Sumber Gambar

Sering disebutkan dalam penjelasan TS bahwa makanan bukan hanya sekedar kebutuhan. Melainkan juga menjadi gaya hidup. Sehingga jangan heran jika manusia begitu pilih-pilih dalam memakan sesuatu dengan berbagai alasan yang beragam. Bisa karena alasan kesehatan dan masih banyak lagi. Hal ini yang membedakan kita dengan binatang.

Selain gaya hidup, makanan juga bisa menjadi sebuah kreasi. Di mana suatu makanan biasanya dapat dibuat sedemikian rupa untuk menjadi sebuah varian baru yang lebih fresh dan memikat banyak orang. Hal inilah yang dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha dan pengusaha-pengusaha makanan demi menarik banyak peminat.

Banyak bahan-bahan yang bisa kita gunakan dalam mengolah makanan yang smeula mungkin terlihat biasa menjadi sesuatu yang luar biasa bahkan tidak terduga oleh orang banyak. Ini sangat bagus bagi para pelaku usaha kuliner di mana mereka membutuhkan menu yang unik dan eye-catching bahkan cenderung aneh pun tak apa asal masih halal dan tak melanggar aturan.


Sumber Gambar

Seperti yang baru-baru ini viral. Yaitu makanan yang disebtu semangka goreng. Pernahkah kalian membayangkan buah seperti semangka digoreng? TS sih tidak. Karena membayangkannya saja, semangka merupakan buah yang berair. Bahkan 92 persen dari semangka adalah air, lantas bagaimana buah ini digoreng.

Jadi sebelum digoreng, semangka lebih dulu diselimuti dengan adonan tepung layaknya kita saat menggoreng pisang. Kemudian saat semangka sudah tertutup merata dengan tepung, barulah dimasukkan ke dalam wajan yang berisi minyak panas. Kemudian tinggal kita tunggu. Saat warna tepungnya mulai kecokelatan, baru kita angkat dan tiriskan minyaknya.

Simpel, kan?

Pemilik akun TikTok @efritaasmr merupakan salah satu yang memulai tren semangka goreng. Ia menyebut bahwa rasanya segar dan ada manis-manisnya. Apakah dia tidak tahu kalau semangka akan jauh lebih segar jika dimakan apa adanya? Karena setelah beberapa TikToker lain mencoba, banyak yang mengaku bahwa semangka tidak cocok digoreng.


Sumber Gambar

Bayangkan saja, rasanya cruchy di luar kemudian berair di dalam. Tapi meski begitu, mungkin lidah beberapa orang merasa cocok dengan makanan seperti ini, jadi sah-sah saja untuk dibuat dan dimakan sendiri. Akan tetapi, kita juga mestinya tahu apakah makanan ini sehat atau tidak? Atau jangan-jangan ada bahaya yang tersembunyi di dalam makanan ini.

Sejauh yang TS baca, tidak ada bahaya besar dalam memakan semangka goreng ini. Hanya saja menurut Dokter Gizi Inge Permadhi, kegiatan menggoreng semangka sama sekali tidak ada manfaatnya. Yang ada hanya mengubah buah-buahan yang semula sehat menjadi tidak sehat. Membuat semangka mengandung lemak jenuh yang beresiko mendatangkan banyak penyakit di kemudian hari.


Sumber Gambar

Lemak jenuh dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah koroner akibat penumpukkan kolesterol. Jadi mungkin sama seperti gorengan-gorengan lainnya yang dapat menyebabkan masalah penyakit kardiovaskular. Tapi jika kita pikir lagi, apa juga manfaatnya menggoreng semangka. Gak kebayang gimana rasanya.

Mungkin beberapa orang akan menyebut ini enak, tapi yang sebenarnya terjadi adalah kita menghilangkan gizi dan manfaat lainnya yang terkandung dalam buah ini. Yang sebenarnya dapat menyehatkan jika kita makan seperti biasa saja. Apalagi kandungan air dalam buah ini dapat mencegah kita dari dehidrasi,
Jadi untuk itu, kita perlu lebih bijak lagi dalam memilih makanan yang hendak kita santap. Mungkin sesekali bila penasaran boleh dicoba untuk konten.



Menurut kalian, apakah semangka cocok digoreng seperti pisang?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2, Link Referensi 3
Tulisan dan Narasi Pribadi