Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amekachiAvatar border
TS
amekachi
PM Italia: Migran Ilegal Merusak Semua Negara




PM Italia: Migran Ilegal Merusak Semua Negara



Andika H Mustaqim

Minggu, 23 Juli 2023 - 20:45 WIB




PM Italia Giorgia Meloni dikenal sebagai penentang masuknya migran ilegal ke negaranya. Foto/Reuters


ROMA - Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni mengatakan bahwa arus pergerakan migran ilegal merusak semua negara di seluruh Mediterania. Dia meminta negara lain untuk berjuang bersama melawan perdagangan manusia.

Berbeda dengan retorika garis kerasnya di masa lalu, Meloni mengatakan pada konferensi internasional di Roma bahwa pemerintahnya terbuka untuk menerima lebih banyak orang melalui jalur hukum karena "Eropa dan Italia membutuhkan imigrasi."

"Imigrasi massal ilegal merugikan kita masing-masing. Tidak ada yang diuntungkan dari ini, kecuali kelompok kriminal yang menjadi kaya dengan mengorbankan yang paling rapuh dan menggunakan kekuatan mereka bahkan melawan pemerintah," katanya, dilansir Reuters.

Awal bulan ini, Italia berjanji untuk mengeluarkan 452.000 visa kerja baru untuk warga negara non-Uni Eropa dari tahun 2023 hingga 2025, meningkatkan jumlah izin yang tersedia setiap tahun hingga 165.000 pada tahun 2025. Pada tahun 2019, sebelum COVID menyerang, Italia hanya mengeluarkan 30.850 visa.



Konferensi tersebut, yang bertujuan untuk membangun kemitraan antar negara dalam berbagai topik, menjadi tuan rumah bagi perwakilan dari negara-negara termasuk Tunisia, Uni Emirat Arab, Siprus, Libya, dan Uni Eropa.

"Pedagang manusia internasional tidak diterima di negara kami," kata Presiden Tunisia Kais Saied dalam konferensi tersebut.

Meloni, yang telah memimpin pemerintahan sayap kanan sejak Oktober tahun lalu, bergerak untuk melibatkan negara lain dalam upaya membendung migrasi massal dan memerangi para pedagang manusia.



Kedatangan migran di Italia melonjak tahun ini dengan lebih dari 83.000 orang datang ke negara tersebut sepanjang tahun ini dibandingkan dengan sekitar 34.000 pada periode yang sama tahun 2022.

Meloni mengatakan bahwa fokus utama dari konferensi tersebut adalah untuk mendukung pembangunan di Afrika, dengan "kemitraan jangka panjang non-predator ... berdasarkan rasa saling menghormati."

"Barat telah memberi kesan lebih peduli untuk memberi pelajaran daripada membantu ... dan ini mungkin membuat lebih sulit untuk membuat kemajuan dalam isu-isu strategis," katanya.

(ahm)

https://www.google.com/url?sa=t&sour...PTgMEK-x6Dyct5


Waduh kok gitu?


 
cygnus39
yayangpalupi
provokadrun
provokadrun dan 27 lainnya memberi reputasi
28
3.5K
136
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.1KThread10.9KAnggota
Tampilkan semua post
taitanaAvatar border
taitana
#19
islam memang sumber membawa malapetaka,
kelicikan dan kebiadaban mereka lebih licik dari setan manapun


kaum yahudi dahulu juga menerima islam dan nabi muhammad saw di madinah,
karena mereka kabur terbirit2 mau dibunuh kaumnya sendiri di mekkah


tapi pada akhirnya, kaum yahudi ditikam dari belakang oleh islam dan nabi muihammad saw,
tanah madinah mereka dirampas nabi bajingan ini, yg sudah ditolong dan diterima dgn tangan terbuka


lucunya umatnya mencari2 pembenaran secara sepihak menuduh kaum yahudi yg melanggar perjanjian,
jikapun kaum yahudi yg melanggar perjanjian, seharusnya nabi bajingan mereka yg keluar dari madinah,
bukan mengusir tuan rumahnya emoticon-fuck


ketika sewa rumah, lalu jika pemilik rumah melanggar kontrak,
maka rumahnya berhak dirampas si penyewa untuk dijadikan milik si penyewa ?
Diubah oleh taitana 24-07-2023 02:20
Namikazemaru
juniorjack
bukan.bomat
bukan.bomat dan 3 lainnya memberi reputasi
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.