Sumber Gambar

Makanan halal memang menjadi salah satu pertimbangan bagi umat Islam dalam memilih makanan. Karena memang ada beberapa makanan yang boleh dan tidak boleh untuk dimakan oleh umat muslim. Di Indonesia sendiri, makanan halal sudah banyak ditemukan. Mengingat agama Islam memang menjadi agama mayoritas di negara ini.

Bahkan sudah banyak restoran yang mungkin sebelumnya menyediakan makanan non-halal, kini beralih menyediakan makanan halal. Hal itu dilakukan sebagai bentuk adaptasi mereka dengan lingkungan sekaligus ingin menarik pelanggan dari agama mayoritas. Sehingga orang-orang tidak akan ragu untuk makan di tempat mereka.

Saking ingin mendapatkan banyak pelanggan, banyak dari mereka yang sampai mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. Karena seperti yang kita tahu, sertifikasi halal MUI sangat berpengaruh dalam sebuah produk makanan atau produk-produk konsumsi lainnya. Untuk itu, kita tak perlu khawatir jika sebuah restoran atau produk sudah memiliki label halal MUI.


Sumber Gambar

Salah satunya adalah Bakso Afung. Sebuah restoran bakso yang cukup legendaris dan sudah terkenal. Restoran ini sendiri sudah memiliki sertifikasi halal dan aman dikonsumsi untuk para pelanggan yang beragama Islam. Namun sayangnya, beberapa waktu lalu sempat ada influencer yang sempat mengalami masalah di restoran ini.

Yaitu Jovi Adhiguna, seorang influencer yang kebetulan sedang makan di Bakso Afung Bali sambil merekamnya untuk menjadi Instagram Story. Dalam kesempatan itu, ia juga memperlihatkan sebungkus kerupuk babi yang ia jadikan teman makan Bakso Afung tersebut. Akibat hal ini, Jovi pun mendapatkan hujatan dari netizen karena memakan kerupuk babi di restoran halal.

Menurut para netizen, tidak seharusnya seorang pelanggan membawa makanan non-halal ke dalam restoran yang sudah terserfitikasi halal. Seharusnya Jovi bisa menahan diri dan tidak memakannya di restoran Bakso Afung. Sehingga bagi beberapa orang, mereka merasa hal ini tidak etis untuk dilakukan dan menjadi was-was makan di tempat yang memiliki sertifikasi halal.


Sumber Gambar

Karena mungkin mereka pikir, kerupuk babi itu bisa saja mengkontaminasi alat makan seperti mangkuk dan sendok kali ya. Atau ada hal lain? Entahlah, TS kurang paham akan hal ini. Tapi jika melihat pada prinsip sertifikasi halal MUI nomor kedua. Tertulis bahwa tidak boleh ada kontaminasi bahan-bahan haram pada produk, alat produksi dan lingkungan produksi.

Mengenai hal ini, Jovi sendiri lagi-lagi menggunakan Instagram Story sudah meminta maaf kepada orang-orang yang merasa tidak nyaman dengan videonya. Ia pun menyebut bahwa dirinya sama sekali tidak tahu bahwa Bakso Afung itu sudah terserfitikasi halal. Dan ia juga tidak kepikiran kalau ternyata makanan non-halal tidak boleh digabung dengan yang halal.


Sumber Gambar

Jadi dari Jovi pun, ia merasa bersalah dan sudah meminta maaf melalui sosial medianya. Alasannya sendiri adalah karena ia tidak tahu soal larangan memakan makanan non-halal dicampur dengan yang halal. Jadi jangan dihujat lagi ya, karena yang penting adalah edukasinya. Usai kesalahan ini, semoga ia bisa lebih sadar dan tidak mengulanginya lagi.

Mungkin alasan utamanya adalah takut bahwa ada bahan-bahan mengandung babi yang akhirnya mengkontaminasi alat makan yang digunakan Jovi. Karena kita tahu, nantinya alat makan itu seperti mangkuknya akan digunakan untuk melayani pelanggan lain. Jika itu alasannya, wajarnya orang-orang menjadi resah dan tidak nyaman. Semoga ini juga jadi pembelajaran bagi kita yang tidak tahu ya.



Menurut kalian, apakah dengan mencuci alat makan tidak akan menghilangkan kontaminasi bahan haram?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi