bedakan weaboo dengan j-pop culture enthusiast

yang satu kebanyakan "kampungan" atau bahasa elitenya, "norak"

yang satu lagi umumnya datang dari kaum berpendidikan atau bahasa gaulnya "intelek"

contohnya saya, i love watching seasonal animes, bahkan jarang suka nonton yang mainstream macam anime2 Shonen Jump (lebih suka baca manganya), play anime style video games, read mangas, etc etc

apakah saya weaboo? nope, i'm a j-pop culture enthusiast, karena sehari-hari saya bersikap layaknya orang Indonesia biasa, dan karena saya seorang professional di suatu bidang, ya saya bersikap layaknya kaum "intelek" baik di dunia kerja atau umum, baik di forum lokal maupun internasional

bahkan saya tidak tertarik sama sekali menyisipkan kata/kalimat Jepang yang saya pelajari dari Anime layaknya para alay K-Poper/Drakorer

jadi there's nothing proudful sebagai Wibu/Otaku, bahkan orang Jepangnya sendiri saja memandang negatif J-Pop Culture Otakus koq

intinya segala yang berlebihan itu tidak baik

yang konyol itu adalah quick judge

banyak orang bodoh di internet yang kalah argumen kalah logika, langsung bilang yang intinya
your argument is invalid because you're a weaboo
hanya karena Avatar kita di Internet pakai karakter Anime, langsung dianggap orang gak berpendidikan, pukul rata

ya karena pada gak bisa bedain antara Wibu sama J-Pop Enthusiast

coba kalau pasang avatarnya Darth Vader, gak akan ada orang yang menginvalidkan argumen kita hanya karena kita pasang avatar tsb, padahal bisa jadi Star Wars Otaku kelas berat no-lifer yang bahkan lebih parah dari Anime Otaku

semua berhak punya minat atau antusias pada suatu pop-culture tertentu, tapi don't make it define you dan jangan jadikan interest lw itu sebagai persona lw, karena cringe AF dan berefek buruk sama orang intelek yang bisa membedakan realita dan khayalan