Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Zom 100! Seru sih, tapi Lebih Banyak Mirisnya


Bayangkan, dunia tengah diserang wabah zombie. Orang-orang yang Anda kenal berubah menjadi mayat hidup tak berotak. Zombie-zombie itu terus berusaha menggigit makhluk hidup lain dan merubah mereka menjadi zombie. Semuanya berubah kacau. Pemerintahan tak berfungsi, internet mati, hukum rimba merajalela, ketakutan meruak, Anda bisa mati kapan saja, dan hal pertama yang Anda pikirkan adalah … “HORRRREEEEE!!! NGGAK PERLU BERANGKAT KERJAAAAAAA!!!!”

Paragraf di atas adalah sinopsis dari anime baru yang berjudul ZOM 100: BUSKET LIST OF THE DEAD. Seorang budak korporet akhinya menemukan kembali semangat hidup setelah dunia ini hancur. Anime ini cukup viral karena kualitas animasi dan cerita yang bagus. Karena tersedia gratis di Muse Indonesia saya ikut menontonnya.

Konten Sensitif


Menarik … tapi lebih banyak sedihnya daripada seru. Tentunya ini cuma hasil overthinking saya saja.

Karakter utama dari cerita ini adalah seorang pemuda ceria yang terjebak dalam sebuah Black Company yang mana di sana dia dipekerjakan layaknya budak selama tiga tahun. Kerja, kerja, kerja! Selama belum mati maka dia harus tetap bekerja.



Mungkin bagi Anda itu cuma latar biasa untuk memperkaya drama, tapi itu sebenarnya merupakan kenyataan pahit di Jepang sana yang mana para penduduknya gila kerja dan perusahaannya mempekerjakan mereka sangat keras tanpa gaji yang layak. Tak semua begitu, tapi banyak yang begitu. Terutama animator anime.

Coba bayangkan para animator itu harus menggambar adegan yang sama persis dengan kenyataan hidup mereka. Kerja lembur tak dibayar, jarang pulang, gajinya kecil, tak bisa menikmati hidup, jarang liburan, melupakan seluruh mimpi dan kebahagiaan, lalu akhirnya mati. Sungguh hidup layaknya neraka. Sayangnya, tak ada Zombie Apocalypse yang akan membebaskan mereka dari penderitaan.



Mirisnya lagi, penderitaannya yang teramat sangat membuatnya jadi yang paling bahagia saat wabah zombie terjadi. di saat orang lain ketakutan setengah mati, dia justru bahagia karena baginya “neraka” bagi orang lain tak ada apa-apanya dibanding “neraka” yang sudah dia alami.

Ini merupakan salah satu prinsip dasar dari stoikisme, untuk bisa merasakan kebahagiaan Anda harus tahu rasanya penderitaan. Kalau setiap hari hidup Anda cuma diisi dengan shopping, nongkrong di kafe, dugem, dll, maka Anda akan jadi orang pertama yang stress melihat zombie. Sebaliknya, jika hidup Anda sudah penuh derita maka Anda akan bodo amat dengan zombie. Malah mungkin Anda akan senang karenanya.



Yah, sekali lagi ini cuma hasil overthinking saya saja. Tak perlu dianggap serius, tapi saya merekomendasikan anime ini untuk Anda tonton. Setidaknya kalau suatu hari nanti Zombie Apocalypse benar-benar terjadi maka Anda setidaknya punya referensi.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
vaantw88
areszzjay
pilke89
pilke89 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.2K
61
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Anime & Manga Haven
Anime & Manga HavenKASKUS Official
6.6KThread8.6KAnggota
Tampilkan semua post
.wendy.Avatar border
.wendy.
#2
anime tetek keringetan
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.