Sumber Gambar

Hobi merupakan salah satu kegiatan paling digemari oleh orang banyak. Setiap orang memiliki hobinya masing-masing, karena kesukaan orang juga berbeda-beda. Dengan adanya hobi, seseorang bisa memiliki cara untuk menyenangkan dirinya sendiri. Bahkan dari hobi bisa berubah menjadi keterampilan yang akan menguntungkan di suatu hari nanti.

Dari hobi juga kita bisa membentuk komunitas yang memungkinan kita bertemu banyak teman baru dan saling berbagi pengetahuan mengenai hobi yang sednag ditekuni. Tanpa hobi, seseorang kerap kali kebingungan ingin melakukan apa di waktu luang. Maka beruntunglah kalian yang memiliki hobi dan tahu bagaimana caranya bersenang-senang.

Saking banyaknya hobi, ada juga hobi yang aneh, unik, menyeramkan hingga berbahaya. Nah, untuk hobi yang berbahaya biasa juga disebut hobi ekstrem. Hal ini mungkin biasa bagi beberapa orang di mana mereka memang mencintai tantangan dan hal berbahaya. Sehingga wajar saja jika mereka akhirnya memilih hobi ini untuk kepuasan mereka.


Sumber Gambar

Hobi ekstrem sendiri ada banyak. Sebut saja parkour, melakukan atraksi berbahaya hingga memanjat gedung bertingkat. Untuk memanjat gedung bertingkat sendiri sebenarnya sudah banyak yang melakukannya bahkan dibuatkan konten. Hanya saja, resiko yang dipertaruhkan sangat besar karena kadang mereka tidak memakai alat pengaman dalam melakukan hobinya tersebut.

Salah satu yang menggeluti hobi ini adalah Remi Lucidi seorang yang sudah terkenal sering menakulukkan gedung-gedung tinggi yang ia panjat seorang diri hingga ujung atasnya. Ia sudah banyak melakukan aksi berbahaya ini di berbagai negara di Portugal, Bulgaria, Kolombia, Prancis hingga Dubai. Sayangnya, petualangan Remi harus terhenti di Hong Kong.

Remi harus tewas usai terjatuh dari sebuah gedung yang pernah dijuluki apartemen tertinggi di dunia yaitu Tregunter Tower. Remi terjatuh dari lantai 68 dan tewas seketika saat tubuhnya menghantam tanah. Ia awalnya beralasan ingin mendatangi temannya yang tinggal di lantai 40. Awalnya Remi sudah diarahkan untuk naik lift, tapi kemudian entah bagaimana caranya ia memanjat sampai ke atap gedung pencakar langit itu.


Sumber Gambar

Dari berita yang beredar, Remi terpeleset saat berniat selfie di lantai 68. Orang-orang menduga bahwa Remi Lucidi sempat terjebak di bagian luar gedung di ketinggian 68 lantai. Karena dari pantauan CCTV, ia sempat meminta pertolongan dengan mengetuk jendela gedung yang merupakan jendela sebuah penthouse milik seseorang. Seorang ART yang ada di dalam sana menyadari keberadaan Remi di luar jendela.

Tapi sayangnya, ART yang tidak bisa bergerak cepat pun terlambat. Remi lebih dulu terjatuh dan terjun dari ketinggian 213 meter. Saat jasadnya ditemukan, polisi turut mengamankan kamera milik Remi yang di dalamnya masih berisi video-video aksi berbahayanya. Sayangnya, gedung ini menjadi akhir perjalanan seorang pemanjat gedung pencakar langit dunia.


Sumber Gambar

Kegiatan seperti ini memang memiliki resiko yang cukup berbahaya. Sebuah kegiatan yang mempertaruhkan nyawa bahkan. Karena salah pijakan saja sudah cukup untuk membuat kita terjun dari ketinggian. Bila sudah terjatuh, maka sangat kecil kemungkinan kita bisa selamat. Apalagi di situasi di mana tidak ada orang yang bisa menyelamatkan kita.

Ya, aksi ini terbilang nekat karena Remi Lucidi melakukan ini tanpa adanya pengawasan bahkan izin terlebih dahulu. Memang banyak orang yang kerap melakukan hal seperti ini. Dan dahulu juga pernah ada pemanjat gedung yang tewas, kalau tidak salah saat memanjat gedung di HongKong juga.



Jadi gimana, tertarik memanjat gedung seperti Remi Lucidi?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi