Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Militer
  • Korea Utara Pamer Drone yang Mirip Global Hawk dan Reaper, Bagaimana Kemampuannya ?

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Korea Utara Pamer Drone yang Mirip Global Hawk dan Reaper, Bagaimana Kemampuannya ?
Quote:


Selain China dan Iran, kini muncul lagi negara yang berhasil membuat tiruan drone buatan AS; negara itu adalah Korea Utara. Mengutip artikel eurasiantimes.com, kedua drone yang masing-masing mirip Reaper dan Global Hawk tersebut ditampilkan bersandingan dalam acara pemeran pertahanan Korea Utara pada 26 Juli 2023 lalu. Masih mengutip artikel yang sama Gan, drone yang mirip Global Hawk diberi nama Saetbyol-4, sementara drone yang mirip Reaper diberi nama Saetbyol-9. Saetbyol sendiri jika diterjemahkan berarti Morning Star (Bintang Pagi).

Drone tersebut juga ambil bagian dalam parade militer dihadapan Kim Jong Un dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Sabtu, 29 Juli 2023 lalu. Kedua drone juga terbang di langit Pyongyang untuk memperingati 70 tahun berakhirnya Perang Korea. Di sisi lain, televisi pemerintah Korea Utara juga merilis video singkat tentang penerbangan kedua drone, bahkan drone yang mirip Reaper berhasil mennembakkan rudal dalam video tersebut.

Drone yang mirip Global Hawk buatan Northrop Grumman dilengkapi v-tail, sayap dengan lebar 35 m dan asupan udara, elemen desain yang sangat mirip dengan drone AS. Sementara detail spesifik tentang spesifikasi dan misi drone tetap sulit dipahami, kesamaannya dengan keluarga UAV RQ-4 menunjukkan profil penerbangan ketinggian tinggi, mungkin diarahkan untuk jarak jauh.

Quote:


Di sisi lain, drone tipe Reaper yang ditampilkan di samping Global Hawk memiliki lebar sayap yang lebih kecil dan dipamerkan dengan berbagai jenis rudal, termasuk senjata mirip Hellfire. Sebenarnya ada plakat yang menampilkan spesifikasi kedua drone tersebut, tetapi media Korea Utara sengaja mengaburkan gambar plakat tersebut, sehingga sulit untuk mengetahui spesifikasinya.


Meski belum diketahui spesifikasinya, pemakaian drone oleh Korea Utara merupakan hal baru, apalagi drone berukuran besar yang mirip seperti Global Hawk. Ini membuktikan jika Korea Utara cukup "update" dengan teknologi drone di era modern ini Gan.


Rebranding Drone dari China Atau Buat Sendiri ?


Sejauh ini, industri drone Korea Utara cukup misterius Gan, berbeda dengan Iran misalnya, mereka tidak merahasiakan industri senjatanya. Sementara Kore Utara terkesan merahasiakan industri senjatanya. Lalu muncul pertanyaan bagaimana mereka bisa membuat drone ?

Ada dua teori untuk menjawab pertanyaan tersebut Gan, yang pertama Korea Utara melakukan rebrandingdrone buatan China. Ini masuk akal, karena China juga punya banyak drone yang mirip dengan buatan Amerika. Kemungkinan Korea Utara merakit drone buatan China di dalam negeri, lalu mengganti namanya.

Yang kedua, Korea Utara mendesain sendiri drone tersebut dengan memakai komponen dari China. Stephen Pendergast, mantan Systems Engineer di General Atomics ASI kepada eurasiantimes.com bahwa, tidak sulit meniru Reaper; pasalnya sudah ada beberapa drone yang jatuh. Dan desain drone tersebut kemudian dibagaikan kepada negara Blok Timur, tapi tantangan terbesarnya adalah bagaimana meniru sensor dan radar dari drone tersebut. Dan Korea Utara sepertinya belum punya kemampuan untuk membuat perangkat yang dimaksud. Meski berhasil meniru, tapi kemampuan kedua drone ini tentu akan jauh berbeda dengan versi aslinya.

Quote:


Di sisi lain, munculnya drone terbaru dari Korea Utara, tentu akan meningkatkan kekhawatiran bagi Korea Selatan Gan. Apalagi drone yang diperlihatkan ukurannya cukup besar, serta bisa terbang dengan lebih lama. Sebelumnya pada akhir tahun lalu, Korea Selatan gagal menembak jatug 5 drone yang diluncurkan pada hari Senin (26/12/2022) oleh Korea Utara.

Korea Selatan kemudian menerbangkan beberapa pesawat ringan KA-1 untuk mencegat drone milik Korut itu. Nahas, belum lama setelah lepas landas, salah satu pesawat justru jatuh. Korea Selatan juga mengerahkan helikopter tempur yang dilaporkan menembakkan 100 butir peluru, tapi tidak ada satu pun yang mengenai drone tersebut. Lima drone pun berhasil kembali ke Korea Utara dengan aman. Kejadian tersebut pun menjadi cambukan bagi pertahanan Korea Selatan, yang telah gagal mencegat drone milik Pak Kim dari Utara.

Entah bagaimana caranya Korea Utara bisa mendapatkan drone yang mirip RQ-4 Global Hawk dan MQ-9 Reaper, faktanya kini telah berhasil menerbangkan drone berukuran besar. Hal ini juga membuktikan bahwa, meski negara mereka dikenal tertutup, tapi mereka tak ketinggalan dalam segmen teknologi drone. Tidak seperti sebuah negara di Asia, yang katanya sudah bisa buat drone tempur sendiri tapi ujung-ujungnya malah gagal terbang (dan sebaiknya tidak usah dibahas negara tersebut).




------------------------





Referensi Tulisan: eurasiantimes.com
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 04-08-2023 02:29
geopoliticsgeek
ushirota
combustor
combustor dan 13 lainnya memberi reputasi
14
2K
47
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.3KAnggota
Tampilkan semua post
ushirotaAvatar border
ushirota
#4
waduh disaat korsel mengembangkan kemampuan kpop dan drakor, korut mengembangkan drone dan rudal

gimana itu?
gabener.edan
andrianalifi
si.matamalaikat
si.matamalaikat dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.