amekadrunAvatar border
TS
amekadrun
Kata BRIN Saat Nikuba Akan Dijual ke Asing: Silakan Saja Kalau Ada yang Mau

Kata BRIN Saat Nikuba Akan Dijual ke Asing: Silakan Saja Kalau Ada yang Mau

Ridwan Arifin - detikJatim

Minggu, 16 Jul 2023 06:00 WIB





Surabaya - Penemu alat konversi air menjadi bahan bakar Nikuba, Aryanto Misel berencana menjual inovasi itu ke pihak asing. Sementara, Badan Riset Inovasi dan Nasional (BRIN) menyebut bahwa hingga kini belum ada pihak asing yang mau membeli Nikuba.

"Seperti di Italia kemarin kan tidak ada yang mau," kata Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN Haznan Abimanyu saat ditemui di kantornya kawasan Jakarta Pusat, dilansir dari detikOto, Jumat (14/7).

Seperti diketahui bahwa Nikuba saat ini mendapat atensi dari mancanegara. Aryanto Misel mendapat sponsor ke Italia oleh PT Octagon Precision Indonesia dan Gempacs, perusahaan ini juga mensponsori BRIN ke negeri Pizza itu.

Aryanto mempresentasikan Nikuba ke sejumlah pabrikan otomotif asal Italia pada 18 Juni 2023. Tidak lama setelah viral Nikuba di Italia, muncul wawancara Aryanto yang menyebut bahwa dia ingin menjual temuannya ke pihak asing senilai Rp 15 miliar untuk mendanai risetnya.



Dia tidak menampik bahwa dirinya memang membutuhkan dana untuk riset selanjutnya. Karena itu juga dia tidak ambil pusing kalau temuannya itu bikin pihak asing kepincut dan mau meminangnya.

"Saya nggak sayang, Pak, nggak sayang, yang penting saya ini kan istilahnya kalau dapat duit dari sana bisa melanjutkan riset kembali. Karena saya kan butuh dana juga," sebut Aryanto dalam wawancara dengan stasiun TV nasional yang diunggah ulang ke sosial media oleh akun undercover.id. Pernyataan Aryanto itulah yang viral.

Mengenai niat Aryanto itu, Haznan mewakili BRIN menjelaskan bahwa skema pembelian inovasi sebetulnya diserahkan kepada kedua belah pihak, antara penjual selaku penemu inovasi dan pembeli yang memang berminat.

Dia bahkan menyatakan bahwa siapa pun boleh menjual sebuah temuan ke pihak mana saja, sekalipun inovasi itu belum berlandaskan pembuktian uji ilmiah dari lembaga terpercaya.

"Tergantung yang mau membeli. Kalau yang mau membeli tidak perlu sertifikasi (ilmiah), ya silahkan. Ya misalkan Ferrari mau beli, ya, silakan. Tapi kan kenyataannya tidak mau," katanya.



Dia juga menyatakan bahwa BRIN sebagai lembaga resmi di bawah pemerintah tidak akan mempermasalahkan jika anak bangsa menjual hasil temuan dan risetnya ke pihak asing. Dia kembali menyebut asalkan memang ada yang mau membeli hasil riset tersebut.

"Iya silahkan saja kalau mau. Kalau ada yang mau," ucap dia.

BRIN hingga saat ini masih membuka pintu bagi Aryanto untuk uji Nikuba secara ilmiah. Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Kementerian/Lembaga Masyarakat, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah-BRIN Dadan Nugraha memiliki program temuan dari kalangan masyarakat dengan nama inovasi dari akar rumput.

"Kami di BRIN sangat menghargai, mengapresiasi, dan mendukung temuan-temuan dan inovasi di masyarakat. Sehingga salah satu program yang ada di kami pun khusus memfasilitasi inovasi yang lahir dari masyarakat yang kita sebut inovasi dari akar rumput," kata Dadan.

Simak Video "Respons BRIN soal Penemu Nikuba Tak Ingin Didukung"

(dpe/iwd)

https://www.google.com/url?sa=t&sour...Pev0msYg6kMkSg

Karya anak bangsa itu, harusnya respek atu ucapkan selamat kek

Bukan yaudah klo ada yg mau beli, jual ajaemoticon-Leh Uga
jakenesse
galuhsuda
vizum78
vizum78 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2K
62
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Tampilkan semua post
sagal2010Avatar border
sagal2010
#8
Dulu sdh ada yg nemuin tp tewas krn lg musim nya minyak, skr bener jual aja keluar apalagi pabrikan lambo malah bs berkembang.
pilotproject715
BALI999
vizum78
vizum78 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.