Suara Sumatera - Perseteruan Dewi Perssik dengan Ketua RT masih berlanjut. Dewi Perssik tak terima dituding mempolitisasi persoalan penolakan daging kurban miliknya.

Menurut Dewi Perssik, dirinya tulus menyumbangkan daging kurban ke warga tempatnya tinggal sebagai ibadah dan sedekah.

Sebaliknya, Dewi Perssik malah menuding pak Ketua RT yang memiliki agenda politik dalam permasalahan daging kurban ini.

Lewat sebuah video yang diunggah di akun Tiktoknya, Dewi Perssik merekam sebuah baliho yang dipasang di depan rumahnya.

"Ini adalah rumah saya dan di depan ini adalah baliho, kalau kalian bilang saya berpolitik itu salah, kita nggak ada berpolitik," ujar mantan istri Aldi Taher ini. 

Baliho yang berisi wajah-wajah caleg dari parpol tertentu itu ternyata ada wajah Pak Ketua RT yang berseteru dengan Dewi Perssik.

"Nah ini siapa (sosok dalam baliho) dari kiri, nomor dua dari kiri itu adalah pak RT," ujar Dewi Perssik sambil menunjuk gambar wajah seorang pria dalam baliho di depan rumahnya.

"Jadi kalau bilang saya berpolitik itu salah, jadi nggak ada yang berpolitik di sini dan saya punya videonya. Jadi tolong bukan saya yang berpolitik di sini saya punya niat baik," ujarnya lagi.

Dewi Perssik juga meminta pihak-pihak tertentu untuk tidak membawa ras-ras tertentu dalam masalah ini.

"Satu lagi ini di sini ngomongin ras nih, 'saya orang Betawi, saya orang Betawi', padahal mau Betawi mau Madura semua sama, kita tidak boleh bicara soal ras, tidak ada kaya tidak ada miskin, semua kita bersaudara," ujar Dewi Perssik.

https://sumatera.suara.com/read/2023...ang-berpolitik



RT nya nyaleg.. Baliho nya ada anies baswedan.. Trus rumah DP d kepung massa..

Udah tau dong akar masalahnya dimana?..