Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Militer
  • Ditemani Lumba-Lumba, Orca Buatan Boeing Memulai Uji Coba di Laut

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Ditemani Lumba-Lumba, Orca Buatan Boeing Memulai Uji Coba di Laut
Quote:


Setelah lama dinanti, Orca akhirnya melakukan uji coba laut untuk pertama kalinya Gan. Orca merupakan drone bawah laut buatan Boeing, bisa dibilang ini adalah versi mini dari kapal selam. Melalui postingan video di akun Twitter resmi Boeing pada 18 Juli 2023, Orca naik ke permukaan laut, di sekitarnya tampak ada beberapa lumba-lumba. Sejauh ini tidak deketahui kapan uji coba tersebut dilakukan.

Sesuai namanya, Orca buatan Boeing ini juga bisa naik ke permukaan laut untuk mengirimkan data ke satelit. Pada ilustrasi di atas tampak ada semacam tiang yang menjulang saat Orca naik ke permukaan, tiang tersebut dapat diperpanjang; dirancang untuk dinaikkan saat Orca berada di atau dekat dengan permukaan. Salah satu fungsi tiang ini untuk konektivitas satelit.

Orca dirancang untuk melakukan berbagai misi mencakup pengintaian, penebaran ranjau, peperangan elektronik serta bisa beroperasi dalam jangka waktu yang lama di dasar laut. Saat ini misi menebar ranju laut telah diidentifikasi sebagai misi pertama untuk Orca, bagian tengah Orca yang dibuat modular memiliki kompartemen muatan sepanjang 10,3 meter serta memanmpung muatan 8 ton. Kompartemen ini dapat mengakomodasi muatan yang berbeda dan disesuaikan dengan tugasnya.

Angkatan Laut AS di masa depan ingin Orca juga melakukan pengawasan bawah air, peperangan elektronik, misi penyapuan ranjau, dan penambahan sonar aperture sintetis untuk pemetaan dasar laut. Di luar itu, ada juga minat untuk menambahkan senjata yang berbeda, termasuk rudal jelajah dan torpedo. Bahkan pesawat tak berawak (UAV) diharapkan bisa dibawa Orca.

Quote:


Tidak semuanya lancar untuk program Orca Gan. Pada September 2022 lalu, US Government Accountability Officemenyimpulkan bahwa program tersebut setidaknya telah menghabiskan US$242 juta atau 64 persen dari perkiraan biaya awalnya dan setidaknya terlambat tiga tahun. Boeing berencana mengirimkan Orca pertama pada Desember 2020 dan yang kelima pada akhir 2022. Dan sekarang, Orca terakhir dijadwalkan dikirim pada Juni 2024.

Kilas balik pada tahun 2019, Pentagon memesan empat batch awal dari Orca seberat 80 ton untuk Angkatan Laut AS, dengan pesanan kelima ditambahkan akhir tahun itu. Peluncuran pertama Orca dikakukan pada 28 April 2022. Sementara itu, pada Februari 2019 Boieng memenangkan kontrak senilai US$43 juta untuk merancang, mengembangkan, mennguji serta membuat Orca. Boeing sendiri menyebut Orca sebagai Extra Large Unmanned Underwater Vehicle (XLUUV).

Sejauh ini sedikit informasi yang diketahui tentang Orca, sekilas drone ini punya panjang 25 meter serta bobot 80 tob. Untuk sistem propulsi hybrid diesel-electric, yang memungkinkan Orca beroperasi secara senyap. Sumber tenaga Orca berasal dari baterai yang diisi ulang menggunakan generator diesel, pengisian ulang dilakukan saat Orca muncul ke permukaan.

Kombinasi mesin diesel dan baterai lithium-ion modern memungkinkan Orca bertahan di laut selama berbulan-bulan sambil berlayar dengan kecepatan sekitar tiga knots. Untuk mengurangi kebisingan, Orca memakai shrouded propulsor, yang lebih efisien daripada baling-baling konvensional.

Quote:


Yang masih kurang jelas tentang Orca adalah bagaimana Angkatan Laut AS akan menyebarkannya, dalam hal ini adalah peluncuran dan pemulihannya. Di sisi lain, membangun konsep operasi untuk XLUUV, secara umum merupakan bagian penting dari program Orca. Untuk memahami manfaat dan batasan kemampuan otonomnya.

Secara khusus, Angkatan Laut AS juga sedang mempelajari apakah Orca atau XLUUV lain dengan ukuran yang sama, dapat menabur ranjau secara diam-diam di daerah yang sulit dijangkau; serta tidak dapat diakses oleh kapal selam berawak. Semisal di dalam area pelabuhan. Jika bisa, Orca dan XLUUV lanjutan potensial lainnya dapat mulai dipersenjatai dengan beberapa jenis ranjau laut baru yang sedang dikembangkan Angkatan Laut.

Beroperasi secara mandiri melintasi hamparan lautan yang luas, Orca menawarkan keuntungan yang signifikan untuk misi seperti menempatkan ranjau di tempat dangkal seperti sungai, kanal, dan daerah pantai yang dangkal yang jauh di dalam wilayah musuh. Tentu jalan bagi Orca masih panjang, dan US Navy berharap anggaran besar yang telah dihabiskan akan menghasilkan kemampuan sesuai yang mereka inginkan.




----------------




Referensi Tulisan: US Government Accountability Office& Naval News
Sumber Foto: sudah tertera
black.robo
gabener.edan
geopoliticsgeek
geopoliticsgeek dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.1KAnggota
Tampilkan semua post
tiyozAvatar border
tiyoz
#8
gede banget emoticon-Matabelo
kapan negara kita punya, secara kita negara kepulauan harusnya punya buat jaga jaa diperbatasan emoticon-Bingung
69banditos
gepyan
gabener.edan
gabener.edan dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.