Sekarang sudah tahun 2023. Orang-orang yang berkuasa pada masa orde baru cenderung sudah melewati umur 60 tahun yang artinya sudah saatnya bagi mereka untuk pensiun. Generasi tua pensiun dan generasi muda menggantikan. Tentunya generasi muda pasti membawa sesuatu yang baru, sesuatu yang menjadi bagian dari jaman mereka.

Menurut badan pusat statistik, pada tahun 2023 jumlah manusia produktif di Indonesia didominasi oleh orang-orang berumur 18-30 tahun. Generasi yang disebut sebagai Gen Z ini tumbuh dan berkembang jauh berbeda dari generasi sebelumnya. Perubahan terbesar pastinya adalah internet dan AI.

Generasi ini tumbuh dengan media sosial dan sejak kecil mereka mungkin sudah dihadapkan pada busuknya pemerintahan kita.




Beberapa bulan lalu saya menemukan seorang petugas pajak yang melakukan tanya jawab di Reddit. Salah satu pertanyaan paling menarik adalah tentang kebiasaan korupsi dalam institusi. Jawaban yang dia berikan cukup mengejutkan. Dia bilang pegawai-pegawai baru di institusi sudah “dicuci otak” untuk anti-korupsi. Dengan kata lain orang-orang seperti Rafael Alun ini adalah bagian dari era lama yang tak bisa move on dari maraknya korupsi Orde Baru.

Jika melihat kembali kasus-kasus korupsi di Indonesia, mayoritas pelaku memang merupakan orang yang cukup berumur (40 ke atas). Mereka yang tumbuh sebelum era digitalisasi harus bekerja dengan kertas dan itu menciptakan banyak peluang untuk korupsi.



Namun orang yang tumbuh dengan smartphone sudah paham betul bahwa apa saja bisa viral saat ini. Gen Z yang punya kehidupan di sosial media mengutuk keras para koruptor yang kekayaannya bisa dilihat dengan mudah dan ini menciptakan semacam semangat perlawanan pada korupsi.

Tentunya ini cuma sekedar opini dan dugaan, tapi satu hal yang pasti adalah Gen Z lebih mengerti resiko dari perbuatan buruk karena generasi tua sudah memberi banyak contoh. Jika melihat pola ini maka bukan tidak mungkin korupsi di institusi pemerintah akan berkurang drastis saat generasi tua akhirnya pensiun.

Dan saat itu terjadi, apa yang akan terjadi pada Indonesia?



Mungkin kita bisa sepakat jika saya bilang Indonesia lamban dalam mengadaptasi kemajuan teknologi. Digitalisasi yang lamban, sekolah yang masih pakai buku teks, hingga ktp yang masih harus difotokopi. Hal ini cenderung sulit diadaptasi karena orang-orang tua yang sulit menerima perubahan. Dengan kata lain setelah mereka pensiun maka perubahan bisa dengan segera diaplikasikan.

Di tahun 2030 nanti Indonesia akan sepenuhnya berada di tangan Gen Z. Dengan mindset yang lebih luas dan lebih maju, tak mustahil jika Indonesia bisa benar-benar menjadi negara superpower. Namun, ini hanya kemungkinan, hanya sebuah peluang. Masa depan itu cuma bisa ditentukan oleh mereka.

Nah, menurut Anda Gen Z kita bagaimana?

sumur
Sumur