Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

happystore00Avatar border
TS
happystore00
Sasaki Kojiro Sang Maestro Pedang Dari Jepang
Sasaki Kojiro atau dikenal juga sebagai Ganryu Kojiro ialah seorang ahli pedang dari jepang yang hidup di Zaman Sengoku hingga awal Zaman Edo. Sasaki Kojiro lahir pada tahun 1575 di prefektur bagian Fukui, Jepang. Ia di anggap sebagai master dalam bidang pedang bahkan ia sampai dibuatkan monumennya setelah kematiannya. Kita dapat menemukan monumen Sasaki Kojiro di Kikko Park. Selain dibuatkan monumen Saski Kojiro juga sering menjadi refrensi karakter di beberapa Anime buatan negara Jepang.

Senjata andalan Sasaki Kojiro adalah Nodachi bermata lurus yaitu sejenis pedang panjang yang berukuran 90cm. Dengan menggunakan Nodachi sasaki Kojiro pada tahun 1605 mengembangkan teknik yang bernama Tsubame Gaeshi atau Turning Swalow Cut. Tekhnik ini terinspirasi oleh burung layang yang dengan indah bisa meliuk - liuk. Pedang Nodachi Sasaki Kojiro diberi nama Monohoshizao atau jika diartikan ke Bahasa Indonesia memiliki arti Alat Penggantung jemuran.

Saski Kojiro awalnya belajar ilmu pedang kepada Kanemaki Jisai atau Toda Seigen. Kehebatan Kojiro mulai terlihat setelah ia berhasil mengalahkan adik gurunya. Ia mendirikan Dojo atau tempat latihan sendiri yang mengajarkan aliran kenjutsu. Melalui banyak pertarungan membuat ia semakin terkenal yang membuat dojonya semakin banyak memiliki murid yang berkupul karena takjub dengan ilmu berpedang Kojiro. dengan populernya dojo milik Sasaki Kojiro dan banyaknya duel yang dimenangkan olehnya maka ia diberikan gelar kehormatan Hosokawa Tadaoki.

Setelah melewati banyak pertarungan dengan banyak pendekar pedang terkenal. Sasaki Kojiro memiliki musuh bebuyutan atau rival abadi seorang Ronin yang bernama Miyamoto Musashi. Kojiro Sasaki dan Miyamot Musashi sudah banyak melalui pertempuran hebat. Duel terakhir mereka terjadi pada 13 April 1612 di Pulau Ganryu. Banyak gosip tentang pertarungan terakhir antara Sasaki dan Musashi. Ada versi mengatakan Miyamoto Musashi sengaja datang terlambat hingga 3 jam. Hal ini membuat Sasaki Kojiro kesal sehingga dengan mudah Musashi bisa memprovokasi Sasaki untuk melakukan serangan pertama yang sembrono sehingga Musashi bisa menghindari serangannya dan melakukan serangan balasan. Hal ini masih menjadi perdebatan apakah Miyamoto Musashi memenangkan duel dengan adil dan terhormat.

Source : Sasaki Kojirō - Wikipedia

Sasaki Kojiro Sang Maestro Pedang Dari Jepang
Sorce : Sasaki-Ganryu-(Kojiro)-by-Utagawa-Kuniyoshi-1845.png (1112×1600) (wikimedia.org)
anunnakii
scorpiolama
bumantarabhavan
bumantarabhavan dan 10 lainnya memberi reputasi
11
7.3K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.6KAnggota
Tampilkan semua post
True.s4m1nsAvatar border
True.s4m1ns
#12
Gw sendiri pernah membaca Nama "si sasaki kajiro" ini dari buku "Musashi.."

"MUSHASI" karangan Eiji Yoshikawa..
Diceritakan si Sasaki Kajiro tersebut dikalahkan oleh Miyamoto Musashi....

Eiji Yosikhawa adalah seorang penulis keturunan Samurai (Ronin)...

Sasaki Kojiro Sang Maestro Pedang Dari Jepang

Buku ini pada awalnya ditulis sebagai cerita bersambung di koran jepang "asahi sinbun..."

Eiji Yoshikawa berperan dalam kebangkitan semangat "bushido" masyarakat jepang sebelum perang dunia 2 melalui tulisan tulisan nya...

Salah satunya buku ini..


Sasaki Kojiro Sang Maestro Pedang Dari Jepang

*Monumen mushasi ketika berduel dengan Kajiro
Kejadian pada tahun 1612 di pulau funajima, propinsi barat

Sampai sekarang jalan pedang "Miyamoto Mushasi"
dikenal dengan filosofi "dokkodo" nya:

1 Terima semua hal sebagaimana adanya.

2 Jangan mencari kesenangan untuk kepentingan sendiri.

3 Dalam situasi apa pun, jangan bergantung pada perasaan sesaat.

4 Pikirkan diri Anda secukupnya, namun mendalam terhadap dunia.

5 Lepaskan diri dari berbagai nafsu sepanjang hidup Anda.

6 Jangan menyesali apa yang telah Anda lakukan.
Jangan pernah cemburu.

7 Jangan pernah membiarkan dirimu sedih dengan perpisahan.

8 Kekesalan dan keluhan adalah tidak pantas untuk dirimu sendiri atau orang lain.

9 Jangan biarkan diri terhanyut oleh perasaan nafsu atau asmara.

10 Dalam semua hal jangan terikat pada pilihan tertentu.

11 Tidak usah persoalkan di mana tempat tinggal Anda.

12 Jangan mengejar makanan-makanan yang lezat.

13 Jangan terikat pada harta yang tak lagi Anda butuhkan.
Jangan bertindak mengikuti kepercayaan umum.

14 Jangan mengumpulkan senjata atau berlatih dengan senjata di luar yang dibutuhkan.

15 Jangan takut mati.

16 Jangan tergiur untuk menguasai barang atau tanah di usia tua Anda.

17 Hormati Buddha dan para dewa tanpa berharap bantuan mereka.

18 Anda bisa mengabaikan tubuh sendiri tetapi harus menjaga kehormatan Anda.

19 Jangan pernah menyimpang dari Jalan

"Dan Miyamoto Mushasi mati dalam keadaan duduk berpegangan pedang yang menancap ke tanah dalam sebuah gua"

TANPA PERNAH TERKALAHKAN......


Diubah oleh True.s4m1ns 08-05-2023 06:37
Happy447
hana1021
scorpiolama
scorpiolama dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.