Baru sempet ripiuw.

Secara cerita sebenernya simple2 aja, tetapi ada alasan kenapa rating buat film ini tinggi. Tipikal film kayak gini yang udah ilang baik di Marvel maupun DC. Kalau ada yang bilang film ini rasa Marvel, ya emang bener. Nonton ini berasa kayak nonton Marvel jaman dulu, sebelum mereka terlalu berusaha ngotot menjadi "Marvel seutuhnya" di mana filmnya penuh sama jokes gak penting. Film ini juga gak berasa DC karena image DC yang terlalu lengket sama Batman, di mana semua2nya harus dibawa ke tonenya Batman. Film ini lebih deket ke Shazam 1 (yang pas tayang juga dapet cap Marvel-like movie) dengan eksekusi yang lebih cakep.

Banyak hal yang bikin film ini menarik. Secara pribadi, ane suka sama fight scene yang minim cut dan shaky camera, dan film ini bisa eksekusi itu dengan sangat baik. Dari awal ane ngerasa film ini "di jalan yang benar" saat liat jajaran stunt coordinatornya, dan ternyata ane gak salah. Belum lagi Xolo Maridueña yang emang familiar sama hal2 gini karena dia di Cobra Kai.

Referensi gamenya juga banyak banget. Ini gak tau Soto atau Alcocer yang punya ide masukin referensi ini, tapi sebagai orang yang dari kecil main game, ane jadi terhibur banget. Mulai dari 2 limit break Cloud FF7 berikut Buster Swordnya, trademark Scorpion Mortal Kombat yang "get over here", sampe Fus-Ro-Dah Skyrim yang diganti Khaji-Da. Jurus Blue Beetle yang di Injustice pun masuk ke sini. Gimana gak berbinar2 dengan referensi sebanyak ini?

Maridueña juga sukses berekspresi di balik topeng, satu hal yang belakangan susah dieksekusi Marvel (salah satu alasan kenapa tiap aktornya mau ngomong topengnya selalu dilepas). Kali terakhir seseorang yang sukses berekspresi di balik topeng adalah Andrew Garfield lewat TASM. Deadpool? Naaah, Ryan Reynolds terbantu CGI mata putih. Makanya kalo ada yang review mirip Kamen Rider, dia ada benernya juga.

Penulisan cerita juga sedikit beda dari template kebanyakan. Cara film ini bercerita tentang kehidupan orang2 Latin di sana lebih berasa daripada Ms. Marvel. Apa karena penulisnya orang Latin? La Cucaracha yang biasanya cuma sekedar lewat bahkan berasa jadi stereotype orang Mexico, di sini ditambahin cerita tipis2. Ada alasan kenapa La Cucaracha dipake jadi klakson truk setelah tau riwayat si Nana dulunya jadi apa. Yang bikin Jaime lepas kontrol juga bukan karena kehilangan emaknya (yang sebenernya template banget kan, kehilangan orang tua, going berserk, dsb). Jaime yang 'siap membunuh' pun jadi bumbu cerita yang menarik dan bisa dikembangin karena dia juga pada dasarnya manusia biasa dan bisa breaking-the-rule kapan aja. Hal ini bukan berarti film ini gak pake template film superhero pada umumnya yaa.. Pake, cuma gak template2 banget lah. "Canon Event" di mana seseorang terdekat harus mati adalah template superhero banget.

Minusnya cuma satu, villainnya. Carapax cuma gitu aja. Kita gak dapet emosi dari latar belakang dia karena porsi dia di film ini juga minim. Victoria Kord juga cuma sekedar nenek2 ambis kuasa aja, gak lebih.

Overall, film ini menarik untuk ditonton di bioskop. Secara pribadi, film ini sangat menghibur. Untuk director dan penulis yang isi CV internationalnya masih minim, jelas, ini adalah karya yang sangat bagus.

8/10
Satu poin lebih karena kangen sama film2 superhero kayak gini dan kebayar.