kutilkuda1202Avatar border
TS
kutilkuda1202
[KISAH NYATA] Dijadikan seperti budak dan dimarahi oleh suami
Halo sudah lama tidak bercerita di akun ini. Akhirnya, di kesempatan kali ini, aku akan menceritakan kisah hidupku yang jujur apa adanya. Aku ingin bisa melepaskan rasa lelah dalam hatiku ini.

Perkenalkan namaku Nur. Aku berusia 22 tahun. Aku perempuan bertubuh bongsor dan gendut. Aku terlahir dari keluarga tidak mampu. Ayahku dan ibuku seorang buruh tani, dan aku memiliki dua orang adik yang saat ini masih duduk di kelas 3 SMP dan 2 SMK. Kami tinggal di Demak Jawa Tengah. Kehidupan kami memang bisa dibilang sangat kekurangan, sehingga lulus dari MA (sederajat SMA), aku langsung bekerja di pabrik daerah semarang demak sebagai buruh pabrik untuk membantu keuangan keluargaku. Beberapa tahun bekerja, aku bertemu dengan mas Hoho yang saat itu sedang berkunjung ke tetangga kost ku.

Ia mengaku seorang mahasiswa yang baru saja lulus dan sedang mencari pekerjaan. Ia berbadan bongsor juga, gemuk sepertiku. Kulit hitam dan berkacamata. Ia cerita kalau keluarganya merupakan keluarga pembisnis. Ibunya memiliki kost-kost an di kota Semarang, begitupun nenek nya. Ia nampak dari keluarga mampu, tidak sepertiku. Dan berjalannya waktu, kami pun semakin dekat.

Saat berpacaran, aku sering menginap di kamar kost neneknya. Ia memang tinggal di kamar kost milik neneknya sambil menjaga neneknya. Tetapi sering kali, ia bertengkar marah marah hingga lepas kendali kepada neneknya. Sepertinya emosi pacarku ini memang mudah membara. Bahkan tetangga tetangga dan anak anak kost sering melerai mas Hoho saat ingin mencekik neneknya atau membentak neneknya. Tetapi bagaimanapun, ia mencintaiku dan daripada aku tidak punya pasangan, jadi aku tetap bertahan.

Akhirnya kami menikah. Kami menikah tanpa pesta apapun. Hanya di KUA dan bagi makanan ke tetangga dan anak kost. Kami tinggal berdua di kost nenek nya. Tetapi suamiku ini tetap saja tidak bekerja. Dengan alasan susah cari kerja dan sudah main SAHAM. Aku sendiri sudah tidak bekerja karena ia marah marah lepas kendali gara gara aku pulang diantar teman kerja pria. Akhirnya, aku resign dari pabrik.

Karena aku nganggur, akhirnya aku minta mas Hoho untuk membuka warung pop ice. Namun, mas Hoho yang jorok dan malas mandi ini memberikan syarat untuk semua uang masuk ke mas Hoho. Aku pun menyanggupi, karena pikirku, ia suamiku.
Akhirnya aku berjualan sambil mengurus rumah dan kost-kostan. Suami tidak bekerja, hanya rebahan main HP dan katanya lagi main SAHAM. Nanti kalau tidak diturutin, marah teriak teriak kasar main tangan.

Saat lebaran kemarin, ia marah marah kepada adikku saat menginap. Karena mereka mau pamit pulang. Ia berteriak seperti orang kesurupan, untungnya ada 1 orang anak kost yang menemui kami dan suamiku berhenti marah karena malu. Ia juga pernah marah lepas kendali dari jam 12 malam sampai jam 3 pagi gara gara kucing kesayangannya lepas. Ia menyalahkan neneknya dan benar benar kasar marahnya.

Ia juga marah kepadaku dengan amat kasar bila apa yang ia suruh tidak dilakukan. ketika dia minta ambilin ini, harus langsung jalan. Pagi belanja jualan aku, masak aku, bersih bersih aku,jualan aku, beresin tempat jualan aku, mencuci baju tanpa mesin aku, cuci piring aku, melayani suami dan nenek aku, dan aku tidur baru boleh setelah jam 12 malam, padahal pagi jam 5 harus sudah berangkat belanja ke pasar pagi. Kalau suamiku lagi sakit, benar benar manja bagai bayi. Ia bahkan kencing di kasur, bahkan sampai saat ini, kalau dia malas ke WC, dia kencing di kasur. Dan aku yang membersihkan semua nya. Tetapi mau gimana lagi, dia suamiku.

Belum lagi disalahkan, dibentak oleh keluarga nenek. Ditambah tuntuttan keluargaku yang meminta uang kepadaku. Padahal aku tidak diberi uang lebih dari suami. Hanya dapat uang belanja harian makan sebesar 30 ribu untuk semua kebutuhan. Rasanya benar benar setres. Aku pinjam uang sana sini untuk orang tuaku, tetapi jangan sampai suamiku tahu. Aku berusaha diam diam melunasi dan mencoba mengumpulkan dari seribu rupiah.
Hidupku rasanya sia sia. dan tidak ada harapan. Tetapi dia suamiku, aku pun bingung harus gimana..

Nur,
Semarang
bukhorigan
servesiwi
makgendhis
makgendhis dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.5K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.7KAnggota
Tampilkan semua post
mylovelyblueAvatar border
mylovelyblue
#15
ok mbak, curhatnya diterima.

"Tapi bagaimana lagi, diakan suamiku"

ya udah mbak, lanjutkan.
Saya cuma bisa bilang, suami kamu ngga beres!
Kita boleh miskin harta mbak, tapi harus tetap punya harga diri.
Dan saat ini harga diri kamu sedang diinjek-injek.
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.