Sejumlah Pria Berseragam PP Cekcok dengan Pedagang di Deli Serdang gegara Pungli











Satu video yang menunjukkan pedagang adu mulut dengan sejumlah pria yang di antaranya berbaju ormas Pemuda Pancasila (PP) viral di media sosial. Cekcok itu diduga terjadi karena para pria itu melakukan pungli dengan kedok uang keamanan.

Dalam video yang dilihat detikSumut, Sabtu (3/6/2023), terlihat ada beberapa pria cekcok dengan wanita yang ternyata pedagang. Dua di antara pria tersebut terlihat menggunakan baju Ormas PP dan memakai topi.

Keributan tersebut terlihat menjadi perhatian masyarakat di sekitar lokasi. Dari video, terlihat pedagang yang dipungli tersebut berdagang sayur-sayuran.

Dari unggahan video itu, lokasi pedagang cekcok karena dipungli tersebut berada di Jalan Medan-Binjai Kilometer 13, Gang Horas, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang. Seorang pria yang memakai singlet terlihat aktif cekcok dengan pedagang tersebut.

Keributan itu disebut terjadi pada Jumat (2/6) malam. Pedagang yang terlibat cekcok disebut sampai menangis.

"Para preman pakai baju PP pungli pedagang di Sei Semayang, Sunggal. Kejadiannya baru, pedagang sampai menangis," tertulis dalam unggahan itu.

Dari video tersebut, terdengar suara wanita yang merupakan pedagang membicarakan soal kesepakatan mereka di awal. Ia mengatakan jika seharusnya tidak ada kutipan yang lain seperti kesepakatan.

"Pertanggungjawaban pembicaraan yang pertama itu nya, katanya nggak ada datang kutip-kutipan yang lain," kata wanita dalam video.

Wanita berkacamata itu mengaku jika mereka dibujuk-bujuk untuk pindah dari lokasi awal ke lokasi saat ini.

"Kami dibujuk-bujuknya datang dari sana jadi ke sini semua jualan, yang sana pun jadi sakit hati," ucapnya.

Terlihat seorang pria bermasker dan memakai topi langsung merespon perkataan pedagang itu. Ia menyebutkan jika tidak akan ada pengaman di lapak pedagang berjualan.

"Ini nggak ada pengamanan nanti di sini," sebutnya.

Aksi tersebut direkam salah satu pria yang mengaku warga setempat. Pria yang merupakan bagian dari pedagang tersebut sempat terlibat adu mulut karena ditanya kenapa dia merekam keributan itu.

"Aku orang Sei Semayang juga nya, udah izin tadi sama ini (bilangkan pria yang lain), nggak apa viralkan aja katanya," ucap pria perekam video.

Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata mengaku baru mengetahui peristiwa itu. Pihak saat ini sedang melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan.

"Untuk yang bersangkutan masih kita cari," kata Kompol Chandra Yudha Pranata saat dikonfirmasi, Sabtu (3/6/2023).

https://www.detik.com/sumut/hukum-da...-gegara-pungli

itulah akibat percaya pada bujukan satan, akibatnya sengsara sendiri kan ?

berkat bujukan setan toaklullah di pilgubsu kemaren, makanya seluruh sumut tambah gila premanisme, bahkan sampai gang-gang buntu perumahan kafir tafir ada kang farkir dan spsi nya

sumut menuju kehancuran total akibat kaum penjual ayat toaklullah karena mereka biang premanisme jizyah dari sejak pengkhianatan mereka kepada NKRI tahun 1998