Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

3apfia97Avatar border
TS
3apfia97
Curhat Dan Minta Pendapat
Mau minta pendapatnya, karena nda tau lagi mau cerita sama siapa.

Saya punya kekasih (yah mungkin lebih tepatnya sekarang mantan).
Kami menjalin kasih dari semester 1 tahun 2016 sampai juni 2023. Setiap hari kami ketemu baik di kampus (pagi) bahkan sampai malam (kami juga 1 tongkrongan). Rutunitas ini kami jalani dari semester 1 sampai selesai kuliah. Bahkan sampai 1 tahun kami ketemu terus tiap harinya. Mungkin banyak yang beranggapan memangnya nda cape dan jenuh tiap hari ketemu berjam-jam. Jujur saja bagi saya pribadi tidak merasakan jenuh karena saya merasa nyaman di dekatnya.

Didalam keluarga saya (tidak ada masalah yang membuat jadi malas untuk ngobrol) tapi saya di rumah kurang merasakan kenyamanan. Makanya setiap pulang dari aktifikas di luar. Saya langsung masuk kamar untuk tidur. Dan besok paginya langsung keluar. Jika di rumah saja saya hanya dalam kamar. Saya keluar pagi kampus dan malam kerja. Saya justru merasa nyaman dengan keadaan diluar rumah. Bisa sama-sama teman bahkan si doi. Yang memang sekali lagi saya bilang kami 1 tongkrongan.

Sampai pada saat kami masing-masing mulai kerja 1 tahun awal semuanya masih biasa-biasa saja. Pagi kerja malam ketemuan dan begitu tiap hari.

Kemudian doi berhenti di tempat kerja lamanya dan mulai kerja di tempat kerja yang baru. Dengan lingkungan kerja yang mayoritas seumurannya yang mungkin dia merasa mendapatkan kenyamanan baru di tempat yang lain.

Tiap hari memang saya yang egois untuk selalu mau ketemu dengan dia. Karena jujur saya tidak punya teman bicara selain dia. Memang saya punya teman tapi tidak intens untuk berbicara yang lebih. Setiap ada permasalahan di kantor saya pasti selalu curhat dengan dia. Bahkan dalam hati saya tiap hari mengatakan " yuhu nda lama lagi ketemu doi ". Memang pada dasarnya saya egois sekali untuk hal ini. Bahkan saya sampai kecewa ketika dia nda bisa datang karena mau pergi dengan si A, si B dll. Karena tiap hari saya hanya menunggu waktu malam untuk bisa ketemu. Saya hanya peduli dengan ke egoisan ku sendiri.

Doi seringkali bilang pergilah berteman dengan teman mu. Jangan hanya dengan saya terus. Tapi yah lagi-lagi saya egois saya hanya mau sama-sama dia.

Dan tidak ada pertengkaran yang terjadi. Sehingga awalnya saya tidak tau letak kesalahan ku dimana. Sampai suatu sore saya coba hubungi dia.

Saya : nda kerumah?
Doi : nanti diliat. Nanti saya kabari kalau mau ke rumah.
Saya : saya kira kita mau ke tempat acara (yang memang kebetulan ada acara ulangtahun daerah waktu itu)
Doi : saya sudah di sini. Kalau mau kemari, kemarilah
Saya : loh, kok pergi sendiri. Kenapa tidak sama-sama saya.
Doi : kalau mau kemari. Kemari saja jangan rewel. Saya juga nda lama di sini

Saya pun langsung bingung kok jadi begini, nda ada apa-apa kok jadi aneh. Detik itu juga saya langsung otw ke rumahnya dan saya bilang saya tunggu di rumah saja yah.

Singkat cerita kami pun ketemu di rumahnya. Dan saya tanya baik-baik:
Saya : kau kenapa? Bicara saja kalau ada yang mau di bilang
Doi : kita putus saja.

Karena pada saat itu saja juga emosi dengan sikapnya jadi saya iyakan. Tapi tidak ada yang berharap untuk putus selamanya. Karena memang kami sering putus nyambung ( malam putus besoknya langsung minta maaf dan baikan ). Besoknya saya minta maaf saya salah dan minta baikan (via VC). Dan di saat itu dia mengiyakan untuk baikan.karena saya menganggap semua sudah selesai, saya chat doi di waktu kerja.
Saya : saya yang sekali kau
Doi : sorry, saya nda bisa komitmen dulu untuk sekarang ini. Saya mau sendiri dulu.

Dan sampai saat ini kami masih komunikasi, kami tidak saling blokir, tapi tiap hari saya selalu chat dia untuk bilang saya sayang sekali dia dan saya mau kita baikan seperti dulu lagi. 6 tahun lebih kita pacaran dan saya tidak mau semua berakhir begitu saja. Dan jawabannya doi hanya saya mau sendiri dulu. Saya nda mau balas chat mu atau ketemu kau kalau hanya mau bahas tentang hubungan.

Sejauh ini hal yang saya lakukan adalah minta maaf dan berjanji untuk tidak larang-larang dia kemana-mana, dan tidak minta untuk ketemu tiap hari.

Saya sayang sekali dia, selama 6 tahun lebih pacaran banyak dinamika yang kami lalui bersama. Dan dia tau saya hanya punya dia untuk tempat bicara dan untuk pulang melepas semua. Memang saya akui saya terlalu egois dengan semua ini. Tapi mungkin bagi orang yang paham kondisi tidak punya siapa-siapa untuk bisa cerita dan berteman dan menemukan orang yang tepat untuk bisa berbagi kisah pasti merasakan hal yang sama untuk tidak mau berpisah bahkan ingin ketemu tiap hari.

Sampai sekarang saya masih terus berusaha dan memohon ke doi untuk bisa kembali seperti dulu. Tapi sampai sekarang juga doi masih belum mau.

Apa yang harus saya lakukan sekarang?
Diubah oleh 3apfia97 14-07-2023 10:28
bukhorigan
bukhorigan memberi reputasi
1
467
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Tampilkan semua post
kuroisoraAvatar border
kuroisora
#2
imo ya, mungkin saking lamanya suatu hubungan muncul suatu kejenuhan do jadi butuh refresh, mungkin cowo mu sis butuh rehat sejenak, melihat dari apa yang kamu ceritakan.

saran, jangan menghubungi dulu cowomu. coba menghilang, biar cowo mu merasa ada yang kurang. dan mulai mencari sosok mu. emoticon-Smilie
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.