Sumber Gambar

Bengkel menjadi salah satu tempat yang sangat dibutuhkan oleh para pengguna kendaraan bermotor. Bengkel biasanya diisi oleh orang-orang yang ahli dalam bidang otomotif. Orang-orang datang ke tempat ini untuk memperbaiki kendaraan bila ada kerusakan atau hanya sekedar melakukan perawatan bulanan. Membuktikan betapa pentingnya tempat ini.

Biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki kendaraan di bengkel sendiri beragam. Semua tergantung dengan perawatan apa yang dilakukan oleh si pelanggan hingga seberapa parah kerusakan dari kendaraannya. Banyak hal yang jadi pertimbangan, yang menyebabkan berbedanya nominal yang harus dibayar pada saat check up kendaraan ke bengkel.

Di jalan-jalan, ada banyak bengkel yang bersedia melayani para pengemudi yang mengalami problem. Mulai dari bengkel kecil milik warga hingga bengkel resmi milik perusahaan otomotif tertentu. Keduanya sama-sama penting meski kadang ada saja keluhan terkait harga yang kabarnya kerap kali tidak ngotak alias tidak masuk akal mahalnya.


Sumber Gambar

Ngomong-ngomong soal bengkel mahal, masih ingat gak kalian sama bengkel di Sentul yang sempat viral karena ketok harga? Kalau lupa, TS ingetin lagi deh. Kejadian ini sempat viral beberapa bulan lalu tepatnya di akhir bulan April. Di mana pasutri yang dari Puncak mengalami problem dengan motornya dan hendak ganti oli.

Tapi bukannya ganti oli, para tukang di bengkel itu malah membongkar mesin. Mereka lalu meminta biaya 2,7 juta rupiah untuk perawatannya. Padahal yang punya motor tidak pernah meminta agar motornya dibongkar. Kasus ini pun berakhir damai dan polisi tidak memproses pemilik bengkel. Nah, gimana? Sekarang sudah ingat?

Kita lanjut ke kabar terkini. Di mana kabarnya, bengkel ketok harga itu kini ludes terbakar si jago merah. Bengkel ini terbakar pada hari Rabu malam lalu. Api mulai membakar bengkel pada 23:00 dan pada saat itu keadaan bengkel masih buka. Api berkobar dengan begitu besar dan membuat warga panik. Untungnya pemadam kebakaran setempat bergerak cepat dan api bisa dipadamkan.


Sumber Gambar

Usai kejadian ini, banyak warganet yang kemudian mengait-ngaitkan musibah ini dengan azab. Banyak mereka yang menyebut bahwa ini adalah balasan dari apa yang mereka perbuat 3 bulan lalu. Di mana mereka melakukan getok harga, yang bahkan tidak mereka lakukan ke satu orang saja tapi banyak. Dan ini adalah balasannya. Menurut mereka ya.

Echa orang yang dulu memviralkan bengkel ini dan menjadi korban getok harga pun memberi komentar terkait kejadian kebakaran di bengkel tersebut. Menurutnya ini adalah balasan dari perbuatannya di masa lalu. Ia mengingatkan bahwa apa yang kita perbuat di dunia, pasti nanti akan ada balasannya dari Allah SWT. Jadi jangan sembarangan ya.


Sumber Gambar

Beruntung kebakaran ini hanya menghanguskan satu bangunan bengkel saja dan tidak merembet ke mana-mana karena pemadam yang bergerak cepat. Korban jiwa juga tidak ada di musibah ini. Kerugian yang disebabkan oleh kejadian ini hanya sekedar kerugian materi. Sampai saat ini belum ada kabar yang menjelaskan mengenai penyebab api berkobar hebat dan membakar bangunan.

Ya, bila kita pikir-pikir lagi wajar saja banyak orang yang mengaitkan ini dengan karma. Karena biar bagaimana pun juga, segala perbuatan pasti akan ada sebabnya. Ada sebab, ada akibat. Pola kehidupan selalu seperti itu. Tapi daripada menyoraki korban kebakaran dengan ucapan azab dan karma, lebih baik doakan yang baik-baik.



Kalau menurut kalian, apakah kebakaran ini azab?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi