- Beranda
- Heart to Heart
Konsultan Long Distance Relationship (LDR) KasKus - Part 2
...
TS
lollyboob
Konsultan Long Distance Relationship (LDR) KasKus - Part 2
________________________________________________________________________________________________
*Aku disini, kamu disitu. Apapun yang kamu lakuin tanpa aku disisi, aku percaya penuh sama kamu *
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
________________________________________________________________________________________________
*Aku disini, kamu disitu. Apapun yang kamu lakuin tanpa aku disisi, aku percaya penuh sama kamu *
Polling
0 suara
Agan Pernah LDR gak?
Diubah oleh lollyboob 06-10-2013 03:47
nurhayatitpu465 dan 38 lainnya memberi reputasi
35
542.4K
5.8K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
22.2KThread•30.6KAnggota
Tampilkan semua post
asha.za
#5904
Mau berbagi juga nih mengenai LDR.
Gw LDR sama cowo yang sekarang jadi suami gw, apakah sukses?
Iya sukses secara relationship karena kita sekarang menikah dan punya anak.
Bagus dong? Bisa sampai di titik ini
Jangan, salah!
Gw LDR 5thn, terus nikah setelah gw lulus kuliah. Dalam menjalani LDR bener banget kita kudu/wajib/musti/harus jujur dan setia, apakah itu saja cukup? Tentu, itu cukup buat LDR tapi gak cukup buat melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Ternyata setelah menikah gw baru tersadar, kalau yang selama ini gw lakukan ada sebuah pembuktian bahwa gw adalah type orang yang setia dan menepati janji plus jujur, gw pikir cukup lah buat membangun ke arah yang lebib serius, ternyata itu ZONK!! 🤣
Setelah menikah justru komunikasi gw sama suami jadi gak bagus, kita yang waktu masih LDR gak posesif, saling mengerti, jujur dan setia (sepengetahuan gw, gak tahu di belakang gw bgmn)ternyata pas nikah posesif gila, gw gak bisa kerja, sedangkan kebutuhan hidup gw yang tanggung meski gw anak perempuan, masalahnya gw anak pertama, jadilah bertambah masalah gw, karena gimana gw mau kerja kalau suami gak ngasih izin.
Komunikasi kita jadi gak nyambung, alias gw ngomong apa, dia bahasnya apaan, dan itu berlangsung sampai saat ini,
Kesiapan mental, ternya usut punya usut dahulu itu dia modal nekad aja, nyokap gw nya aja yang polos bin naif, kakau calon mantunya itu udah perfect lah menurut ibu gw, eh giliran gw cerita dengan maksud bisa dapet wejangan atau nasehat yang bikin gw tenang, malah dibilang itu kan pilihan kamu. DUARRR!!!
Jadi kalau ditanya LDR itu bagaimana, yang gw rasain buat orang yang typenya cuek memang cocok, tapi ketika melangkah ke arah yang lebih serius alias pernikahan mendingan dikaji lagi, perpabjang masa pengenalan karakter sebelum memasuki masa Pernikahan, secara gw yang pas LDR aman2 aja ternyata pas nikah gak ada aman2nya sejak sehari setelah ijab qobul. Baru gw sadar, ternyata jujur, baik, setia aja gak cukup, cukup sih buat memenuhi LDR, tapi buat nikah, masih banyak kurangnya.
Sekian dariku yang masih berjuang, agar bisa bebas!!!!
Gw LDR sama cowo yang sekarang jadi suami gw, apakah sukses?
Iya sukses secara relationship karena kita sekarang menikah dan punya anak.
Bagus dong? Bisa sampai di titik ini
Jangan, salah!
Gw LDR 5thn, terus nikah setelah gw lulus kuliah. Dalam menjalani LDR bener banget kita kudu/wajib/musti/harus jujur dan setia, apakah itu saja cukup? Tentu, itu cukup buat LDR tapi gak cukup buat melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Ternyata setelah menikah gw baru tersadar, kalau yang selama ini gw lakukan ada sebuah pembuktian bahwa gw adalah type orang yang setia dan menepati janji plus jujur, gw pikir cukup lah buat membangun ke arah yang lebib serius, ternyata itu ZONK!! 🤣
Setelah menikah justru komunikasi gw sama suami jadi gak bagus, kita yang waktu masih LDR gak posesif, saling mengerti, jujur dan setia (sepengetahuan gw, gak tahu di belakang gw bgmn)ternyata pas nikah posesif gila, gw gak bisa kerja, sedangkan kebutuhan hidup gw yang tanggung meski gw anak perempuan, masalahnya gw anak pertama, jadilah bertambah masalah gw, karena gimana gw mau kerja kalau suami gak ngasih izin.
Komunikasi kita jadi gak nyambung, alias gw ngomong apa, dia bahasnya apaan, dan itu berlangsung sampai saat ini,
Kesiapan mental, ternya usut punya usut dahulu itu dia modal nekad aja, nyokap gw nya aja yang polos bin naif, kakau calon mantunya itu udah perfect lah menurut ibu gw, eh giliran gw cerita dengan maksud bisa dapet wejangan atau nasehat yang bikin gw tenang, malah dibilang itu kan pilihan kamu. DUARRR!!!
Jadi kalau ditanya LDR itu bagaimana, yang gw rasain buat orang yang typenya cuek memang cocok, tapi ketika melangkah ke arah yang lebih serius alias pernikahan mendingan dikaji lagi, perpabjang masa pengenalan karakter sebelum memasuki masa Pernikahan, secara gw yang pas LDR aman2 aja ternyata pas nikah gak ada aman2nya sejak sehari setelah ijab qobul. Baru gw sadar, ternyata jujur, baik, setia aja gak cukup, cukup sih buat memenuhi LDR, tapi buat nikah, masih banyak kurangnya.
Sekian dariku yang masih berjuang, agar bisa bebas!!!!
bariawan dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup