TS
si.matamalaikat
Su-35 Lepaskan Flare ke MQ-9 Reaper, Menyebabkan Baling-Balingnya Rusak
Quote:
Foto: USAF
Flanker dan Reaper kembali bertemu di langit Suriah, kali ini baling-baling Reaper dilaporkan rusak terkena flare yang dijatuhkan oleh Flanker.
Su-35 Flanker dan MQ-9 Reaper kembali bertemu di Suriah Gan, yang terbaru baling-baling MQ-9 dialporkan mengalami kerusakan akibat terkena flare yang dilepaskan Su-35. Mengutip artikel Air & Space Forces Magazine, kejadian itu terjadi pada hari Minggu (23/07/2023) puku 07.23 pagi. Insiden itu melibatkan satu Su-35 dan satu MQ-9. Dua hari kemudian, USAF kemudian membagikan video yang menunjukkan gangguan yang dilakukan Su-35 terhadap MQ-9.
Komandan Air Forces Central (AFCENT) Letnan Jenderal Alexus G. Grynkewich mengatakan dalam sebuah pernyataan, Su-35 melepaskan flare tepat di atas MQ-9. Di mana jarak antar pesawat hanya berjarak sangat dekat, hanya beberapa meter saja. Salah satu flare yang dilepaskan kemudian mengenai baling-baling MQ-9.
Meski MQ-9 mengalami kerusakan parah pada baling-balingnya, operator drone MQ-9 dapat mempertahankan penerbangan dan mengembalikan pesawat ke pangkalannya dengan aman. Dalam insiden hari Minggu kemarin, MQ-9 dilaporkan sedang dalam misi menyerang posisi ISIS. Tapi, kemudian Su-35 datang dan menjahilinya. Dalam insiden tersebut, disebutkan jika Su-35 memakai simbol Z. Simbol yang digunakan Rusia pada kendaraan tempurnya yang dikerahkan ke Ukraina.
Sebagai tambahan, pesawat Rusia dan Amerika lebih sering bertemu di langit Suriah Gan, pada tulisan sebelumnyakita juga sudah membahas insiden yang juga melibatkan Su-35 dan MQ-9. Sebelunnya pada 5 Juli 2023. Total ada 3 Su-35 dan 3 MQ-9 yang terbang pada tanggal tersebut. Salah satu Su-35 menyalakan afterburner tepat di hadapan MQ-9, sementara satu Su-35 yang lain melepaskan parachute flare ke jalur penerbangan MQ-9. Dalam insiden tersebut tidak ada kerusakan pada MQ-9.
Dikutip dari CNN, berikut ini adalah catatan pertemuan antara Su-35 dan MQ-9 di Suriah:
Foto baling-baling MQ-9 Repaer yang dialaporkan rusak setelah terkena flare yang dilepaskan Su-35. Foto: USAF
Sebagai tambahan informasi, AS memiliki sekitar 900 tentara di Suriah dan bermitra dengan kelompok Kurdi untuk mengalahkan sisa-sisa ISIS. Pesawat AS mendukung upaya tersebut dengan memberikan intelijen, pengawasan, dan pengintaian, perlindungan kekuatan, dan serangan udara. Sementara Rusia berada di Suriah mendukung rezim Bashar Al-Assad, mereka ada di sana atas undangan Al-Assad.
Menurut Rusia, gangguan terhadap pesawat Amerika dilakukan karena pesawat mereka terbang menembus terlalu dalam ke bagian wilayah udara Suriah, tempat di mana Rusia beroperasi. Sementara itu, sejak 1 Maret 2023, pesawat militer Rusia lebih sering terbang melintasi pasukan Amerika yang berada di darat. Pesawat tersebut juga sering kali mendekati pesawat berawak Amerika, yang terbang dalam jarak 150 meter.
Referensi Tulisan: Air & Space Forces Magazine& CNN
Sumber Foto: sudah tertera
Komandan Air Forces Central (AFCENT) Letnan Jenderal Alexus G. Grynkewich mengatakan dalam sebuah pernyataan, Su-35 melepaskan flare tepat di atas MQ-9. Di mana jarak antar pesawat hanya berjarak sangat dekat, hanya beberapa meter saja. Salah satu flare yang dilepaskan kemudian mengenai baling-baling MQ-9.
Meski MQ-9 mengalami kerusakan parah pada baling-balingnya, operator drone MQ-9 dapat mempertahankan penerbangan dan mengembalikan pesawat ke pangkalannya dengan aman. Dalam insiden hari Minggu kemarin, MQ-9 dilaporkan sedang dalam misi menyerang posisi ISIS. Tapi, kemudian Su-35 datang dan menjahilinya. Dalam insiden tersebut, disebutkan jika Su-35 memakai simbol Z. Simbol yang digunakan Rusia pada kendaraan tempurnya yang dikerahkan ke Ukraina.
Quote:
Sebagai tambahan, pesawat Rusia dan Amerika lebih sering bertemu di langit Suriah Gan, pada tulisan sebelumnyakita juga sudah membahas insiden yang juga melibatkan Su-35 dan MQ-9. Sebelunnya pada 5 Juli 2023. Total ada 3 Su-35 dan 3 MQ-9 yang terbang pada tanggal tersebut. Salah satu Su-35 menyalakan afterburner tepat di hadapan MQ-9, sementara satu Su-35 yang lain melepaskan parachute flare ke jalur penerbangan MQ-9. Dalam insiden tersebut tidak ada kerusakan pada MQ-9.
Dikutip dari CNN, berikut ini adalah catatan pertemuan antara Su-35 dan MQ-9 di Suriah:
1. Pada 5 Juli 2023 tiga Su-35 mengganggu tiga drone AS yang terbang di atas Suriah. Salah satu pesawat menjatuhkan parachute flare di depan drone, memaksa operator pesawat tak berawak untuk melakukan manuver mengelak. Satu Su-35 lainya lalu menyalakan afterburnernya di depan drone MQ-9.
2. Satu hari kemudian (6 Juli 2023), Su-35 Rusia lainnya mulai menjatuhkan suar di depan drone MQ-9 AS di atas Suriah saat sedang melakukan misi melawan target ISIS. Video pertemuan yang dirilis oleh Angkatan Udara menunjukkan dua jet Rusia terbang di dekat pesawat tak berawak AS ketika salah satunya menjatuhkan flare dalam upaya nyata untuk mengenai pesawat tak berawak itu.
3. Keesokan harinya (7 Juli 2023), Su-35 Rusia mengganggu tiga drone MQ-9, dengan melakukan 18 kali penerbangan yang sangat dekat. Aksi itu memaksa drone bereaksi untuk menghindari situasi yang tidak aman. Setelah insiden itu, drone melakukan serangan terhadap seorang pemimpin senior ISIS.
3. Pada 14 Juli, seorang pejabat senior pertahanan Amerika mengatakan jet tempur Rusia terbang di dekat drone MQ-9 Reaper di atas Suriah dengan cara yang mereka sebut tidak profesional.
4. Terakhir pada 23 Juli 2023, sebuah Su-35 melepaskan flare ke arah MQ-9 Reaper yang kemudian menimbulkan kerusakan parah pada baling-balingnya.
2. Satu hari kemudian (6 Juli 2023), Su-35 Rusia lainnya mulai menjatuhkan suar di depan drone MQ-9 AS di atas Suriah saat sedang melakukan misi melawan target ISIS. Video pertemuan yang dirilis oleh Angkatan Udara menunjukkan dua jet Rusia terbang di dekat pesawat tak berawak AS ketika salah satunya menjatuhkan flare dalam upaya nyata untuk mengenai pesawat tak berawak itu.
3. Keesokan harinya (7 Juli 2023), Su-35 Rusia mengganggu tiga drone MQ-9, dengan melakukan 18 kali penerbangan yang sangat dekat. Aksi itu memaksa drone bereaksi untuk menghindari situasi yang tidak aman. Setelah insiden itu, drone melakukan serangan terhadap seorang pemimpin senior ISIS.
3. Pada 14 Juli, seorang pejabat senior pertahanan Amerika mengatakan jet tempur Rusia terbang di dekat drone MQ-9 Reaper di atas Suriah dengan cara yang mereka sebut tidak profesional.
4. Terakhir pada 23 Juli 2023, sebuah Su-35 melepaskan flare ke arah MQ-9 Reaper yang kemudian menimbulkan kerusakan parah pada baling-balingnya.
Quote:
Foto baling-baling MQ-9 Repaer yang dialaporkan rusak setelah terkena flare yang dilepaskan Su-35. Foto: USAF
Sebagai tambahan informasi, AS memiliki sekitar 900 tentara di Suriah dan bermitra dengan kelompok Kurdi untuk mengalahkan sisa-sisa ISIS. Pesawat AS mendukung upaya tersebut dengan memberikan intelijen, pengawasan, dan pengintaian, perlindungan kekuatan, dan serangan udara. Sementara Rusia berada di Suriah mendukung rezim Bashar Al-Assad, mereka ada di sana atas undangan Al-Assad.
Menurut Rusia, gangguan terhadap pesawat Amerika dilakukan karena pesawat mereka terbang menembus terlalu dalam ke bagian wilayah udara Suriah, tempat di mana Rusia beroperasi. Sementara itu, sejak 1 Maret 2023, pesawat militer Rusia lebih sering terbang melintasi pasukan Amerika yang berada di darat. Pesawat tersebut juga sering kali mendekati pesawat berawak Amerika, yang terbang dalam jarak 150 meter.
-------------------
Referensi Tulisan: Air & Space Forces Magazine& CNN
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 26-07-2023 05:45
geopoliticsgeek dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.5K
34
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
20KThread•7.1KAnggota
Tampilkan semua post
namdokmai
#2
Braninya cuma sama drone. 
didududi dan 7 lainnya memberi reputasi
6
Tutup