Massa mengancam bertahan sampai tuntutan dikabulkan
Demo Buruh di Depan Monas, Massa Bakar Baliho Bergambar JokowiMassa buruh membakar baliho bergambar Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Patung Kuda Arjuna Wiwaha atau depan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Dini Suciatiningrum
Verified
Dini Suciatiningrum Verified
Share to Facebook  Share to Twitter
Jakarta, IDN Times - Ribuan buruh serta sejumlah elemen mahasiswa dan buruh tani masih bertahan di Patung Kuda Arjuna Wiwaha atau di depan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).

Sejumlah massa juga membakar kayu di tengah jalan. Situasi makin memanas saat para buruh menggotong baliho berukuran besar bergambar Presiden Joko "Jokowi" Widodo ke arah api yang membubung.

"Kita akan di sini sampai Pemerintah merespons tuntutan kita," teriak seorang orator dari atas mobil di lokasi.

Orator meminta para demonstran tetap bertahan sampai tuntutan yang diajukan Aliansi Aksi Sejuta Buruh itu dikabulkan.

"Sayup-sayup ada yang meminta kita bubar. Berisik! Daripada minta kita bubar mending cabut omnibus law," ujar pria tersebut.

Sejumlah buruh dari Gerakan Buruh Bersama Rakya (Gebrak) bersama massa dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh, mahasiswa, dan buruh tani, menggelar demonstrasi di depan Monumen Nasional (Monas). Mereka mendesak pemerintah mencabut UU Cipta Kerja, UU Kesehatan, UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), dan mewujudkan jaminan sosial semesta sepanjang hayat.

https://www.idntimes.com/news/indone...rgambar-jokowi


Belum Bubar Demo, Buruh Mulai Rusak Blokade dan Bakar Kayu

CNN Indonesia
Kamis, 10 Agu 2023 19:45 WIB
Bagikan:



Demonstrasi di sekitar persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, mulai memanas. (CNN Indonesia/Ridwan Apandi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Demonstrasi di sekitar Patung Kuda tepatnya di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, mulai memanas. Massa buruh mencoba merobohkan pembatas pengaman dan kawat berduri yang dipasang pihak kepolisian.
Pantauan CNNIndonesia.com, massa mencoba merusak barisan pagar pembatas yang terbuat dari beton. Tak hanya itu, massa membakar kayu di lokasi tersebut.

Sementara itu, aparat kepolisian masih memberikan imbauan lewat pengeras suara di dekat lokasi.  Massa juga membakar separator atau pembatas yang terbuat dari plastik di atas separator beton.

Beberapa massa aksi yang sejak pukul 01.00 WIB menggelar aksi di sepanjang MH Thamrin mulai memasuki Jalan Medan Merdeka Barat.

Massa buruh dari aliansi Massa Buruh dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) pada hari ini.

Kedua aliansi tersebut kompak menuntut pemerintah agar mencabut Undang Undang No.23/2023 tentang Omnibus Law Cipta Kerja.

Selain itu, Gebrak juga juga mendesak agar pemerintah segera mencabut aturan yang dianggap bertentangan dengan konstitusi. Peraturan itu ialah UU Minerba, KUHP, UU IKN, UU Pertanian, RUU Sisdiknas dan Revisi UU ITE.

Gebrak juga meminta agar pemerintah mencabut Permenaker No.5 Tahun 2023 Penyesuaian Waktu Kerja dan Pengupahan pada Perusahaan Industri Padat Karya. Mereka juga meminta agar pemerintah menghentikan Liberalisasi Agraria lewat perampasan tanah dan kebijakan Bank Tanah.

Sementara itu, Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) yakni mendesak pencabutan UU Kesehatan, UU Penguatan dan Sektor Keuangan dan mewujudkan Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat (JS3H).

(pan/isn)


https://www.cnnindonesia.com/nasiona...an-bakar-kayu.

Tadi lewat 2x demo. pas jam 11 masih belum banyak massanya. Pas jam 14 massa udah blokade di Thamrin dan Balai Kota...
kemarin juga ada demo mereka.di tempat yang sama. Tapi sekarang jumlahnya banyak