Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

untungsuropatiAvatar border
TS
untungsuropati
mengakses ilmu leluhur - Part 8
kenapa kita perlu menghormati leluhur?

secara sareat setiap manusia telah membawa gen dr leluhurnya, manusia tercipta dr manusia lain. yang merupakan proses berantai yang terus menerus. konon lineage ini digunakan juga dalam setiap aliran. bedanya mereka melineage guru guru mereka sampai pd awal ilmu itu turun. untuk lineage ini kita perlu menjadi murid dengan iajab qobul. nah kita sendiri punya linegae langsung, liwat darah daging dan tubuh kita kepada leluhur leluhur kita. mengapa kita tak menggunakan lineage ini untuk mencoba belajar dari sana mendalami segala macam hal untuk keperluan kita.

mohon dikoreksi

Quote:


Quote:


Quote:
balaprabu
terbitcomyt
sarangka
sarangka dan 29 lainnya memberi reputasi
28
167.5K
11.3K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Supranatural
SupranaturalKASKUS Official
15.6KThread10.9KAnggota
Tampilkan semua post
balaprabuAvatar border
balaprabu
#3978
Siang ini lg santai
Nunggu konsumen. Tiba tiba lewatlah ronbongan pegawai kantoran. Menuju ke warung nasi tetangga. Ada beberapa perempuan dan laki laki. Yang laki laki entah caper dengan yg perempuan atau bagaimana. Tiba2 datang ke tempat saya dan ngajak ngobrol.

Tp apa yg saya dpt kesannya ketika diajak ngobrol ini. Entah knapa rasa saya menangkap kesan "ni orang, pegawe kantoran ini, sombong banget". Entah knapa tapi di dalam rasa saya ter tangkap getaran ini..nanya nanya produk. Kaya mau beli. Tapi pamitan makan dulu katanya.

Ok lah saya jg merasa memang jamnya makan. Bahkan saya sendiri ga enak dan masuk ke dalam. Saya ga nyaman kalo dianggap menunggu dia balik dr warung makan ke kantornya. Ya walo dah janji tapi saya merasa biarkan saja kalo dia memang mau beli ya pasti mampir.

Dan ternyata benar, dia cuma liwat aja sambil tertawa2 beserta pegawe2 cewek2 itu. Hm ni orang cari gara gara dengan saya. pikir saya dalam hati. Saat itu timbul rasa emosi dan tersinggung.

Saya diam ga ngapa2 in kok dijadikan obyek urusan ga jelas nya. Hehe tp saya jd merenung panjang. Bbrp hari ini saya merasa ada banyak keanehan. Terutama kaya rejeki dan pengeluaran kok gede pengeluaran. Bahkan rejeki sempet buntu. Walo kmaren lumayanlah ada pemasukan juga stelah disokong ritual mil dan yg telepati jg.yg paling mendasar adalah perasaan lemah dan malas ngapa2 in. Makanya saya bikin tulisan sebelumnya. Karena saya merasa bahwa ada hal yg aneh. Karena jd malas banget mau praktek dan latihan lagi. Baik itu ritual mil ataupun telepati. Bahkan ritual rutin tiap selasa kmaren hampir saja ga saya lakukan karena berasa super malas.

Nah gara gara kejadian hari ini saya jd emosi. Ya emosi adalah hal yg ga baik. Tp emosi adalah yg paling pertama ga terima ketika kamu di sakiti atau di perlakukan buruk oleh orang/pihak lain. Ingat ga ada yg paling peduli denganmu melebihi emosimu sendiri. Karena itu dijawa, emosi di sebut sebagai salah satu sedulur papat. Warnanya merah dan mewakili api.

Dari sini jugalah munculnya semangat. Jd kadang kita perlu dipancing emosi dahulu baru muncul semangat. Semangat yg sering di dasarkan balas dendam. Keinginan membalas..keinginan untuk mengembalikan sikap buruk itu kepada pembuatnya.

Hehehe ya unik memang. Skarang saya merasa geli juga. Karena disadarkan oleh emosi yg membela diri saya. Ketika diperlakukan tidak sopan oleh pegawai tadi. Ketika emosi membela maka semangat pun hidup. Walo atas nama balas dendam.

Apakah kira kira saya tidak bisa mengirim ketakutan, kegelisahan, dan juga kekuatiran serta was was dalam rasa orang itu?. Dan saya jd ingat surat al falaq. Tidak ada ayat yg menjelaskan kiriman ghaib kecuali "menghembuskan was was" dalam dada. Dan menghembuskannya dalam buhul2? Dan tiba tiba saya dpt ide?

Hehehehehe entahlah
Tulisan ini aneh
SunInTheDark
SunInTheDark memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.