon
#323
ULASAN PERTANDINGAN ✅

◾LIVERPOOL MEMBANGUN MENTAL DAN CHEMISTRY SAAT MENJAMU BOURNEMOUTH ◾


Bournemouth datang ke Anfield sungguh dengan gagah berani. Bermain cepat dan rapi sejak kick off, membuat lini belakang Liverpool gugup. Van Dijk dalam beberapa kali build up justru sering mendelay bola di saat yang tidak tepat, membuat sistem pertahanan Liverpool di awal kick off jadi terganggu dan ketika TAA blunder, langsung dihukum gol oleh Semenyo, dan Bournemouth pun unggul di menit ke-3.

Harus diakui, kehadiran pelatih baru Bournemouth Andoni Iraola memberikan nuansa baru bagi Bourne, mereka berani menyerang dan bermain terbuka di Anfield. Dua sayap dan serangan dari tengah yang juga sangat baik, membuat lini tengah Liverpool terus dalam keadaan tertekan.

Selama 15 menit pertama Liverpool tertekan, mereka berusaha berubah untuk bermain lebih cepat. Tapi organisasi permainan tidak cukup baik. Bola sering lepas, Diaz sering dribel bola yang tidak perlu, passing forward TAA dan Szobo sering terpotong, membuat ketimpangan di lini tengah, itulah gambaran di fase sepertiga awal babak pertama. Beruntung sosok Macca ada di lini tengah Liverpool. Luar biasa tenang ketika dipressing.

Liverpool terus menyeimbangkan lini tengah, Szobo mulai menunjukkan dia pemain yang mampu melakukan pressing baik bersama bola ataupun ketika tanpa bola. Areal yang dikuasainya juga semakin lebar. Sementara Macca sungguh pemain yang sangat tenang dengan bola. Bola keseimbangan ala Macca memang membuat lini tengah Liverpool punya ritme, punya pengatur bola, dan tidak mudah ditekan.

Respon luar biasa dari skuad Liverpool karena kebobolan yang cepat serta pola permainan yang buruk di 15 menit pertama menunjukkan inti dari matangnya pemain dalam menjaga emosional. Terobosan di sayap kanan, lalu Jota menerobos pertahanan dan Diaz mengolah umpan Jota dengan skill yang indah, mengecoh Neto digaris gawangnya, 1-1.

Szobo sekali lagi mengoyak pertahanan lawan ketika di ujung sudut kotak 16 dia dijatuhkan lawan dan keputusan bersih wasit menunjuk titik putih. Pinalti Salah bisa dihalau tapi jatuh lagi di kaki Salah dan gol.

Babak kedua Liverpool bermain lebih taktis dan cepat tapi Bourne juga bermain cepat, transisi Bourne sangat enak dilihat, konsisten menyerang. Petaka buat Liverpool ketika sepatu Macca 'menyentuh' kaki lawan, bersih ada sentuhan tetapi "straight red card" sungguh berlebihan. Mestinya cukup layak di kartu kuning. Kabarnya Liverpool akan melakukan banding atas red card yang lebay ini.

Keluarnya Macca memaksa Klopp memasukkan Endo lebih cepat. Saya yakin Endo pasti dimainkan tapi bukan secepat di menit ke-63. Dan Endo menjawab kepercayaan Klopp dengan menunjukkan bagaimana dia memainkan peran sebagai penyeimbang di lini tengah ketika tim hanya bermain dengan 10 pemain.

Jadi tugas utama Endo ketika masuk adalah menyeimbangkan lini tengah. Makanya Endo tidak mau bermain agresif, karena tidak akan mudah mengendalikan lini tengah hanya dengan 10 pemain. Ini yang dilakukan Endo. Dan Endo dengan apik menunaikan tugas itu. Lini tengah tetap aman walau tanpa Macca lagi.

Style dia bersama bola dan tanpa bola menutup ruang lawan, dia sangat tenang dengan bola, passingnya baik, dan intersepnya juga sangat baik. Kehilangan Macca berarti berkurang 1 pemain, tetap membuat lini tengah Liverpool " balance", passing forwardnya juga apik padahal Endo belum latihan apapun dengan tim barunya ini, seakan dia sudah bermain cukup lama dengan team mate nya. Endo menjanjikan rasa nyaman di lini tengah.

Akhirnya Jota menambah gol hasil kreasi yang tajam dari Szobo, tendangan geledeknya dari luar kotak pinalti akhirnya memakan korban, tidak mampu diamankan Neto dan bola lepasnya tersebut di manfaatkan Jota menjadi gol. Szobo menemukan malam terindahnya di debutnya di Anfield.

Catatan lain malam ini yang paling penting adalah respon pemain atas gol cepat, atas kehilangan satu pemain dengan respon yang luar biasa. Alisson dibawah mistar mempertontonkan beberapa kali melakukan penyelamatan yang di level "Saved of Masterclass". Szobo dan Alisson layak jadi Man Of The Macth malam tadi.

Macca memainkan peran hebat untuk mengontrol lini tengah sebelum dia diberi red card, Szobo menekan ketika dengan bola, bertahan dengan baik serta menekan balik lawan ketika kehilangan bola, lalu Endo membuat langkah awal yang sangat melegakan. Alisson adalah 'hero' kemenangan Liverpool malam ini.

Belum sangat baik tetapi Liverpool telah mencoba memulai langkahnya musim ini dengan cara yang apik. Paling tidak, 3 pemain rekrutan baru menunjukkan peran berbeda tetapi sama baiknya. Liverpool membangun chemistry dan menata mental sampai kelak bisa ke titik matang di level "mentality monster".

Macca mungkin akan terancam kehilangan 3 match tetapi Endo dan Baje tersedia sebagai opsi yang sangat masuk akal.

Semoga kemenangan Liverpool tidak berhenti di malam ini.

#KoezArraihan
#batavia20Agt2023
pamuwesa
panjul1993
rosetama
rosetama dan 11 lainnya memberi reputasi
12
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.