bedulokAvatar border
TS
OWNER
bedulok
Milanisti Kaskus | 2022•2023 | #WETHECHAMP19NS - Part 1



Quote:







SOCCER ROOM GENERAL RULES


Read This Before Posting



Spoiler for Rules:


Spoiler for Rules:



*Peraturan dapat direvisi/dirubah sewaktu waktu emoticon-shakehand
mrfarhan021
mil4nista
m4r1c0
m4r1c0 dan 22 lainnya memberi reputasi
19
1.1M
29.8K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Milanisti Kaskus
Milanisti Kaskus
239Thread1.8KAnggota
Tampilkan semua post
ArslanziaAvatar border
Arslanzia
#8143
moneyball jaman skrg susah, pemain dengan statistik bagus bakalan jd rebutan tim2 besar dan tim ternak yang punya track record bagus dalam membantu pemain muda dalam berkembang seperti rb, dourtmund atau brighton. dan mereka biasanya lebih memilih tim ternak tersebut karena emang udah terbukti membantu banyak pemain besar dalam mengembangkan karirnya

faktor media dan internet global akan membuat milan bakalan kesusahan dalam mencari pemain berdasarkan statistik tapi harga murah, tim yang di incer bakalan ngomong ke media dan mengundang tim lain untuk perang harga, dan faktor lain adalah "agen" dmn pemain sekarang menggunakan agen yang ciamik untuk mendongkrak harga dan gaji mereka, para agen ini bakalan bikin negosiasi lebih alot, dan kemampuan finansial milan untuk berkompetisi dengan para tim2 ternak juga bisa di bilang ketinggalan.

yang parahnya milan bukan menggunakan moneyball macam dourtmund,ato brighton dll yang berani nebus pemain antah berantah dengan harga tinggi, macam bellingham di tebus dengan harga 20m lebih bahkan halland dulu harganya mayyan tinggi untuk pemain dari liga austria.

moneyyball ala milan malah nyari pemain dengan stat yang gak terlalu bagus, ataupun pemain yang gak dapat tempat di timnya. apakah wise? time will tell, tapi dari kacamata para fans ini tidak mencerminkan tim besar italy dengan segudang prestasi eropa mentereng.
alangkah bagusnya milan lebih memilih jalan belanja tim akademi luar dengan perjanjian future fee. tapi lagi-lagi track record milan belakangan dalam mengembangkan pemain muda bisa di bilang tidak baik, para pemain muda juga bakalan lebih hati-hati memilih klub mereka.salah langkah di usia muda bakalan membuat mereka bisa jadi pemain medioker sampe pensiun
mungkin bisa salahkan figc dalam mengelola liga yang dari tahun 90an begini2 aja.
Diubah oleh Arslanzia 01-07-2023 08:41
shigecoy
girlarerush
alepato1602
alepato1602 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.