Sumber Gambar

Sepakbola Indonesia memang selalu menghasilkan pemain-pemain hebat yang berlaga di berbagai pertandingan antar klub liga hingga membela tim nasional. Di Indonesia sendiri, olahraga ini memang menjadi favorit. Semua kalangan dari muda hingga tua menyukai sepakbola. Bahkan sepakbola menyatukan banyak orang, meski di saat yang sama juga memecah belah.

Salah satu pemain yang pernah bersinar adalah Kurnia Meiga. Sosok kiper timnas yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Ia sudah berkali-kali membela Timnas Indonesia di berbagai kesempatan. Salah satunya adalah di Piala AFF. Pemain Arema ini sendiri telah lama pensiun dari sepakbola, namun keberadaannya tetap dikenang.

Baru-baru ini, ada kabar memprihatinkan dari Kurnia Meiga. Ia diberitakan telah menjual medali miliknya demi mencukupi kebutuhan. Bahkan ia sempat menuliskan bahwa ia menjual semua atribut sepakbola dan prestasinya, kemudian dibawahnya tertera nomor telepon bagi orang yang berminat membeli darinya.


Sumber Gambar

Medali-medali itu bukan sembarang medali. Melainkan adalah medali yang ia dapat dari berbagai prestasinya selama berkarir di sepakbola. Kita tahu sendiri sebagai penjaga gawang ia cukup memiliki karir yang gemilang entah di Arema atau pun di Timnas Indonesia. Siapa yang tidak kenal Kurnia Meiga di masa-masa jayanya.

Kurnia Meiga sendiri membutuhkan biaya untuk pengobatan matanya. Tidak diketahui secara pasti penyakit apa yang menyerang matanya itu. Berdasarkan keterangan istrinya yang disampaikan ke Walikota Malang, suaminya itu hendak berobat ke Banten. Sayangnya, menurut Walikota Malang Kurnia Meiga kurang terbuka, berkali-kali dihubungi dan ditanya keadaannya selalu susah.

Jika kita mengingat kembali, Kurnia Meiga pernah jadi pemain terbaik Liga Indonesia, di mana ia adalah satu-satunya penjaga gawang yang pernah meraih prestasi pemain terbaik. Ia juga pernah jadi Penjaga Gawang Terbaik di AFF 2016. Kurnia Meiga juga memiliki medali perak Sea Games 2011 dan 2013, medali runner up AFF 2010. Belum lagi prestasinya bersama Arema yang ia bela dari 2008-2017.

Dan semua itu akan dijual olehnya demi biaya pengobatan matanya.


Sumber Gambar

Kini Walikota Malang sedang berusaha untuk berdiskusi dengan dokter untuk bekerja sama membantu penyembuhan Kurnia Meiga. Apalagi persoalan yang dihadapi kiper timnas itu bukan hanya pengobatan, tapi juga rumahnya yang sedang rusak. Belum lagi ia harus menghidupi anaknya. Sehingga memang ia perlu dibantu.

Ini adalah pertama kalinya TS mendengar kabar mengenai Kurnia Meiga sejak 2018. Terakhir TS tahu kalau Kurnia Meiga bersama istrinya membuka usaha kuliner rumahan yang dinamakan Keripik Kocak dan Ceker Dajal. Namun mungkin usahanya kurang bisa memenuhi kebutuhan, apalagi kita tahu semoat ada pandemic yang mungkin juga berdampak terhadap usahanya itu.

Tapi sepertinya Kurnia Meiga sendiri memang tidak ingin terbuka ke public soal penyakit yang dideritanya. Karena sampai sekarang, masih misterius penyakit apa yang menimpanya. Yang orang-orang tahu hanyalah sang kiper mengalami gangguan fungsi pengelihatan. Bukan kebutaan ya, tapi hanya mengalami gangguan saja. Mungkin ini juga yang membuatnya memilih pensiun.


Sumber Gambar

Kabarnya, selain berkomunikasi dengan dokter-dokter, Wailota Malang juga berkomunikasi dengan manajemen Arema FC untuk bekerja sama membantu Kurnia Meiga. Karena biar bagaimana pun, ia adalah legenda klub bahkan legenda Timnas Indonesia. Namun belum ada pertemuan antara walikota dengan Arema FC.

Ya semoga saja Kurnia Meiga secepatnya mendapat bantuan ya. Atas apa yang dilakukannya bersama Timnas, rasanya ia sudah seharusnya ditolong dan diberi bantuan. Momen terakhir yang membekas dari Kurnia Meiga bagi TS adalah penyelamatannya di Semifinal AFF 2016, saat menghalau bola sundulan pemain Thailand di Stadion Pakansari.



Menurut kalian, haruskah ia menjual medali?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2

Tulisan dan Narasi Pribadi