JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto mengakui Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah membahas calon wakil presiden (cawapres) bagi Ganjar Pranowo. Pembahasan yang dilakukan di Istana Merdeka selama 3 jam itu mengerucut pada 10 nama.

"Sebagaimana diketahui ketika Ibu Megawati Soekarnoputri bersama Bapak Presiden Jokowi bertemu di Istana Merdeka selama tiga jam di situ juga sudah dibahas figur-figur siapa dari cawapres," kata Hasto di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Senin (8/5/2023).

Hasto menuturkan, pembahasan cawapres mengurucut pada 10 nama sempat disebutkan Megawati saat bertemu dengan delegasi PPP.

"Kemudian pada saat bertemu dengan PPP, Ibu Megawati Soekarnoputri juga telah menyebutkan adanya 10 calon wakil presiden dengan prinsip gotong royong, musyawarah, tentu saja akan dicari pendamping terbaik sebagai pasangan Dwitunggal dengan Bapak Ganjar Pranowo," katanya.

Pembahasan cawapres ini diharapkan dapat menjadi kombinasi yang serasi dengan Ganjar dalam arah gerak kerja sama partai politik. Untuk itu, ia mengatakan fakta dukungan 50% plus satu sebagai suatu hal yang tidak dapat dipungkiri.

"Kombinasi kepemimpinan yang saling melengkapi tetapi juga tetap memperhatikan bagaimana kerja sama partai politik tersebut dibangun. Dan juga memperhatikan upaya untuk memenangkan karena tidak bisa memungkiri calon presiden dan wakil presiden memerlukan dukungan 50% plus satu," kata Hasto.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengaku mengantongi daftar nama cawapres pendamping Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024. Jumlah nama cawapres yang dikantongi Megawati lebih dari sepuluh.

"Banyak kok, saya sudah punya di sini. Berapa tuh, 10 apa, lebih," kata Megawati dalam konferensi pers usai pertemuan PDIP dengan PPP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2022).

Megawati mengatakan, daftar cawapres pendamping Ganjar nantinya akan mengerucut pada satu nama. Maka itu, dia meminta agar bersabar mengenai figur cawapres pendamping Ganjar tersebut.

https://nasional.sindonews.com/newsr...ana-1683551126

Apa hendak dikata
Tak ada lagi yang bisa kuperbuat