- Beranda
- Berita dan Politik
Pabrik Sepatu Adidas Cs di Tangerang PHK 1.400 Karyawan
...
TS
perojolan13
Pabrik Sepatu Adidas Cs di Tangerang PHK 1.400 Karyawan
Jakarta, CNBC Indonesia - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri tekstil belum juga usai. Terbaru, produsen sepatu dari Adidas yakni PT Panarub Industry di Tangerang terus melakukan PHK terhadap ribuan pegawainya. Direktur Utama PT Panarub Industry Budiarto Tjandra mengonfirmasi keputusan PHK tersebut.
"Memang itu terjadi PHK karena order berkurang, jadi mau gak mau mengurangi karena beban perusahaan, kalau ngga, kita gak bisa survive. Dengan berkurang (pegawai PHK) yang lain masih bisa bekerja nih," katanya kepada CNBC Indonesia.
Lebih lanjut perusahaan harus mengatur antara pemasukan dan pengeluaran agar tetap bisa bertahan. Ribuan pegawai yang terkena PHK di satu sisi membuat cashflow perusahaan bisa menjadi lebih stabil.
"Total 1.400 karyawan, ini lebih dari 10% karyawan," kata Budiarto.
Banyaknya pegawai yang terkena PHK membuat kekhawatiran perusahaan tidak membayarkan pesangon. Namun Budiarto mengklaim bahwa PHK tetap berjalan sesuai ketentuan. Meski demikian, Ia tidak bisa menggaransi bahwa PHK ini bukan kali terakhir.
"Mudah-mudahan situasi global membaik, tapi kita lihat kan kaya di Amerika banyak bank bangkrut juga dan segala macem karena kita ekspor jadi tergantung ekonomi negara-negara tujuan," ujarnya.
link
Pabrik sepatu adidas cs, ternyata pake pabrik dalam negeri. 1400 karyawan termasuk besar juga.
nomorelies dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.5K
52
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.2KThread•41.1KAnggota
Tampilkan semua post
SyncMaster753
#7
iya karena bisa export
harganya jadi overprice kalo dijual disini
jadi gak bisa hidup dari pasar lokal...
yg kasihan ya pegawai nya
pas untung besar yg menikmati bos bos nya
pas penjualan berkurang, produksi dikurangi , termasuk karyawannya
mengurangi cost agar pendapatan bos bos nya tidak berkurang drastis
harganya jadi overprice kalo dijual disini
jadi gak bisa hidup dari pasar lokal...
yg kasihan ya pegawai nya
pas untung besar yg menikmati bos bos nya
pas penjualan berkurang, produksi dikurangi , termasuk karyawannya
mengurangi cost agar pendapatan bos bos nya tidak berkurang drastis
g4zza dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup