Sumber Gambar

Bagi banyak orang, makan merupakan hal penting yang jangan sampai terlewatkan. Dengan masuknya asuppan makanan ke tubuh, maka seseorang bisa dapat kembali bertenaga dan mendapatkan nutrisi dari apa yang didapatnya. Fakta ini menyatakan betapa pentingnya makan bagi tubuh kita yang amat membutuhkan nutrisi.

Seperti yang kita tahu, makana kini sudah bukan sekedar makanan. Tapi kini, makanan juga sudah menjadi gaya hidup dan budaya bagi sebagian orang atau kelompok tertentu. Beragamnya budaya dan suku yang ada di dunia ini menyebabkan banyaknya ragam dan varian makanan di dalamnya. Semua memiliki keunikannya sendiri mulai dari bahannya, rasa atau cara memakannya.

Bahkan beberapa makanan memiliki caranya sendiri dalam memakannya yang harus diikuti oleh penikmatnya. Seperti memakan spagetti yang harus memakai sendok hingga pizza yang harus dipotong segitiga. Semua itu disebut-sebut sebagai cara untuk menjaga tradisi yang ada dari daerah di mana makanan itu berasal.


Sumber Gambar

Jangan sampai seperti yang terjadi oleh wanita berikut ini. Wanita yang sednag makan burger di salah satu restoran di New York ini mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan hanya karena cara makannya. Diketahui, wanita bernama Winta Zesu memakan burger dengan pisau dan garpu. Layaknya memakan steak, ia memotong dengan pisau lalu menyuap dengan garpu.

Cara memakannya ini kemudian mendapatkan protes dari salah satu pelayan yang tengah bertugas di sana. Menurut pelayan tersebut, cara memakan Zesu dinilai salah dan tidak menghargai tradisi di negaranya. Pelayan itu menyuruh Zesu untuk makan menggunakan tangannya. Bahkan perdebatan ini berujung ke ujaran bernada ancaman.

Di mana si pelayannya tidak segan mengancam akan memanggil manajernya apabila Zesu tetap makan burger dengan garpu. Supaya kemudian ia diusir dari restoran miliknya. Padahal, makan seperti ini merupakan cara makan yang biasa Zesu lakukan ketimbang makan menggunakan tangan. Apakah sesalah itu sampai harus diusir?


Sumber Gambar

Hal seperti ini seharusnya tidak menjadi hal yang terlalu serius untuk ditanggapi. Beberapa makanan di dunia ini memang memiliki caranya sendiri, akan tetapi tidak diwajibkan bagi si pembeli untuk makan mengikuti aturan yang ada. Karena setiap pelanggan memiliki cara dan kenyamanannya sendiri dalam menikmati suatu hidangan.

Di Indonesia sendiri ada hal semacam ini. Yaitu aturan tak tertulis yang menyebut kalau makan nasi padang harus pakai tangan, bukan pakai sendok. Tapi toh di restoran Padang mereka tetap menyediakan sendok. Karena mereka tahu tidak semua orang bisa nyaman makan dengan tangan seperti mereka sehingga mereka menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggannya.


Sumber Gambar

Selain itu, seperti pada kasus Zesu ada banyak penyebab mengapa seseorang memakan tidak dengan tangan langsung. Bisa saja ia ragu dengan kebersihan tangannya. Mungkin juga ia orang yang sangat menjaga kesehatan sehingga memilih untuk tidak makan dengan tangan langsung. Kita tak pernah tahu apa alasan mereka.

Makanan yang kita beli harusnya menjadi hak kita sendiri. Mau dimakan dengan cara apapun sudah seharusnya menjadi hak kita. Jadi jangan terlalu takut dengan aturan-aturan makan yang nantinya malah merepotkan kita. Pengecualian jika kita berada di acara makan formal bersama orang-orang penting, di mana etika makan memang diperlukan di saat seperti ini.

Jadi bagaimana pun caranya, setiap orang berhak menikmati makanan dengan caranya sendiri.



Kalau kalian, lebih suka makan menggunakan tangan atau sendok dan garpu?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi