Hai agan dan sista! Ada berita seru nih yang lagi heboh di media sosial. Ternyata, nama Gedung DPR RI di Google Maps diubah menjadi 'Peternakan Tikus'.
Wah, siapa ya yang berani melakukan hal ini?

Kisah ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter @recehtapisayang. Mereka membagikan tangkapan layar Google Maps yang menunjukkan perubahan nama gedung DPR RI. Selain 'Bibit Tikus Unggul Siap kimpoi', ada juga nama-nama lain yang cukup unik seperti 'Peternakan Tikus', 'Gedung Tikus Turu', 'Pembasmi Tikus', dan 'Perkumpulan Tikus Berdasi'. Tidak hanya itu, nama beberapa ruas jalan di sekitar gedung DPR juga ikut diubah dengan kalimat sindiran yang menggelitik.

Tentu saja, perubahan ini langsung membuat heboh netizen. Banyak yang tidak percaya dan mencoba melihat langsung di Google Maps. Dan ternyata benar adanya! Nama gedung DPR RI memang benar-benar diubah seperti yang terlihat dalam tangkapan layar tersebut. Wah, siapa ya yang berani melakukan aksi kreatif ini?

Meskipun terdengar lucu dan menggelitik, kita harus tetap mengingat bahwa perubahan ini tidak resmi dan hanya terjadi di Google Maps. Nama resmi gedung DPR RI tetaplah Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Namun, aksi ini cukup menarik perhatian dan menjadi viral di media sosial.

Tentu saja, perubahan ini menuai beragam reaksi dari netizen. Ada yang menertawakan aksi kreatif ini dan menganggapnya sebagai sindiran terhadap dunia politik. Namun, ada juga yang mengkritik aksi ini karena dianggap tidak pantas dan tidak menghormati institusi DPR RI.

Meskipun demikian, perubahan nama gedung DPR RI di Google Maps ini mengingatkan kita akan kekuatan dan pengaruh media sosial. Sebuah aksi kreatif sederhana bisa dengan mudah menjadi viral dan menarik perhatian banyak orang. Namun, kita juga perlu bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak sembarangan melakukan perubahan yang bisa menyinggung atau merugikan pihak lain.

Perlu Agan dan Sista ketahui, DPR RI merupakan salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia dan merupakan lembaga perwakilan rakyat dalam menyampaikan segala macam bentuk aspirasi untuk kesejahteraan dan kemajuan negara Republik Indonesia. Namun, beberapa kasus kejadian memang oknum anggota DPR RI membuat kecewa masyarakat karena tercatat kurang lebih terdapat 24 anggota DPR-RI yang tersangkut kasus korupsi sejak tahun 2014 sampai dengan 2019 yang lalu.

Melihat fakta tersebut tentu saja sangat wajar jika masyarakat atau warganet mengungkapkan kritik untuk mengubah agar kinerja DPR RI menjadi semakin baik dan terus menyuarakan aspirasi rakyat sebagaimana tugas mereka sebagai wakil rakyat.

Terkait perubahan nama gedung DPR RI di Google Maps yang viral dibahas oleh warganet di media sosial, sejauh ini juga belum diketahui siapa yang melakukannya. Tetapi siapapun yang membuat nama gedung DPR RI tersebut mengalami perubahan, pastinya mereka memiliki tujuan yang juga belum diketahui motif dan maksudnya.

Bagaimana menurut pendapat Agan dan Sista terkait perubahan nama gedung DPR RI tersebut?
Pastinya, apapun pendapat Agan dan Sista tentang aksi ini, mari kita tetap menghormati institusi dan menjaga etika dalam bermedia sosial. Semoga kejadian seperti ini juga tidak terulang lagi di masa depan. Yuk, kita tunggu aksi kreatif berikutnya di dunia maya!!