mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Suasana Tegang Masih Dirasakan di Tanah Merah Bangkalan Usai Carok Massal


Kamaluddin - detikJatim
Selasa, 06 Jun 2023 15:25 WIB

Ratusan aparat gabungan masih siaga di lokasi carok di Tanah Merah Bangkalan (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Bangkalan - Ketegangan pascaaksi carok yang terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan berangsur mereda. Meski demikian aparat keamanan dari personel gabungan Polri dan TNI masih tetap bersiaga.
Muharrom Warga yang biasa lalu lalang di Jalur Desa tersebut merasakan suasananya berbeda dengan sebelumnya. Jika sebelumnya melewati jalur di jalan raya tersebut tenang sekarang masih terbawa suasana mencekam setelah kejadian.

"Hampir tiap hari saya lewat situ kalau ke pasar ini. Cuma memang berbeda dari biasanya, tapi yang membuat tenang itu karena ada polisi," ucap Muharrom kepada detikJatim, Selasa. (6/ 6/2023).

Menurut Muharrom, warga mulai tenang karena hampir di setiap titik tampak personel yang siaga berjaga. Termasuk di sejumlah titik jalan.

"Pas lewat tadi saya hitung ada banyak polisi yang masih menjaga, yang paling banyak itu ada di polsek. Ada yang jalan tadi papasan di jalan," tutur Muharom

Hal serupa juga dikatakan Nikmah yang merasakan suasana berbeda dari biasanya. Dirinya mengaku masih terbawa situasi mencekam saat kejadian itu, sekalipun kondisi sebenarnya sudah normal kembali.

"Meski sebenarnya sudah tenang , tapi tetap saja kalau lewat di jalan itu, jalannya jangan ngebut juga jangan pelan pelan dengan tolah toleh (melihat-lihat), soalnya takut dicurigai macam-macam," kata Muharrom.


Sementara itu hingga hari ketiga ini pihak kepolisian masih kesulitan mengungkap motif dibalik carok masal ini. Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya beralasan saat ini kondisi korban masih belum bisa dimintai keterangan. Sebab, beberapa korban masih menjalani operasi dan perawatan.

"Sementara ini kami masih menunggu para korban karena beberapa masih dioperasi dan ada yang kondisinya juga pasca operasi. Jadi menunggu yang bersangkutan membaik dan bisa dimintai keterangan," kata Bangkit.

Diberitakan sebelumnya, aksi penganiayaan yang mengakibatkan 1 orang tewas dan 6 orang korban luka-luka terjadi di Tanah Merah, Bangkalan. Para korban dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan dan rumah sakit di Surabaya.

"Jumlah korbannya kami masih dalami lagi. Atas kejadian itu satu orang meninggal," ujar Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, Minggu (4/6).

https://www.detik.com/jatim/hukum-da...-carok-massal.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/




Carok Massal di Bangkalan Diduga Pemicunya Senggolan di Pasar

Didik Setia Budi / CAH
Senin, 5 Juni 2023 | 21:46 WIB
Polres Bangkalan, Jawa Timur mulai mendalami soal dugaan pemicu carok massal di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan.
Polres Bangkalan, Jawa Timur mulai mendalami soal dugaan pemicu carok massal di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan. (Beritasatu.com / Didik Setiabudi)
Bangkalan, Beritasatu.com - Polres Bangkalan, Jawa Timur mulai mendalami soal dugaan pemicu carok massal di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, adalah aksi saling senggol dua warga saat berpapasan di pasar.

Hal ini disampaikan Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya, Senin petang, 5/6/2023. Menurutnya, polisi juga masih terus menghimpun keterangan saksi-saksi di lapangan.

"Karena kami belum bisa memintai keterangan korban yang ada di rumah sakit. Karena sebagian besar masih belum siuman. Soal terduga pelaku juga masih kita selidiki, semua masih kami kembangkan di lapangan," terang AKP Bangkit Dananjaya, Senin, 5/6/2023.

Selain itu Polres Bangkalan juga belum bisa menyimpulkan apakah isu Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) juga menjadi salah satu pemicu carok massal. Warga diminta untuk tidak berspekulasi.

"Soal kaitan Pilkades juga masuk dalam penyelidikan. Tapi isu ini belum bisa dikonfirmasi. Masih didalami," imbuh AKP Bangkit Dananjaya.

Hingga Senin malam, 5/6/2023, pasukan BKO dari unsur Brimob Polda Jatim dan TNI masih bersiaga di lokasi carok, di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan. Kapolsek Tanah Merah, Iptu Eko Siswanto mengatakan, patroli keamanan dilakukan secara berkala sejak pagi hingga Senin petang.

"Malam ini pengamanannya tetap dilakukan bersama. Brimob dan TNI, ditambah personil Polres Bangkalan melakukan patroli di jalan-jalan. Tidak ada perintah geser (meninggalkan lokasi)," terang Kapolsek Tanah Merah Iptu Eko Siswanto.

Kapolsek Tanah Merah memastikan, kondisi di wilayahnya berangsur kondusif seiring adanya penambahan personil keamanan di Desa Tanah Merah.

Sebelumnya pada Minggu kemarin, 4/5/2023, [b]carok massal terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. 6 orang mengalami luka parah, dan satu orang lainnya meninggal dunia. Keenam korban luka dirawat di Rumah Sakit Daerah Syamrabu Rato Ebuh Bangkalan dan di RSAL Dokter Ramelan Surabaya. (Dik)[/b\

Ket foto: Pasukan Brimob Polda Jatim dan TNI belum ditarik dari Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Senin petang, 5/6/2023, personil gabungan kembali melakukan patroli di jalan protokol Kecamatan Tanah Merah.
https://www.beritasatu.com/nusantara...golan-di-pasar

ngeri ya carok masal..
tadinya mau masukin berita perang suku di Nabire yang bikin 3 orang tewas, tapi nemu berita carok masal emoticon-Big Grin







janurhijau
BALI999
viniest
viniest dan 14 lainnya memberi reputasi
15
4.4K
114
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.3KThread40.5KAnggota
Tampilkan semua post
ZedcoolAvatar border
Zedcool
#4
Bingung juga napa TNI ikut ngurusin beginian...

Tupoksi TNI itu pertahanan negara atas ancaman dari luar...

emoticon-Cape d...
aldonistic
Tiebo
nandangrahman
nandangrahman dan 9 lainnya memberi reputasi
10
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.