yellowmarkerAvatar border
TS
yellowmarker
Pesan Luhut ke Pengganti Jokowi: Kerjain Hilirisasi, Jangan Banyak Omong!

Selasa, 09 Mei 2023 14:42 WIB

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan/Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali

Ilyas Fadhillah - detikFinance

Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta sosok pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar fokus melanjutkan program hilirisasi. Luhut berharap pembicaraan soal politik dikurangi.

"Ini (hilirisasi) nggak akan selesai sampai 2040, jadi siapapun presiden yang akan datang, lu kerjain ini aja deh, gak usah banyak omong," katanya dalam Seminar yang diselenggarakan Ikatan Alumni ITB angkatan 1978 di The Westin Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Luhut menyoroti pihak-pihak yang hanya memberikan janji surga, tanpa disertai cara mewujudkannya. Sebab menurutnya hal itulah yang lebih penting.

"Makanya Bappenas itu saya koreksi juga ke bapak Presiden. Pak itu sudah janji surga, keadilan kemakmuran, itu terus bahasanya. Tapi how we do it? how do we execute? itu yang menurut saya lebih penting," tegasnya.

Luhut menegaskan penting bagi Indonesia agar mengeksekusi dan mengkombinasikan hilirisasi, baik nikel, bauksit, hingga copper atau tembaga. Dengan hilirisasi Luhut berharao produk tersebut memberikan nilai tambah dan memberi kesejahteraan bagi Indonesia.

"Itu harus kita jawab, bagaimana kita mengeksekusi hilirisasi ini, mengkombinasikan dari nikel, bauksit, copper. Bagaimana menjadi suatu produk yang punya nilai tambah membuat kesejahteraan bangsa republik kita ini," tegasnya.

Sebelumnya, Luhut mengatakan pengolahan bahan mentah menjadi produk industri (hilirisasi) dan penerapan transformasi ekonomi menjadi salah satu kunci untuk Indonesia menjadi negara maju di 2045. Hal ini diungkapkan dalam Business Forum di Seoul, Jumat kemarin.

Implementasi kebijakan hilirisasi selama ini terbukti memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Kontribusi itu berkaitan dengan meningkatkan nilai ekspor, memberikan kontribusi terhadap PDB, memperbaiki neraca perdagangan, penyerapan tenaga kerja, mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan baru di luar Jawa untuk pemerataan pembangunan.

"Akibatnya sekarang ada banyak investasi yang tidak hanya fokus di Pulau Jawa dan jumlah ekspor kita pun meningkat," tutur Luhut dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (25/3/2023).

(zlf/zlf)

Sumber


Quote:


Pak Luhut tahu dari mana ya gaes ? emoticon-Bingung (S)

emoticon-Cendol (S)

Diubah oleh yellowmarker 10-05-2023 08:45
snoopze
casper69
inkghost66
inkghost66 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.2K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Tampilkan semua post
lupis.manisAvatar border
lupis.manis
#2
Ane sih pilih WNI,
bukan WNIY (Warga Negara Import Yemen).

emoticon-Wakaka
GoldFish
bhagarvani
antikhilafah
antikhilafah dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.