Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

medievalistAvatar border
TS
medievalist
Kemenlu Tiongkok: Sistem Demokrasi Tidak Ada yang Cocok untuk Semua Negara
Kemenlu Tiongkok: Sistem Demokrasi Tidak Ada yang Cocok untuk Semua Negara
2023-05-30 10:58:34  
[url=https://www.kaskus.co.id/forum/quicknewthread/[removed]void(0)][/url] [url=https://www.kaskus.co.id/forum/quicknewthread/[removed]void(0);][/url] [url=https://www.kaskus.co.id/forum/quicknewthread/[removed]void(0);][/url]

Kemenlu Tiongkok: Sistem Demokrasi Tidak Ada yang Cocok untuk Semua Negara

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning hari Senin kemarin (29/5) menanggapi penjelasan Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong tentang masalah demokrasi, ia menyatakan bahwa penjelasan terkait berdasarkan praktik sukses Singapura sendiri, sekaligus menyampaikan suara banyak negara.
Wakil PM merangkap Menteri Keuangan Singapura Lawrence Wong baru-baru ini menyampaikan pidatonya dalam Forum Nikkei ke-28 ‘Masa Depan Asia’, dia menyatakan bahwa Singapura tidak menyalin pola demokrasi negara lain secara membabi buta, namun akan terus mengembangkan sistemnya sendiri. Setiap negara mempunyai kebudayaan dan sejarahnya sendiri, serta membentuk tata kelola dan politiknya sendiri, di antaranya, banyak rakyat sejumlah negara yang puas terhadap sistem negaranya sendiri, dan tidak berharap kekuatan luar memaksakan pandangan nilai dan sistemnya kepada mereka. Harus menghormati pilihan negara-negara dan rakyat tersebut dan yang penting adalah mencari persamaan di tengah perbedaan, serta mengadakan kerja sama.
“Seperti yang diketahui umum, sistem demokrasi tidak ada yang cocok untuk semua negara, asalkan sesuai dengan keadaan negara masing-masing dan bisa mewakili kepentingan rakyat, itulah demokrasi yang baik dan demokrasi sejati yang efektif. Meskipun keadaan Tiongkok dan Singapura berbeda, tapi masing-masing negara menemukan jalur demokrasi yang cocok bagi dirinya sendiri dan berciri khas. Kami dengan tegas menentang tindakan yang menggembar-gemborkan ‘demokrasi melawan otoriter’, dan tindakan yang mencoba menyeret dunia kembali ke era Perang Dingin,” tutur Mao Ning.
Mao Ning menyatakan bahwa Tiongkok bersedia meningkatkan pertukaran dan saling belajar dengan berbagai negara termasuk Singapura, mengembangkan pandangan bersama seluruh umat manusia yang damai, berkembang, adil, demokratis dan bebas, mendorong demokratisasi hubungan internasional, serta memberikan kontribusi yang semestinya untuk memperkaya peradaban politik manusia dan mengembangkan nilai umum umat manusia.


https://indonesian.cri.cn/2023/05/30...eK230530.shtml
0
856
20
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.2KAnggota
Tampilkan semua post
neptuniumAvatar border
neptunium
#2
norwegia = demokrasi sosialis krn karyawan di sana dijamin bgt kesejahteraannya

china = komunis kapitalis
blloewy
wetp794239
wetp794239 dan blloewy memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.