Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Militer
  • MNEK 2023: Mengenal Stereguschiy Class, Korvet Rusia yang Sandar di Makassar

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
MNEK 2023: Mengenal Stereguschiy Class, Korvet Rusia yang Sandar di Makassar
Quote:


Tanggal 5 sampai 8 Juni 2023, TNI AL menggelar hajatan besar yang bertjauk Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK).Pada tahun ini Gan, latihan yang melibatkan angkatan laut dari 36 negara tersebut diselenggarakan di Kota Makassar. Yang menarik, Angkatan Laut Rusia juga turut serta dalam acara tersebut. Mengutip artikel indonesiadefense.com, pada Senin, 5 Juni 2023 lalu; tiga kapal perang dari Armada Pasifik Rusia telah sandar di Makassar.

Kapal yang dikirim Rusia adalah dua korvet Stereguschiy Class, yakni RFS Gromky 335 dan RFS Sovershenyi 333. Kedua kapal korvet itu didampingi serta satu kapal tanker RFS Pechenga. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas sekilas kapal korvet ini Gan. Korvet ini sebenarnya belum lama bertugas, kapal pertama yang bernama RFS Steregushchiy 530, mulai dibuat pada Desember 2001 dan diluncurkan pada Mei 2006. RFS Steregushchiy memulai uji coba laut pada November 2006, serta resmi masuk dinas Armada Laut Baltik pada November 2007.

Jika dihitung-hitung, kapal ini baru bertugas kurang dari 20 tahun. Rencananya Rusia akan membuat total 14 kapal korvet ini. Saat ini 9 kapal sudah resmi bertugas sementara 3 lainnya masih dalam proses pembuatan. Steregushchiy Class juga dikenal sebagai Project 20380, dirancang oleh Almaz Central Marine Design Bureau. Project 20380 akan menggantikan peran korvet Grisha Class yang lebih tua. Kapal ini termasuk kapal perang multirole yang punya kemampuan melakukan berbagai misi mulai dari patroli pesisir hingga anti-kapal selam.

Rusia pada Juni 2011 telah memperkenalkan versi ekspor yang diberi kode Project 20382 (Tigr), kapal pertama dikenal sebagai Project 20380, sementara kapal kedua dan seterusnya dikenal sebagai Project 20381(Steregushchiy II Class) yang menampilkan beberapa peningkatan pada persenjataannya. Saat ini Rusia telah membuat korvet baru berdasarkan desain Project 20380. Korvet baru itu diberi kode Project 20385 (Gremyashchiy Class). Total ada 8 kapal yang akan dibuat.

Quote:


Dari sisi dimensi kapal, Steregushchiy Class punya panjang 105 meter dan lebar 13 meter. Bobot korvet dengan muatan penuh adalah 2.100 ton. Korvet Steregushchiy Class memakai sistem propulsi combined diesel and diesel (CODAD). Dibekali empat mesin diesel 16D49, total daya yang disemburkan mencapai 23.320 hp. Sementara empat diesel on-board bisa menghasilkan 2.520kW untuk kebutuhan listrik kapal.

Propulsi CODAD membuat kapal bisa diajak ngebut sampai kecepatan maksimum 27 knots dan untuk kecepatan jelajah adalah 14 knots. Untuk endurance berlayar kapal mencapai 15 hari. Total ada 100 personel yang mengawaki kapal ini.

Quote:


Untuk urusan persenjataan kapal dilengkapi rudal jelajah anti kapal Kh-35 dan rudal 3M-54 Klub. Sementara itu, yntuk senjata utama yang ada di haluan adalah Arsenal A-190/130mm A-192 naval gun kaliber 100 mm naval gun. Dua kanon otomatis CIWS AK-630M 30 mm enam laras serta 2 Kashtan CIWS-M 30MM juga dipasang di kapal sebagai pertahanan udara jarak dekat.

Untuk rudal permukaan ke udara jarak pendek (SAM) kapal pertama memakai SA-N-11. Sementara kapal kedua RFS Soobrazitelnyy dan berikutnya memakai sistem peluncuran vertikal (VLS) Redut 12-cell. Untuk menghadapi kapal selam, kapal dibekali dengan two quadruple torpedo tubesuntuk torpedo kaliber 330 mm. Selain itu, kapal juga dilengkapi hanggar dan landing deck untuk menampung satu unit helikopter Ka-27.

Untuk dua kapal yang singgah ke Makassar terhitung masih muda usianya Gan. Kapal RFS Sovershennyy 333 diluncurkan pada 22 Mei 2015 dan berdinas bersama Armada Pasifik pada 20 Juli 2017. RFS Gromkiy 335 diluncurkan pada 28 Juli 2017 dan resmi berdinas dengan Armada Pasifik pada 25 Desember 2018. Perjalanan dari Rusia ke Makassar menempuh jarak sejauh 5.650 kilometer, untuk acara MNEK sendiri akan berakhir pada 8 Juni 2023.



-------------





Referensi Tulisan: indonesiadefense.com, usni.org& Navy Recognition
Sumber Foto: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 06-06-2023 15:02
geopoliticsgeek
afriadisapto
sormin180
sormin180 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
2.8K
52
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.3KAnggota
Tampilkan semua post
gonugraha76Avatar border
gonugraha76
#3
Russia navy saat ini mengoperasikan corvette class berbagai ukuran mulai dari 800 ton hingga 3400 ton yang terdiri dari 6 kelas yaitu : Karakurt, Buyan, Vasily Bykov, Steregushchiy, Gremmyashchiy dan Derzky.
6 kelas corvette ini terbagi menjadi 2 varian : Karakurt, Buyan dan Vasily Bykov adalah light corvette sedangkan Steregushchiy, Gremmyashchiy dan Derzky adalah heavy corvette.
Sama seperti tupoksi corvette modern yang lain, ke 6 jenis Russia navy class corvette juga berfungsi sebagai littoral combat ship yang mempunyai tugas utama sebagai penjaga kedaulatan wilayah laut Russia yang mempunyai kemampuan melaksanakan operasi anti kapal permukaan dan anti kapal selam serta sebagai naval gun support pada saat operasi pendaratan amphibi.

Stereguschiy class corvette bukan merupakan project peninggalan USSR tetapi merupakan project Russia yang berarti menjadi Russia heavy corvette modern yang pertama di kelasnya dan otomatis mengakomodasi banyak teknologi baru dari sisi design, konstruksi, material hingga sewaco hingga penggunaan UAV intai Orlan yang menjadikan Steregushchiy class corvette punya performa dan kapabilitas yang bagus dan menjadi basis pengembangan dari 2 class corvette baru Russia : Gremmyashchiy dan Derzky. Salah satu keunggulan dari heavy corvette Russia dibandingkan rival rivalnya dari US dan NATO adalah memiliki kemampuan untuk meluncurkan rudal jelajah Kalibr varian anti ship dan land attack dengan menggunakan unit VLS yang sama.

Dari 6 kelas corvette tersebut, Steregushchiy class corvette yang punya kualitas persenjataan sekelas frigate juga dikenal sebagai salah satu duta naval warship AL Russia karena rajin dikirim mengikuti naval exercise di Eropa dan Asia termasuk Jepang dan Indonesia.

Direncanakan Stereguschiy class corvette akan segera menjalani modernisasi setara Gremmyashchiy dan mendekati kemampuan Derzky class corvette utamanya pada sewaco agar dapat meluncurkan rudal jelajah Kalibr varian anti ship dan land attack.

Tahun 2007, Indonesia pernah mempertimbangkan akuisisi 4 unit Steregushchiy class corvette untuk menggantikan Fatahillah class corvette. Yang unik adalah tawaran untuk membangun hull Tigr class corvette yang merupakan versi export dari Steregushchiy class corvette di Spanyol sehingga Indonesia bisa punya peran di proses pembangunannya sedangkan pemasangan sewaco tetap dilakukan di St.Petersberg. Negosiasi akhirnya gagal karena Indonesia tidak mau diberikan versi dan spek export nya. 3 unit Fatahillah class corvette sendiri hingga kini masih aktif dan sudah 2X diupgrade tahun 2016 dan 2020 walaupun akhirnya akan digantikan oleh sesama corvette buatan Belanda : SIGMA 9113 - Diponegoro class corvette.
Diubah oleh gonugraha76 09-06-2023 01:10
jlamp
jagotorpedo
gabener.edan
gabener.edan dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.