Salah Satu Simbol Kesetiaan Wanita: Aan Diniyati sudah 5 Tahun antar Suaminya Berobat walaupun Terhalang oleh Hujan Deras, Selama Saya Sehat akan Saya Antar Suami Saya Berobat!




Mempunyai seorang istri yang sangat setia adalah kebanggaan tersendiri bagi para laki-laki padahal kebanggaan itu tak bisa dipamerkan ke khalayak umum namun banyak yang beranggapan istri setia itu lebih baik daripada mempunyai istri secantik apapun itu, apalagi jika kecantikannya malah menjadikan wanita tersebut menjadi angkuh bahkan terhadap suaminya sendiri.

Kadang memang seperti itu, wanita cantik biasanya memiliki harga diri yang sangat tinggi bahkan sampai menyepelekan suaminya, kala sedang senang selalu bersama tapi ketika susah tiba-tiba menunjukkan gelagat ingin meninggalkan suaminya.

Hanya sekedar kiasan, karena kesetiaan itu adanya dalam diri jadi tidak bisa dikatakan kalau wanita yang sangat cantik pasti tidak setia sebab banyak juga wanita yang sangat sayang dengan suaminya bahkan melebihi apapun di dunia ini.

Mungkin salah satunya sifat wanita yang setia itu ada pada diri Aan Diniyati (40) seorang wanita dan istri yang begitu besar rasa cinta kasih dan pengorbanan untuk suaminya Nurrohman (56) yang telah divonis gagal ginjal sejak 5 tahun yang lalu namun yang menjadi kendala berat bagi pasangan ini adalah mereka sama sekali tak mempunyai uang yang cukup untuk membayar kendaraan buat ongkos berobat Nurrohman.

Namun tak patah arang Aan Diniyati sang istri memberikan pengorbanannya demi kesehatan suami tercintanya dengan mendorong kursi roda antar Nurrohman ke Rumah Sakit Bhakti Asih yang jaraknya sekitar 10 kilometer pulang-pergi dari rumah kediaman pasangan tersebut dan itu rutin Aan lakukan dari tahun 2018 yang lalu.




Yang namanya perjalanan hanya dengan jalan kaki di jalan raya tentu banyak halangan untuk sekarang, dari jalanan yang berdebu akibat banyaknya asap knalpot dari kendaraan yang melintas sampai terjebak kemacetan namun salah satu halangan terbesar dari Aan Diniyati sebenarnya bukan itu tapi apabila terjadi hujan deras tiba-tiba menguyur wilayah Brebes, namun bagi wanita yang satu ini jika waktunya cuci darah maka harus tetap cuci darah hingga dia dan sang suami tetap melaju dalam derasnya air hujan yang mengguyur, dengan teguh ia nyatakan kesetiaannya terhadap suami:

"Selama saya masih sehat, insyaallah bisa mengantarkan suami berobat"

Sangat inspiratif sekali lho Gansist, apa yang diperjuangkan oleh wanita Brebes tersebut karena bahkan demi untuk merawat suaminya akhirnya anak Aan Diniyati jadi kurang diperhatikan maka dirinya berinisiatif untuk menitipkan anaknya ke panti asuhan terdekat agar lebih mudah belajar dan bersekolah sedangkan dia jadi lebih fokus merawat Nurrohman.

Simbol kesetiaan seorang wanita terpancar dalam diri Aan Diniyati dan sangat beruntung bagi Nurrohman karena memiliki istri yang sangat setia, jarang sekali ada di zaman sekarang sepertinya wanita sebegitu mulia, mungkin ibarat kata keberuntungan Nurrohman itu sebagaimana mencari jarum diatas tumpukan jerami dan dia telah berhasil menemukan juga mendapatkannya.

Sangat pantas untuk dijadikan contoh lho Gansist, kesetiaan butuh pengorbanan dan pengorbanan itu tanpa pamrih namun suatu saat nanti sudah pasti akan mendapatkan balasannya, bahkan balasan tersebut lebih besar daripada pengorbanannya dulu!

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3