pilotproject715Avatar border
TS
pilotproject715
Guru di Karawang yang Buta Usai Disiram Air Keras, Ditolak RS Saat Berobat Pakai BPJS


Editor: Rachmawati KOMPAS.com - Eli Chuherli, guru di Kabupaten Karawang Jawa Barat kini tidak bisa melihat lagi karena menjadi korban penyiraman air keras. Guru sejarah di SMKN 2 Karawang itu tak bisa berobat karena BPJS miliknya ditolak pihak rumah sakit.

Eli menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi pada 23 Mei 2023. Penyiraman bermula dari bisnis rental mobil jemputan bersama terduga pelaku, AH.

Saat itu ia meminjam uang Rp 50 juta dari bank yang ia gunakan untuk bisnis mobil jemputan. Namun karena statusnya sebagai guru tak membuatnya leluasa, Eli bekerja sama dengan AH.

“Sebenarnya saya tidak ada konflik, yang ada masalah itu dia (AH) sama mitra perusahaan,” ucap Eli.

Karena merasa tak enak, Eli meminta AH mengundurkan diri dari perusahaan. Saat itu AH menyetujui mundur sebagai direktur yang dicatatkan oleh notaris. Selag beberapa hari setelah mengundurkan diri, AH tiba-tiba datang ke rumah Eli.

Tak curiga, Eli pun menyambut AH dengan baik karena menganggap hubungan mereka masih baik. Ia pun mempersilahkan AH untuk masuk ke dalam rumah.

“Pas saya mau duduk tiba-tiba dia siram saya pakai air keras. Airnya panas dan berasap. Kemudian dia langsung kabur,” kata Eli.

Setelah disiram air keras penglihatan Eli mulai kabur. Semakin lama penglihatannya terus menurun dan kini kedua matanya tak berfungsi

“Kemudian saya berobat ternyata BPJS tidak bisa karena katanya saya korban penganiayaan. Katanya bisa pakai BPJS tapi harus lapor dulu ke LPSK,” katanya.

Eli yang merasa proses tersebut memakan waktu akhirnya memilih untuk mengobati matanya sendiri. Namun karena panjangnya proses pengobatan, Eli sudah kehabisan uang dan hanya bisa pasrah dengan kondisi kedua matanya.

Menurut keterangan dokter, kata Eli, kornea kedua matanya sudah pecah sehingga harus dioperasi di RS Mata Cicendo. Namun hal itu urung dilakukan karena ia sudah kehabisan biaya.

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi kemudian menemui Eli Chuherli di rumahnya di Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang.

Dedi berhatap Polres Karawang segera mengungkap kasus tersebut.

“Apabila kasus ini benar adanya seperti itu, semoga pelaku bisa segera ditangkap dan diproses,” ujarnya. Dedi pun memberikan bantuan ke Eli untuk berobat mandiri ke RS Mata Cicendo.

kompas.com

Quote:
Diubah oleh pilotproject715 09-07-2023 10:11
sc5
ushirota
aldonistic
aldonistic dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1K
84
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
donal.duck.Avatar border
donal.duck.
#23
“Apabila kasus ini benar adanya seperti itu, semoga pelaku bisa segera ditangkap dan diproses,” ujarnya. Dedi pun memberikan bantuan ke Eli untuk berobat mandiri ke RS Mata Cicendo.

Udah kejadian masih apabila, asli apes banget ini. emoticon-Hammer

Jadi teringat meja ini untuk menerima tamu, better safe than sorry. Biasa sih lucu liatnya tapi kalo ada kejadian seperti ini ternyata berguna juga.
pilotproject715
pilotproject715 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.