Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Novena.LiziAvatar border
TS
Novena.Lizi
Teliti Mukjizat Nabi Musa, Terungkap Fenomena Alam Langka yang Membinasakan Firaun
Teliti Mukjizat Nabi Musa, Terungkap Fenomena Alam Langka yang Membinasakan Firaun


Mukjizat Nabi Musa membelah Laut Merah diteliti sekelompok ilmuwan.

Mukjizat Nabi Musa AS membelah laut merah saat dikejar tentara Firaun diteliti sekelompok ilmuwan dengan menggunakan ilmu hukum fisika.

Dalam penelitiannya tersebut terungkap sebuah fenomena alam yang membinasahkan Firaun Ilmuwan dari National Centre for Atmospheric Research (NCAR) dan University of Colorado at Boulder (CU), mencoba merekonstruksi terkait peristiwa Exodus Nabi Musa.

Menggunakan pemodelan komputer untuk merekonstruksi berbagai Fenomena Alam dengan kombinasi angin dan gelombang laut yang dapat membelah laut.

Para peneliti menentukan bahwa angin timur yang kuat, yang bertiup semalaman, dapat mendorong kembali air di laguna pantai di Mesir utara cukup lama sehingga membelah laut merah.

"Simulasi ini sangat cocok dengan kisah di Keluaran dalam kitab-kita agama," kata Carl Drews, penulis utama studi tersebut, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari The Guardian.

"Pemisahan air dapat dipahami melalui dinamika fluida. Angin menggerakkan air dengan cara yang sesuai dengan hukum fisika, menciptakan jalur yang aman dengan air di kedua sisinya dan kemudian secara tiba-tiba membiarkan air masuk kembali dan membunuh Firaun dan pengikutnya."

Drews, yang menghabiskan waktu bertahun-tahun sengan mempelajari kondisi geografi kuno daerah tersebut untuk merekonstruksi kemungkinan lokasi dan kedalaman laut merah.

Drews menyimpulkan bahwa angin 63 mph yang stabil dari timur di atas danau yang direkonstruksi secara digital di sepanjang Mediterania dekat Port Said

"Jika Anda ingin mencocokkan kisah Alkitab, Anda membutuhkan angin dari timur," kata Drews kepada Discovery News.

Dalam peristiwa Nabi Musa menyelamatkan umatnya, hentakan tongkat ini bisa keluarkan hempasan angin yang cukup besar, dan menciptakan dataran lumpur yang begitu luas, seakan seperti jembatan di dasar lautan.

Akan tetapi, apa yang dihasilkan dari para pakar ini hingga saat ini belum berani di uji coba langsung di laut Merah, alasannya tidak cocok dengan deskripsi dalam kisah Exodus Nabi Musa.

https://sains.sindonews.com/read/108...aun-1683158750


MemoryExpress
BALI999
vivatiqa123
vivatiqa123 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
9K
309
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.5KAnggota
Tampilkan semua post
anticultAvatar border
anticult
#31
bangsa mesir tidak memiliki budaya perbudakan karena upah buruh di mesir sangat murah, berdasarkan catatan sejarah di masa itu hanya 3 bangsa yg menerapkan perbudakan : arab, israel dan yaman, Mesir tdk pernah tercatat melakukan praktek perbudakan.
Kanaan merupakan teritori mesir, dan yg konyol : alkitab mencatat orang ibrani di mesir lbh banyak daripada org mesir ( Keluaran 1:7-9)
Bayangkan !
Kalo mayoritas kenapa harus ngemis utk keluar dari mesir? Org ibrani itu bisa dgn mudah merebut kekuasaan dari tangan raja mesir! Kalopun mereka keluar, mesir pasti kolaps krn Jutaan pekerja keluar dari mesir ! Think about that!
Diubah oleh anticult 13-05-2023 14:51
dispenserr
pod1010
manusia.biasa22
manusia.biasa22 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.