4574587568Avatar border
TS
4574587568
Senjata Andalan Putin Rontok oleh AS, Rusia Tahan 3 Ilmuwan


Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia dilaporkan menahan tiga ilmuwan yang telah bekerja pada pengembangan rudal hipersonik. Hal ini terjadi setelah rudal Hipersonik Kinzhal berhasil diadang oleh sistem rudal Patriot buatan Amerika Serikat (AS) di Ukraina.
Dalam laporan The Moscow Times, tiga ilmuwan itu bernama Anatoly Maslov, Alexander Shiplyuk dan Valery Zvegintsev. Mereka ditahan atas dugaan penghianatan kepada negara.
Media Siberia melaporkan bahwa pengadilan Novosibirsk memutuskan untuk menempatkan Zvegintsev dalam penahanan prasidang pada 7 April. 


Penahanan ketiganya ini mendapatkan resistensi dari para kolega ilmuwan itu. Anggota Institute of Theoretical and Applied Mechanics of the Russian Academy of Sciences (RAS) Cabang Siberia memperingatkan bahwa kasus kriminal berisiko menghambat kemajuan Rusia dalam teknologi hipersonik.
"Kami benar-benar tidak mengerti bagaimana melanjutkan keahlian kami," tulis para ilmuwan.
Lembaga itu mengatakan Maslov, Shiplyuk, dan Zvegintsev ditahan atas tuduhan pengkhianatan karena berbicara di konferensi di luar negeri. Mereka diketahui menerbitkan artikel di majalah populer dan berpartisipasi dalam proyek internasional.
Para ilmuwan RAS berargumen dalam surat terbuka mereka bahwa tuduhan terhadap rekan mereka dilontarkan meski telah melewati proses review sejawat yang cermat dan inspeksi untuk 'informasi terbatas'.
"Tapi badan investigasi mengandalkan pendapat lain untuk keahlian. Siapa para ahli ini? Apa level profesional mereka?," mereka bertanya.
"Kami melihat artikel atau laporan apa pun bisa menjadi dasar tuduhan makar. Apa yang kami hargai dan jadikan contoh hari ini menjadi penyebab tuntutan pidana besok." 


Pada Rabu (17/5/2023), Kremlin menggambarkan tuduhan spionase terhadap ketiga ilmuwan tersebut sebagai sesuatu yang serius. Namun, Kantor Presiden Vladimir Putin itu menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut.

"Kami memang melihat seruan ini (dalam surat terbuka), tetapi dinas khusus Rusia bekerja, mereka menjalankan fungsinya," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan. 

sumber
jancumeng
gabener.edan
madjoeki
madjoeki dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2K
81
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.1KThread10.8KAnggota
Tampilkan semua post
pendekarmalamAvatar border
pendekarmalam
#1
Cerita dongeng seperti Ghost of Kiev dan dibalas tuntas gak pake dongeng dengan rontoknya Patriot
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.