Kaskus

Story

ny.sukrisnaAvatar border
TS
ny.sukrisna
story keluarga indigo.
story keluarga indigo.
Quote:



KKN Di Dusun Kalimati

Quote:


Kembali ke awal tahun 1990an . Dusun Kalimati kedatangan sekelompok mahasiswa yang hendak KKN. Rupanya salah satu peserta KKN adalah Hermawan, yang biasa dipanggil dengan nama Armand. Dia adalah Kakek Aretha, yang tidak lain adalah ayah Nisa.

Bagai de javu, apa yang dialami oleh Armand juga sama mengerikannya seperti apa yang Aretha alami Di desa itu. Di masa lalu, tempat ini jauh lebih sakral daripada saat Aretha tinggal di sana. Berbagai sesaji diletakkan di beberapa sudut desa. Warga masih banyak yang memeluk kepercayaan memberikan sesaji untuk leluhur. Padahal leluhur yang mereka percayai justru seorang iblis yang sudah hidup selama ribuan tahun.

Banyak rumah yang kosong karena penghuninya sudah meninggal, dan Armand bersama teman temannya justru tinggal di lingkungan kosong itu. Rumah bekas bunuh diri yang letaknya tak jauh dari mereka, membuat semua orang was was saat melewatinya. Apalagi saat malam hari.




story keluarga indigo.



INDEKS

Part 1 sampai di desa
Part 2 rumah posko
part 3 setan rumah sebelau
Part 4 rumah Pak Sobri
Part 5 Kuntilanak
Part 6 Rumah di samping Pak Sobri
Part 7 ada ibu ibu, gaes
Part 8 Mbak Kunti
Part 9 Fendi hilang
Part 10 pencarian
Part 11 proker sumur
Part 12 Fendi yang diteror terus menerus
Part 13 Rencana Daniel
Part 14 Fendi Kesurupan lagi
Part 15 Kepergian Daniel ke Kota
Part 16 Derry yang lain
Part 17 Kegelisahan Armand
Part 18 Bantuan Datang
Part 19 Flashback Perjalanan Daniel
Part 20 Menjemput Kyai di pondok pesantren
Part 21 Leluhur Armand
Part 22 titik terang
Part 23 Bertemu Pak Sobri
Part 24 Sebuah Rencana
Part 25 Akhir Merihim
Part 26 kembali ke rumah

story keluarga indigo.

Quote:


Quote:


Saat hari beranjak petang, larangan berkeliaran di luar rumah serta himbauan menutup pintu dan jendela sudah menjadi hal wajib di desa Alas Ketonggo.

Aretha yang berprofesi menjadi seorang guru bantu, harus pindah di desa Alas Ketonggo, yang berada jauh dari keramaian penduduk.

Dari hari ke hari, ia menemukan banyak keganjilan, terutama saat sandekala(waktu menjelang maghrib).

INDEKS

Part 1 Desa Alas ketonggo
Part 2 Rumah Bu Heni
Part 3 Misteri Rumah Pak Yodi
Part 4 anak ayam tengah malam
part 5 dr. Daniel
Part 6 ummu sibyan
Part 7 tamu aneh
Part 8 gangguan
Part 9 belatung
Part 10 kedatangan Radit
Part 11 Terungkap
Part 12 menjemput Dani
Part 13 nek siti ternyata...
part 14 kisah nek siti
part 15 makanan menjijikkan
Part 16 pengorbanan nenek
Part 17 merihim
Part 18 Iblis pembawa bencana
Part 19 rumah
Part 20 penemuan mayat
Part 21 kantor baru
Part 22 rekan kerja
Part 23 Giska hilang
part 24 pak de yusuf
Part 25 makhluk apa ini
Part 26 liburan
Part 27 kesurupan
Part 28 hantu kamar mandi
Part 29 jelmaan
Part 30 keanehan citra
part 31 end



story keluarga indigo.

Quote:


Quote:



INDEKS

Part 1 kehidupan baru
Part 2 desa alas purwo
part 3 rumah mes
part 4 kamar mandi rusak
part 5 malam pertama di rumah baru
part 6 bu jum
part 7 membersihkan rumah
part 8 warung bu darsi
part 9 pak rt
part 10 kegaduhan
part 11 teteh
part 12 flashback
part 13 hendra kena teror
part 14 siapa makhluk itu?
part 15 wanita di kebun teh
part 16 anak hilang
part 17 orang tua kinanti
part 18 gangguan di rumah
part 19 curahan hati pak slamet
part 20 halaman belakang rumah
part 21 kondangan
part 22 warung gaib
part 23 sosok lain
part 24 misteri kematian keisha
part 25 hendra di teror
part 26 mimpi yang sama
part 27 kinanti masih hidup
part 28 Liya
part 29 kembali ke dusun kalimati
part 30 desa yg aneh
part 31 ummu sibyan
part 32 nek siti
part 33 tersesat
part 34 akhir kisah
part 35 nasib sial bu jum
part 36 pasukan lengkap
part 37 godaan alam mimpi
part 38 tahun 1973
part 39 rumah sukarta
part 40 squad yusuf
part 41 aretha pulang

Konten Sensitif
story keluarga indigo.


Quote:

Kembali ke kisah Khairunisa. Ini season pertama dari keluarga Indigo. Dulu pernah saya posting, sekarang saya posting ulang. Harusnya sih dibaca dari season ini dulu. Duh, pusing nggak ngab. Mon maap ya. Silakan disimak. Semoga suka. Eh, maaf kalau tulisan kali ini berantakan. Karena ini trit pertama dulu di kaskus, terus ga sempet ane revisi.

INDEKS
part 1 Bertemu Indra
part 2 misteri olivia
part 3 bersama indra
part 4 kak adam
part 5 pov kak adam
part 6 mantra malik jiwa
part 7 masuk alam gaib
part 8 vila angker
part 9 kepergian indra
part 10 pria itu
part 11 sebuah insiden
part 12 cinta segitiga
part 13 aceh
part 14 lamaran
part 15 kerja
part 16 pelet
part 17 pertunangan kak yusuf
part 18 weding
part 19 madu pernikahan
part 20 Bali
part 21 pulang
part 22 Davin
part 23 tragedi
part 24 penyelamatan
part 25 istirahat
part 26 hotel angker
part 27 diana
part 28 kecelakaan
part 29 pemulihan
part 30 tumbal
part 31 vila Fergie
part 32 misteri vila
part 33 kembali ingat
part 34 kuliner malam
part 35 psikopat
part 36 libur
part 37 sosok di rumah om gunawan
part 38 sosok pendamping
part 39 angel kesurupan
part 40 Diner
part 41 diculik
part 42 trimester 3
part 43 kelahiran
part 44 rumah baru
part 45 holiday
part 46nenek aneh
part 47 misteri kolam
part 48 tamu

story keluarga indigo.

Quote:


Quote:


INDEKS

part 1 masuk SMU
part 2 bioskop
part 3 Makrab
part 4 kencan
part 5 pentas seni
part 6 lukisan
part 7 teror di rumah kiki
part 8 Danu Dion dalam bahaya
part 9 siswa baru
part 10 Fandi
part 11 Eyang Prabumulih
part 12 Alya
part 13 cinta segitiga
part 14 maaf areta
part 15 i love you
part 16 bukit bintang
part 17 ujian
part 18 liburan
part 19 nenek lestari
part 20 jalan jalak
part 21 leak
part 22 rangda
INDEKS LANJUTAN
Diubah oleh ny.sukrisna 18-05-2023 21:46
ferist123Avatar border
kemintil98Avatar border
arieaduhAvatar border
arieaduh dan 22 lainnya memberi reputasi
21
21.6K
306
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
ny.sukrisnaAvatar border
TS
ny.sukrisna
#160
35 Psikopat
Karena pagi ini ada meeting dadakan,aku pun berangkat ke kantor lebih pagi dari biasanya.

"Nis..."indra menahan tanganku yg hendak keluar mobil.

"Iya ndra..gmn?"kutatap lekat wajahnya.ada gurat kecemasan yg tdk dapat diungkapkannya.
Aku yakin dia masih cemas jika revan dan aku dekat.dia takut revan juga mempunyai niat terselubung terhadapku.
Kalau boleh jujur,aku pun demikian.

"Mmmm..hati2 ya.. Kabarin aku terus kalau ada apa2."katanya.

"Iya sayang..pasti.."lalu ku kukecup pipinya dan keluar mobil dgn senyuman agar dia tdk terlalu mencemaskanku.

Sampai ruangan ku,ternyata masih sepi.
Aku yg kepagian apa mereka yg kesiangan?
Selagi menunggu teman2 yg datang,aku menyiapkan beberapa dokumen utk meeting nanti.

Tiba2 tercium bau bunga yg sangat wangi.aku tolah toleh mencari sumber bau itu.

Badanku lemas seketika,saat aku melihat bayangan yg sedang duduk di bangku mia,aku mengenalnya.

Olive?

Sedang apa dia disini?ada apa lagi?

"Liv?kok kamu disini?"
"Kamu hati2 nis sama revan.."

Lalu hilang.

"Wah kudu waspada nih,,siaga 1."
Tapi kenapa olive mengatakan hal itu ya?
Apa revan mempunyai niat jahat kepadaku& indra?
Mungkin aku harus berhati2 terhadap nya.karena jarang2 olive muncul kalau tdk ada hal yg penting.

Seharian ini aku berkutat dgn pekerjaan kantor yg menumpuk dan membuat pikiran burukku terhadap revan dapat teralihkan.
Kulihat dia pun juga seperti nya sibuk dgn pekerjaannya.

Namun tdk utk pulang kerja kali ini.saat teman2ku yg lain sudah pergi meninggalkan kantor,aku yg masih menunggu indra mendadak was was.
Indra sudah menelfonku ,bahwa dia agak terlambat menjemputku.aku menunggu nya didepan lobi kantor.suasana kantor memang sudah agak lenggang,karena beberapa karyawan sudah banyak yg pulang.

Berkali2 aku menengok jam yg melingkar dipergelangan tanganku.
Sudah hampir setengah jam sejak indra menelfonku tadi.

"Belum dijemput nis"tiba2 suara yg paling tdk ingin kudengar malah muncul sekarang.

"Indra lagi jalan katanya kok"sahutku tanpa memandangnya sedikitpun.
Aku sengaja tdk ingin memberinya celah agar dia bisa leluasa masuk dlm kehidupanku & indra.

"Oh gitu... Ya udah,aku temenin deh kalo gitu.."katanya lalu duduk disampingku.

Mampus..

"Saya sendirian aja gak papa kok pak revan..bapak pulang saja."tolakku halus.

"Tenang aja nis..aku punya banyak waktu kok buat kamu"katanya sambil menatap jam tangannya.

Lalu aku diam.malas menanggapi nya lebih jauh.
Dia benar2 membuatku tdk nyaman.

Saat bersamanya,aku terus memperhatikan ke arah luar kantor.berharap indra segera datang.

Tiba2 tercium kembali bau bunga yg begitu kuat.kuedarkan pandanganku,pasti olive,aku sangat yakin.
Dan benar saja,olive muncul di sudut pintu lobi.
Aku mengerutkan kening melihatnya disana seperti mengisyaratkan sesuatu.

Saat aku menoleh ke revan,dia meniupkan asap rokok ke wajahku.anehnya aku merasa kepalaku berat,badanku juga terasa ringan ,seperti tdk ada tulang yg menopangnya.
Ada apa ini?
Revan menyeringai penuh kemenangan,dia membelai kepalaku lembut.

"Yuk,aku anter pulang nis"katanya.
Lalu dia membopongku tanpa bertanya lebih dulu.dan aku?tdk bisa mengucapkan sepatah katapun sekarang.
Ingin berontak,namun tdk bisa.

Satpam yg berjaga didepanpun tdk bertindak apa2.pasti dia tdk berfikiran bahkan revan berbuat hal buruk kepadaku.
"Kenapa itu pak?"tanya pak satpam.

"Sakit.. Mau saya bawa dokter"kata revan berbohong.

"Oh begitu..hati2 pak.."

Saat sampai didekat mobil revan,kebetulan dani kembali ke kantor entah ada urusan apa.
Dia heran melihatku di bopong revan,lalu mendekat.

"Lho pak?nisa kenapa?"tanya dani khawatir sambil menatapku.

"Sakit dan.mau saya bawa dokter."katanya bohong dgn menampilkan wajah khawatir& cemas.lalu dia mendudukanku dikursi penumpang mobilnya.

Aku yg masih setengah sadar,menggeleng pelan ke dani.berharap dia dapat menangkap isyarat dariku.
Lalu ditutuplah pintu itu.

"Kamu ada apa dan?balik kantor lagi?"tanya revan basa basi.dia sepertinya berusaha mengalihkan pandangan dani agar tdk curiga dgn kondisiku.karena dani sedari tadi memperhatikanku terus.

"Hp saya ketinggalan pak di meja.."katanya.

"Oh gitu.ya sudah,saya bawa nisa dulu ya ke Rs."kata revan lalu buru2 masuk mobilnya.

Dani diam dan terus memperhatikan kami.revan lalu menjalankan mobilnya pergi meninggalkan pelataran parkir kantor dan entah kemana dia akan membawaku pergi.

Dalam perjalanan dia membelai kepalaku lembut.
"Nisa... Aku sayang sama kamu nis.. Lebih baik kamu tinggalin indra dan memilihku" katanya.

Dia benar2 gila!
Aku tdk menjawab apapun,karena rasanya aku tdk bisa menggerakan seluruh anggota tubuhku.bahkan utk mengucapkan satu kalimatpun terasa berat.entah apa yg sudah dilakukan kepadaku.

Kami tiba disebuah rumah yg cukup megah.pasti ini rumah revan.setelah dia turun dari mobil,dia menuju kearahku lalu membopongku dgn posesif.
Rumahnya ada 2 lantai.dia membawaku ke sebuah kamar.

Degg!!
Jantungku seolah berhenti setelah melihat pemandangan dihadapanku.ada sebuah tubuh terbaring disana.dan...dia sangat mirip olive.
Tidak mungkin itu olive.olive sudah lama meninggal.namun apa ini?

Revan membaringkanku disamping olive.

"Hai sayang..lihat aku sudah bawa nisa.. Seperti yg sudah aku katakan sama kamu kemarin kan..akhirnya semua milik indra sudah ada ditanganku.."diikuti tawanya yg cukup mengerikan.

"Revan...apa yg kamu lakukan?"kali ini aku sudah bisa bersuara walau pelan.

"Shhh..shhh..shhhh... Kamu santai aja nis..jangan banyak gerak dulu..kaya olive tuh,anteng.."kata revan lembut berbisik ditelingaku.

"Olive?apa itu?olive sudah meninggal van??siapa dia?"tanyaku sambil melihat olive yg terbaring disampingku.

"Tenang aja sayang.. Dia bukan mayat olive kok.. Aku sengaja menciptakan dia karena aku sangay merindukan olive.. Kalau bukan karena indra sialan itu,mungkin aku dan olive masih bersama sampai sekarang"

"Kamu gila!! Semua bukan karena indra! Olive memang tdk mencintai kamu van!! Kamu hrs sadar!!"kataku tegas.

"Tau apa kamu!! Aku lebih dulu kenal olive!! Kalau aja indra gak muncul,,pasti olive sudah bersamaku!! Dan aku tdk akan membiarkan indra bahagia! Aku akan ambil kamu seperti indra merebut olive dariku!!"kata2 nya makin ngelantur.

Aku makin pusing.baru kali ini aku menghadapi orang gila.
Mending ngadepin setan aja kalo gini mah.

Tekk..teekk..teeekk

Ada suara gemerutukan berasal dari sampingku.
Revan melihat manekin olive dan gantian melihatku.

Jari tangan manekin itu bergerak,mirip orang yg bangun dari koma seperti adegan di film.
Aku bergeser sedikit demi sedikit,setelah kurasakan badanku mampu kugerakan.mungkin efek obat tadi sudah mulai hilang.

Kali ini bukan hanya jemarinya yg bergerak,tapi matanya terbuka lebar.
Revan kaget,aku pun demikian.
Kok bisa gerak gini,ini kan cuma manekin?

Setelah mata nya terbuka,kini kepalanya menoleh ke arahku.
Aku kaget dan takut.aku terus berusaha menjauh sampai aku terjatuh dari ranjang.

Revan mendadak pucat pasi,dia menganga ,tdk percaya manekin itu bangun,seolah hidup seperti manusia.

Manekin itu mendekati revan yg masih berdiri mematung disana.revan malah perlahan mundur.ternyata dia masih punya rasa takut juga,berarti dia tdk sepenuhnya gila.

"Olive?"hanya kalimat itu yg mampu terlontar dari mulut revan.

"Kamu bangun liv?kamu hidup?syukurlah.. Aku kangen kamu liv?"

Hmm,ternyata dia memang sudah gila.
Perlahan aku mulai mengesot dilantai karena kaki ku masih lemas.revan tdk menyadari gerakanku karena masih fokus ke manekin olive yg tiba2 bangun.

Sampai di pintu,aku berusaha meraihnya agar dapat membuka pintu itu.

Ceklekk

Alhamdulillah tdk terkunci.
Aku terus mengesot keluar kamar.sampai dekat tangga kudengar teriakan.

"Nisaaaaa!!!kemana kamu!!"
Aku panik,sampai2 aku terjatuh ditangga dan terguling terus sampai lantai bawah.

"Aawwww.."
Kali ini seluruh badanku sakit.kepalaku terbentur lantai.semoga aku tdk hilang ingatan lagi.

Tap tap tap tap
Terdengar suara langkah kaki setengah berlari dari lantai atas.
Revan melihatku dibawah dgn tatapan tajam,lalu turun ke bawah dgn tergesa2.

Mati aku!!

Aku terus mengesot berusaha keluar dari rumah ini,walau aku tau itu tdk mungkin.karena revan pasti dgn mudah dapat meraihku.

Dan benar saja.dia sudah ada dihadapanku kini.menatapku melas,tak lama dia menyeringai ke arahku.

"Pergi van!!lepaskan aku !! Aku mohon.."pintaku.

"Jangan mimpi nisa!kalian berdua bersekongkol rupanya.kamu dan olive!"

Maksudnya apa?aku& olive?manekin itu maksudnya?

Saat kutatap lantai 2.sosok olive ada disana ,dia menangis..
Maksudnya apa ya?
Mungkin olive yg tadi masuk ke dalam manekin itu.
Dan rupanya dia gagal membebaskanku dari revan.

Makasih olive.

Revan membopongku lagi.
Kapan tubuhku bisa kugerakan seperti biasanya.

Awas aja kalau tubuhku udah kembali,aku bakal hajar kamu revan!!

Revan membopongku kembali naik ke lantai atas.sampai dikamar tadi,dia lantas menguncinya dan menyimpan kunci didalam saku celananya.

Manekin olive tercerai berai.entah apa yg revan lakukan tadi.
Kembali revan meletakanku diranjang.
Saat dilengaj,kuraih vas bunga yg ada disamping ranjang dan ku pukulkan dgn keras ke revan.

Praaaakkk!!

"Aaaarrrrgggghhhh..nisaaaaa!!"teriaknta menahan sakit.
Dia memegangi kepalanya sambil terbaring dilantai.

Aku turun dari ranjang dgn langkah yg tertatih,aku yakin efek obat tadi sudah berangsur angsur hilang.

Aku mendekati revan yg masih mengerang kesakitan,kepalanya berdarah2.

Kucari kunci yg tadi dia simpan.
Agak sulit mengambilnya.namun aku terus berusaha.aku tdk ingin mati sia sia disini.

Setelah kudapatkan,aku berjalan sempoyongan kearah pintu.
Kumasukan kunci.namun karena aku panik dan takut,kunci itu tdk bisa mulus masuk ke sana..berkali kali bahkan jatuh kelantai.

"Ya ampun...susah bgt sih..!! Tenang nisa,,tenang...jangan panik!!"aku menasehati diriku sendiri.

Sreeettt..

Tiba2 jilbabku ditarik dari belakang.revan sudah bisa berdiri walau kulihat dia masih meringis kesakitan..
Dia menarik jilbabku sampai terlepas,dan berhasil membuat beberapa luka akibat tergores peniti yg terbuka secara paksa.

"Kamu tambah cantik,tanpa jilbab nis"katanya lembut.

"Dasar gila!! Kamu gila revan!!"pekikku.

"Iya,aku gila karena kamu.sejak pertama kali aku melihat mu,aku sudah gila nisa..setelah tau kamu sudah menikah,aku berusaha menghilangkan perasaanku ini tapi setelah aku tau kamu istri indra,aku malah tdk ingin melepaskanmu."katanya sambil mendekat ke wajahku.

Buuugg!!
Kupukul wajahnya dgn sekuat tenaga.hingga meninggalkan bekas biru disana.

"Kamu benar2 liar nis!!"katanya dgn nada marah yg sangat.
Aku beringsut mundur.

Braaakkk

Pintu terbuka dgn kasar.kulihat disana ada indra,dani dan seorang pria yg aku belum mengenalnya.

"Nisaaa!!!"pekik indra& dani bersama2.
Revan yg melihat kedatangan mereka langsung meraihku kedalam dekapannya.

"Revan..lepasin dia..ayok ikut kakak pulang..mamah nungguin dirumah.."kata pria itu.

"Enggak kak!! Revan mau sama nisa!!"teriaknya.

"Nisa sudah bersuami van!! Dia istri indra sahabat kamu!!"katanya lagi.

"Aku gak peduli!!indra udah ambil olive dari aku dulu kak.dan aku gak akan biarin dia ambil nisa juga!!"kata revan yg masih tersulut emosi.

"Van,,aku minta maaf soal kejadian dulu.aku sama sekali nggak bermaksud buat rebut olive dari kamu..aku bener2 nggak tau kalau kamu suka juga sama olive..mungkin kalau dulu kamu bilang,aku pasti akan mundur van.aku gak mau kehilangan sahabat hanya karena wanita.kita udah sahabatan lama van..please..maafkan aku.kamu boleh ngelakuin apapun ke aku,tapi jangan libatkan nisa.dia sama sekali nggak tau apa2.."kata indra memelas.

"Bukannya aku udah kirim kamu surat lewat danu??aku tulis semua disana,kalau aku suka sama olive!!"kata revan malah curhat.

Inikah cara curhat para pria jaman sekarang?
Damn!!

"Danu??astaga revan...danu kan kecelakaan waktu itu.dia koma hampir 2 minggu.dan saat sadarpun dia langsung dibawa orangtuanya ke singapura buat berobat.jadi aku sama sekali gak ketemu danu setelah kamu pergi!!"kata indra.
Sesekali dia menatapku nanar.
Memang aku berantakan bgt.
Aku yakin ,pasti aku akan mendapat pengawalan ekstra setelah ini.

"Apa?danu koma?jadi kamu belum dapet suratku?"tanya revan lagi.

Terdengar langkah kaki dari luar.dan seseorang masuk.
"Itu bener van!! Dan surat kamu masih sama aku..maaf,aku baru bisa kesini.. Setelah kecelakaan itu,aku menetap disana karena kondisiku tdk memungkinkan pulang ke indonesia lagi."ternyata danu.dia menggenggam surat dari revan.
Lalu memberikannya ke indra.
Indra membacanya dgn seksama.terlihat keningnya berkerut sambil terus menatap surat itu.
Bahkan saat dia selesai membaca,dia menangis.

"Maafin aku van..aku bener2 gak tau..aku menyesal.kalau aku tau aku gak akan mendekati olive juga.aku bener2 gak tau van.."katanya memelas.

Perlahan pegangan revan di badanku melonggar.bahkan lama kelamaan dia melepaskanku.

Aku yg masih lemas,terduduk dilantai,dan mengesot lagi menjauhi revan.takut dia berubah pikiran lagi.

Dani mendekatiku dan membantuku berdiri.
"Kamu gak papa nis?tadi aku langsung nelfon indra setelah liat kamu dibawa revan.untung dia masangin kamu GPS,jadi kita bisa cepet nemuin kamu"kata dani berbisik sambil merapikan rambutku yg acak2an.

"Hah?GPS?"aku kaget.

"Sstttt.. Jangan bhs dulu.kita slesein masalah ini dulu"kata dani sambil fokus melihat revan dan indra yg masih diskusi.

"Jadi kamu belum baca suratku ndra?"kata revan pelan.

Indra mendekati revan perlahan.
"Iya van..aku baru baca.maafin aku van..aku gak tau kamu sebegitu sayangnya sama olive.
Kalau aku tau kamu juga suka sama olive..aku pasti mundur van.kamu kenal aku kan?aku gak mungkin mengkhianti persahabatan kita"
Lalu indra menatap revan dalam.dan mereka berpelukan.
Tangispun pecah diantara keduanya.bahkan kami yg ada disana pun mulai mengeluatkan air mata.
Karena sebuah kesalah pahaman ,mampu membuat kehidupan seseorang berantakan,bahkan hampir gila.

Setelah mereka berdua menumpahkan segala emosi yg selama ini terpendam,perlahan revan mulai stabil.
"Maafin aku ya ndra..aku salah paham.sampai2 hampir bikin nisa celaka"kata revan lalu beralih menatapku melas.
Indra pun ikut melihatku yg meringis menahan sakit.

"Nggak papa van,yg penting sekarang semua kesalah pahaman udah selesai..maafin aku juga ya"kata indra memeluk revan lagi.
Revan mengangguk.
Indra lalu beranjak mendekatiku sambil tersenyum hangat.
"Kamu gak papa ?"tanyanya sambil menatapku lekat2.
Aku hanya mengangguk sambil menahan air mata.aku tdk boleh menangis.

Indra memelukku.
"Maafin aku sayang..gara2 aku lagi kamu kaya gini.."katanya berbisik ditelingaku.

"Aku gak papa kok ndra..aku...aku..."kalimatku terhenti.
Dia melepaskan pelukan ku lalu menatapku bingung.
"Kamu kenapa?"tanyanya.

"Aku laper.."kataku sambil tertunduk malu.

Seriusan,aku bener2 laper.rasanya tenaga ku terkuras habis tadi.

Indra dan dani saling pandang lalu tersenyum.

Kami lalu meninggalkan rumah revan.indra membawaku ke RS terlebih dahulu,utk mengecek dan mengobati luka2ku.
Lalu setelah itu,kami makan.

Lega rasanya semua masalah ini selesai.

-Tidak ada cinta dan persahabatan yang hadir di garis hidup kita tanpa meninggalkan bekas di sana. -
coeloet
theorganic.f702
regmekujo
regmekujo dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.