- Beranda
- Cooking & Resto Guide
Dampak Kerupuk Babi dan Pemusnahan Mangkok, Baso A Fuang Terancam Bangkrut?
...
TS
masnukho
Dampak Kerupuk Babi dan Pemusnahan Mangkok, Baso A Fuang Terancam Bangkrut?

Polemik kerupuk babi dan penghancuran mangkok, baso A Fuang terancam bangkrut?
Polemik kerupuk babi oleh Selebgram Jovi Adhiguna di gerai baso A Fuang Bandara Ngurah Rai Bali, terus bergulir sampai dengan saat ini.
Setelah beberapa waktu lalu diketahui Selebgram Jovi Adhiguna membuat heboh publik karena menyantap kerupuk babi di gerai baso A Fuang yang bersertifikasi halal, merambat pada dihancurkannya semua mangkok dan perlengkapan cuci piring di gerai tersebut demi menjaga sertifikasi kehalalannya.
Namun ternyata, permintaan maaf Jovi Adhiguna dan pemusnahan mangkok oleh pihak gerai baso A Fuang belum selesai sampai disini GanSis. Kini muncul polemik baru antara gerai baso A Fuang dengan umat Hindu setempat yang merasa tersinggung dengan penghancuran mangkok dan peralatan cuci piring sebab kerupuk babi yang dimakan oleh Jovi Adhiguna di gerai tersebut.
Dampak atas polemik pemusnahan mangkok tersebut, seorang anggota DPR bernama Arya Wedakarna turun langsung ke gerai baso A Fuang yang ada di Bandara Ngurah Rai, untuk meninjau dan menamparkan beberapa pernyataan.
Berdasarkan pernyataan yang disampaikan Arya Wedakarna dijelaskan ada beberapa hal terkait polemik tersebut yang harus diselesaikan, salah satunya adalah pertimbangan rekomendasi kontrak outlet yang terancam tidak bisa diperpanjang sebagaimana permintaan umat Hindu setempat.
Setelah beberapa waktu lalu diketahui Selebgram Jovi Adhiguna membuat heboh publik karena menyantap kerupuk babi di gerai baso A Fuang yang bersertifikasi halal, merambat pada dihancurkannya semua mangkok dan perlengkapan cuci piring di gerai tersebut demi menjaga sertifikasi kehalalannya.
Namun ternyata, permintaan maaf Jovi Adhiguna dan pemusnahan mangkok oleh pihak gerai baso A Fuang belum selesai sampai disini GanSis. Kini muncul polemik baru antara gerai baso A Fuang dengan umat Hindu setempat yang merasa tersinggung dengan penghancuran mangkok dan peralatan cuci piring sebab kerupuk babi yang dimakan oleh Jovi Adhiguna di gerai tersebut.
Dampak atas polemik pemusnahan mangkok tersebut, seorang anggota DPR bernama Arya Wedakarna turun langsung ke gerai baso A Fuang yang ada di Bandara Ngurah Rai, untuk meninjau dan menamparkan beberapa pernyataan.
Berdasarkan pernyataan yang disampaikan Arya Wedakarna dijelaskan ada beberapa hal terkait polemik tersebut yang harus diselesaikan, salah satunya adalah pertimbangan rekomendasi kontrak outlet yang terancam tidak bisa diperpanjang sebagaimana permintaan umat Hindu setempat.

Rumitnya permasalahan dan polemik yang menimpa gerai baso A Fuang ini tentu menjadi pelajaran bagi beberapa pihak termasuk para influencer, konten kreator, food vlogger, tokoh masyarakat, dan juga pihak-pihak terkait GanSis.
Polemik tersebut muncul akibat adanya ketersinggungan dan juga aturan yang memang tidak bisa untuk disatukan karena bertentangan. Warganet menganggap bahwa apa yang dilakukan oleh gerai baso A Fuang bukanlah sesuatu yang berlebihan karena memang untuk menjaga status gerai atau rumah makan halal yang tersertifikasi MUI itu tidak mudah dan perlu dipertimbangkan demi kenyamanan para pengunjung yang memang mencari makanan halal.
Begitupun dengan umat Hindu setempat yang menuntut klarifikasi pemilik gerai baso A Fuang. Mereka tersinggung dengan konten gerai A Fuang menghancurkan mangkok dan alat cuci piring karena kerupuk babi tentu saja juga berdampak pada usaha makanan mereka yang berbahan dasar babi meskipun sebenarnya market pasarnya pun berbeda.
Polemik tersebut muncul akibat adanya ketersinggungan dan juga aturan yang memang tidak bisa untuk disatukan karena bertentangan. Warganet menganggap bahwa apa yang dilakukan oleh gerai baso A Fuang bukanlah sesuatu yang berlebihan karena memang untuk menjaga status gerai atau rumah makan halal yang tersertifikasi MUI itu tidak mudah dan perlu dipertimbangkan demi kenyamanan para pengunjung yang memang mencari makanan halal.
Begitupun dengan umat Hindu setempat yang menuntut klarifikasi pemilik gerai baso A Fuang. Mereka tersinggung dengan konten gerai A Fuang menghancurkan mangkok dan alat cuci piring karena kerupuk babi tentu saja juga berdampak pada usaha makanan mereka yang berbahan dasar babi meskipun sebenarnya market pasarnya pun berbeda.

Adanya kejadian ini tentu juga menjadi pelajaran bagi kita semua GanSis, terutama para food vlogger atau influencer yang datang ke gerai makanan hanya untuk mereview dan cari ketenaran dari rumah makan yang sedang hits atau terkenal, yaitu untuk memperhatikan aktivitas apa yang boleh untuk dilakukan dan tidak berdampak merugikan gerai makanan tersebut setelah adanya pembuatan video entah itu review dan sejenisnya.
Memperhatikan aturan ini perlu untuk dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini GanSis. Sebab saat kalian melakukan sesuatu tanpa perhitungan dan tidak memperhatikan dampak serta resiko, maka dapat merugikan diri sendiri atau orang lain dan menimbulkan masalah di kemudian hari.
Bagaimana menurut pendapat Agan dan Sista atas adanya polemik ini, apakah kalian memiliki solusi untuk gerai baso A Fuang yang saat ini berada di posisi serba salah?
Silakan berikan pendapat kalian disini!
Memperhatikan aturan ini perlu untuk dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini GanSis. Sebab saat kalian melakukan sesuatu tanpa perhitungan dan tidak memperhatikan dampak serta resiko, maka dapat merugikan diri sendiri atau orang lain dan menimbulkan masalah di kemudian hari.
Bagaimana menurut pendapat Agan dan Sista atas adanya polemik ini, apakah kalian memiliki solusi untuk gerai baso A Fuang yang saat ini berada di posisi serba salah?
Silakan berikan pendapat kalian disini!

abunabil19 dan 31 lainnya memberi reputasi
30
10.4K
363
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Cooking & Resto Guide
9.1KThread•17.1KAnggota
Tampilkan semua post
dixie81
#116
Itu semua (vlogger dibayar utk makan makanan berbahan babi di resto halal)lalu pecah2 piring di siarkan,Marketing doang
Dan kalau ada yg nimbrung cari jati diri eh cari panggung suara eh sandiwara, ya itu namanya realitas hidup
Its not about a good or bad publicity
Sebelum ini jujur yok, pernah tau gerai bakso kokoh/cici/asuk/a-yi afuang? Come on man
Ane kalau masuk ke resto yg merek resto nya berdasar nama owner nya yg wni keturunan chinese, ga akan nanya boleh makan kerupuk babi apa ga disana, maaf kan daku yg prejudice duluan terhadap resto yg merek nya nama chinese owner nya atau yg mirip2 nama chinese
Kalau lu diajak kawan loe yg islam yok makan bakso afuang, kawan lu yg ga pernah dengar akan mengeryitkan dahi nya,meragukan kehalalan nya, base on what? Base on the brand "afuang"
Hal ini jelas telah dialami si owner yg sales nya drop karena banyak orang islam yg ga tau akan mengeryitkan dahi dan meragukan kehalalan nya..
Hingga bisa saja, mungkin saja di skenariokan ada yg makan babi memakai peralatan makan resto, dan resto mengambil tindakan tegas dan terukur : pecahkan semua piring demi "menjaga jaminan 100%halal"
Padahal kalau beli baru tanpa hancur menghancurkan juga bisa toh, yg kesan nya malah bagi saya ohh ini islam, dan islam identik dengan hancur menghancurkan
Bisa loh dibuat vlog mereka ke pasar beli piring baru, dan vlog peralatan yg dihancurkan di sumbangkan ke panti asuhan kek, yayasan mana kek..
Tapi kan ga "dramatis" dan ga seheboh kalau ada aksi anarkisme dan violent semu
Lalu kalau kemudian ada yg numpang idup dari viral nya marketing tsb, ya resiko tanggung sendiri, dan malah mungkin bisa kolaborasi wkwkwkwkwk
Dan kalau ada yg nimbrung cari jati diri eh cari panggung suara eh sandiwara, ya itu namanya realitas hidup
Its not about a good or bad publicity
Sebelum ini jujur yok, pernah tau gerai bakso kokoh/cici/asuk/a-yi afuang? Come on man
Ane kalau masuk ke resto yg merek resto nya berdasar nama owner nya yg wni keturunan chinese, ga akan nanya boleh makan kerupuk babi apa ga disana, maaf kan daku yg prejudice duluan terhadap resto yg merek nya nama chinese owner nya atau yg mirip2 nama chinese
Kalau lu diajak kawan loe yg islam yok makan bakso afuang, kawan lu yg ga pernah dengar akan mengeryitkan dahi nya,meragukan kehalalan nya, base on what? Base on the brand "afuang"
Hal ini jelas telah dialami si owner yg sales nya drop karena banyak orang islam yg ga tau akan mengeryitkan dahi dan meragukan kehalalan nya..
Hingga bisa saja, mungkin saja di skenariokan ada yg makan babi memakai peralatan makan resto, dan resto mengambil tindakan tegas dan terukur : pecahkan semua piring demi "menjaga jaminan 100%halal"
Padahal kalau beli baru tanpa hancur menghancurkan juga bisa toh, yg kesan nya malah bagi saya ohh ini islam, dan islam identik dengan hancur menghancurkan
Bisa loh dibuat vlog mereka ke pasar beli piring baru, dan vlog peralatan yg dihancurkan di sumbangkan ke panti asuhan kek, yayasan mana kek..
Tapi kan ga "dramatis" dan ga seheboh kalau ada aksi anarkisme dan violent semu
Lalu kalau kemudian ada yg numpang idup dari viral nya marketing tsb, ya resiko tanggung sendiri, dan malah mungkin bisa kolaborasi wkwkwkwkwk
BALI999 memberi reputasi
1
Tutup