Reporter: Julheri|Editor: Julheri|Selasa 04-07-2023,00:06 WIB

Nitip Sapi Ala Dewi Perssik Makin Ramai, Netizen: Team Survei Kagak Tau Daerah Itu Bukan Pro Sahabat Peterpan

SUMEKS.CO- Nitip sapi di masjid ala artis dagdut Dewi Perssik makin ramai. Bahkan netizen menilai bahwa team survei kagak tau daerah itu bukan pro sahabat peterpan.

Demikian komentar netizen di konten video Tiktok @bedssss (KON!! tenrandom) menanggapi kisruh Dewi Perssik vs Pak RT, Malkan.

Adalah akun @Dori Anggri yang menuliskan komentar: “Team Surfei Lapangan Kagak tau Kalo Daerah Situ Bukan Daerah Pro Sahabat Peterpan..” komentarnya.

Selanjutnya akun @madamji37 malah komen: “Kalo mau ke sahabat peterpan ya minta bantu ariel donk”, sarannya.

Kemudian akun @ratna ratna135 malah lebih menegaskan lagi: “intinya sahabat piterpen”.

Kemudian akun @Jowie malah heran Peterpan dibawa-bawa: “Lah sahabat peterpan dibawa²”, komentarnya.

Tak mau kalah @Formosa malah lebih jauh lagi menanggapi: “Lah ini yg aku maksud.. tau ko itu daging mau di bagi disitu jg tpi atas nmnya udah beda dn pasti ada capny sahabat paterpen,” selorohnya.

Seperti diberitakan, sapi kurban milik pedangdut dan presenter Dewi Perssik dibawa suruhannya ke Masjid, ternyata buat nitip doang.

Menurut pemuda masjid Uswatun Hasanah ini saat menjelang hari raya Idul Adha orang bawa sapi ke masjid pastinya buat kurban.

“Nggak ada bahasa nitip di masjid,” tegasnya.

“Kalau lu naruh sapi atau nitip sapi. Bahasa masjid itu pasti lu Bahasa masjid itu pasti lu mau nyumbang sapi disini buat dibagiin ke masyarakat,” jelasnya.

Bahasanya saat nitip sapi ke masjid itu pasti buat kurban.

“Jadi bukan untuk sahabat peterpan?,” cetus pemuda masjid ini di konten video Tiktok @bedssss (KON!! tenrandom).

Pemuda masjid ini heran dengan bahasa nitip sapi ala artis Dewi Perssik yang menurutnya janggal.

Kenapa nggak ditaruh dirumah sendiri aja?

Jadi saat kurban ke masjid itu ada tata caranya. Yaitu melalui DKM (dewan kemakmuran masjid).

“Jadi nggak ada itu nitip sementara dong sapi,” selorohnya.

“Kalau lu mau nyubang ke sahabat “peterpan” itu maka lu suruh tu jagaan sapi, kasih makan sapinya sendiri,” celetuknya.

Sebab, kurban itu banyak prosesnya, butuh tukang jagalnya, harus bayar juga, belum bikin kuponya, dibagikan ke masyarakat.

“Kalo gitu mah lu tiba-tiba mau nitip doang dari dulu bahasanya. Mau nitip sapi. Di rumah lu aja deh besok-besok motong sapinya,” sarannya.

"Nih (dagingnya) dari sahabat “peterpan” pak, nih (dagingnya) dari sahabat “peterpan” pak!? Kayak gitu”, ujarnya menirukan saat bagi-bagi daging kurban kepada warga.

Minta KPI Tindak Tegas!

Surat terbuka akhirnya disampaikan pengamat prilaku selebriti Indonesia.

Pemilik akun TikTok @Lutfi_JW mengatakan, artis dangdut Dewi Perssik referensi tak baik bagi artis dan minta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bertindak tegas.

“Kali ini saya melayangkan surat terbuka. Terkait dengan ucap laku dan aksi seorang selebritis tanah Indonesia, yaitu Dewi Perssik,” ujarnya di video diunggah akun TikTok @Lutfi_JW.

“Surat ini saya layangkan karena ternyata memang, Depe semakin hari semakin menjadi, baik sebalum Tabayun mediasi atau setelah mediasi,” jelasnya.

“Bukannya meredam masalah. Membuat statemen yang adem tapi justru selalu mencari pembenaran untuk dirinya sendiri dan tidak mau disalahkan,” cetusnya.

Selain itu, yang lebih bahaya adalah Dewi Perssik, menurut Lutfi_JW, mulai menyudutkan Pak RT.



“Kemudian juga beberapa Takmir masjid yang hadir dan merasa bahwa dia dizholimi atau playing victim,” ungkapnya.

“Ini sudah tidak bisa dibiarkan”, tegasnya.

Karena sampai detik ini, Dewi Perssik bahkan tidak meminta maaf atas berita tidak benar, hoaks atau bahkan mungkin fitnah.

“Yang sebelum mediasi dia menyatakan Pak RT minta Rp100 juta, sehingga dia berkoar-koar dengan penuh semangat untuk netizen ikut memviralkan,” ingatnya.

Pak RT yang dianggap minta Rp100 juta terkait dengan sapinya. Dan ternyata menurut ART-nya sendiri itu tidak benar.

“Sopirnya salah dengar,” tegasnya.

Dan menurut kesaksian warga, kata @Lutfi_JW, yang tahu persis awal mula datangnya sampi sampai perginya sapi juga tidak benar.

“Nah, apa pantas wahai KPI seorang public figure yang melenggang tiap hari di televisi melakukan hal seperti itu?,” ujarnya bertanya.

“Sudah tidak minta maaf atas kesalah yang jelas-jelas dilakukan dan itu berbau fitnah, malah setiap hari melakukan pembenaran-pembenaran,” katanya.

Dan seakan-akan mengajak netizen untuk membela dia dan menyalahkan pihak lain.

“Sebagai pengamat prilaku selebritis dan hiburan Indonesia saya cukup miris dengan ini, jika KPI tidak bertindak segera terkait dengan Dewi Perssik ini,” pintanya.

Kata Lutfi_JW, ini akan menjadi preseden buruk dan referesi yang tidak baik bagi selebritis lain dan juga bagi masyarakat.

“Seakan-akan selebritis yang sudah terkenal yang punya banyak uang yang juga punya banyak acara TV tidak tersentuh oleh KPI,” tuturnya.

“Ayo KPI Kami netizen 62 yang masih menjaga akal sehat dan kewarasan mendukung anda dan menantikan sikap tegas anda terhadap selebritis, terutama Dewi Perssik dan juga selebritis lainnya yang tidak layak. Salah jernih!,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengamat prilaku selebriti ini heran.

Tabayun masalah sapi kurban di masjid, artis dangdut Dewi Perssik malah ngegas.

Padahal warga ada yang lantunkan sholawat.

Menurut pemilik akun TikTok @lutfi_jw ini saat dilantunkan sholawat untuk meredakan weh malah ngamuk.

Menurutnya tabayun itu adalah saling mendengarkan, kemudian merendahkan ego masing-masing.

Dan yang paling penting mencari solusi, jadi tidak menang sendiri.

“Kalau kayak gitu mbak Depe justru kamu yang memalukan diri sendiri, bukan orang lain,” tegasnya.

Diketahui, mediasi artis dangdut Dewi Perssik bersama Pak RT mentok, menurut pria ini disebabkan Depe terlalu dominan dan coba playing victim.

“Miris ya mediasi Dewi Perssik dengan Pak RT mentok, ternyata Depe lebih mendominasi dan kurang mau mendengar dari pihak pak RT dan pihak perwakilan warga,” ungkapnya di akun TikTok @lutfi_jw.

“Lalu dia (Depe) ngerocos dan cenderung ngajarin agar pak RT tidak seperti ini dan tidak seperti itu. Harusnya begini, harusnya begitu,” jelasnya.

Sedangkan ketika dikonfirmasi apakah mbak Depe sudah pernah lapor saat disini?

“Eh dia ngegas lagi,” urainya.

“Jadi makin lama makin ngegas, dan kok ya masih sempat-sempatnya playing victim”, tudingnya.

“Membesar-besarkan bahwa dia dibentak pak RT. Padahal awalnya kasus ini muncul di media sosial karena koar-koarnya mbak Depe,” cetusnya.

Lalu setelah dikonfirmasi dengan ART dan pihak Pak RT ternyata mbak Depe yang salah paham.

Pak RT jelas mencoba menjadi sebagai seorang wakil warga dan yang dituakan di warga untuk menjaga harga diri serta perasaan warga.

Nah terus mbak Depe akhirnya seperti itu ngegas, marah-marah. Bahkan saat dilantunkan sholawat untuk meredakan weh malah ngamuk. Busyet dah!

Mbak Depe, namanya tabayun itu saling mendengarkan to. Terus merendahkan ego, mencari solusi, tidak menang sendiri.

Kalau kayak gitu mbak Depe justru kamu yang memalukan diri sendiri, bukan orang lain.

Kamu yang menurunkan nama baikmu. Warga Indonesia itu cerdas mbak Depe.

Tidak bisa hanya dengan koar-koar mu, hanya dengan pembenaran mu, terus orang percaya bahwa kamu benar? Nggak gitu juga!

Itu namanya merendahkan kecerdasan warga +62. Netizen Indonesia sangat cerdas.

Kemudian, mbak Depe sebagai warga juga mestinya respek kepada Pak RT dong. Jangan nunjuk-nunjuk gitu.

Ora apik mbak ngisi-ngisini sekelas penyanyi dangdut diva kamu itu?

Banyak yang malu mbak ngeliatin kamu itu malahan.

Mbak Depe, mbok ya jangan turunkan kelasmu dengan prilaku yang naif seperti itu, eman?

Saya sebagai pengamat prilaku selebriti dan hiburan Indonesia menyanyangkan sekali karena tingkah polah mu kali ini mbak Depe, bisa memalukan teman-teman selebritis lainnya.

Dan mencoreng nama baik komunitas selebritis Indonesia. Salah jernih! *

Sumber Jetpump

Kalau pensgirlnya kayak si DP bisa botak tuh rambutnya Ariel