Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yellowmarkerAvatar border
TS
yellowmarker
Orang Tua dan Kakaknya Dibantai, Sang Anak Balas Dendam, 3 Anggota KKB Tewas

Minggu 07-05-2023,18:30 WIB

Ilustrasi perang. 3 anggota KKB Intan Jaya tewas dibantai oleh anak yang dendam karena keluarganya dibunuh.-Foto : ilustrasi-Net

Editor: Risza S Bassar

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID –Kali ini, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) lagi kerepotan.

Pasalnya mereka harus menghadapi orang dalam sendiri. Ya, rupanya ada musuh dalam selimut di dalam KKB sendiri.

Ini setelah diketahui lewat cerita yang viral di media sosial, bahwa ada 3 anggota KKB Intan Jaya, yang tewas gara-gara dihabisi rekannya sendiri.

Ceritanya berawal dari saat satu keluarga yang berada di distrik Intan Jaya, dihabisi oleh 3 anggota KKB Intan Jaya.

Awalnya, keluarga yang terdiri dari seorang ayah, ibu dan satu anak ini, dituduh berkhianat. Alasannya gara-gara mereka dekat dengan TNI.

Sementara si anak tadi, ada di daerah lain. Nah, cerita tragis ini berlanjut ke adegan pembantaian.

Keluarga naas itu lalu dibantai oleh 3 anggota KKB Intan Jaya. Si anak yang satu tadi, selamat karena ada di daerah lain.

Keganasan KKB terhadap keluarganya itu, sangat membekas pada diri sang anak. Padahal menurutnya, keluarganya sama sekali tak bersalah.

Dendam membara. Dia mulai merencanakan cara untuk membalaskan dendamnya pada 3 anggota KKB Intan Jaya itu.

Si anak yang identitasnya dirahasiakan itu, memulai langkahnya dengan mendekat TNI-Polri. Secara terbuka, dia menyampaikan maksudnya.

Keinginannya pun dipenuhi. Tak hanya itu, si anak pun bahkan diberi pelatihan dalam waktu singkat, tentang bagaimana cara menggunakan senjata dan kemampuan lainnya.

Berbekal ilmu yang sudah dimilikinya, si anak ini lalu mulai melangkah ke rencana selanjutnya.

Setelah mendapat izin, dia lalu mencari penghubung untuk ikut bergabung dengan KKB.

Si anak dengan mudah tergabung dalam KKB. Pasalnya, dia penduduk asli Papua.

Di KKB sebagai tempat barunya itu, si anak bertemu dengan teman-teman kecilnya dulu.

Si anak pun tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Dia banyak bertanya, pada teman-temannya yang sudah lebih dulu bergabung dengan KKB dan tinggal di hutan.

Banyak informasi yang berhasil dia dapat dari teman-teman kecilnya itu.

Mulai dari siapa saja eksekutor ayah, ibu dan kakaknya waktu itu. Termasuk informasi penting lainnya, tentang rencana KKB menyerang pos TNI.

Tanpa ragu, demi melancarkan balas dendamnya, dia masuk dalam rencana tersebut.

Bahkan mengajukan diri untuk memimpin penyerangan tersebut.

Rencananya berhasil. Dia ditunjuk sebagai pemimpin penyerangan. Bahkan 3 anggota KKB Intan Jaya yang mengeksekusi ayah, ibu dan kakaknya ada dalam pasukan kecilnya.

Ketika mendekati pos TNI, pria ini memerintahkan kelompoknya untuk maju.

Dia sendiri mundur perlahan-lahan. Nah, ketika ketiga eksekutor keluarganya persis berada didepannya, berondongan peluru dimuntahkan dari senapan miliknya.

Tembakan jarak dekat itu melumpuhkan ketiga anggota KKB yang menghabisi keluarganya itu.

Setelah menghabisi ketiga KKB itu, dia pergi dan keluar dari anggota KKB.

Saat ini pria ini memilih pindah dari Papua dan menetap di daerah lain. 

Cerita ini dikutip dari akun@linteracenderawasih.

Kebenarannya belum bisa dipastikan.

Berdasarkan alur ceritanya yang hidup sebatangkara karena ulah KKB dan membngkitkan dendamnya nampaknya benar.

Karena banyak penduduk asli Papua yang justru dibantai KKB karena dianggap menghalangi cita-cita mereka.

Sekali bidik 2 anggota KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) tersungkur. 6 orang lainnya melarikan diri dan terluka. Hingga saat ini belum diketahui nasibnya.

Video tewasnya KKB ditangan sniper TNI ini diunggah akun @prajuricenderawasih, 5 Mei 2023.

Dalam tayangan video di salah satu basis KKB,  nampak sniper TNI menggunakan senapan laras panjang. Dari atas ketinggian tebing, sniper TNI membidik anggota KKB berjumlah 8 orang.

Anggota KKB ini tidak menyadari jika dalam pengintaian sniper TNI. Mereka bernyanyi riang layaknya kebiasaan masyarakat Papua sedang berjalan.

Sebagian dari mereka memanggul senjata api, sebagian lagi menggunakan tombak dan senjata tajam.

Cukup lama sniper TNI mengamati dan membidik gerak-gerik  KKB.

Setelah memastikan bahwa yang dipanggul mereka adalah senjata, anggota TNI melakukan tindakan tegas terukur. Saat sudah memasuki jangkauan jarak tembak dor, dor dia anggota KKB tersungkur ke tanah.

Dua amunisi dikeluarkan, kedua-duanya mengenai target.

Melihat rekannya tersungkur, enam anggota KKB lainnya berlarian menyeberangi sungai. *


Quote:


Keren banget gaes.
Bisa dibuat filmnya ini.

The Avenger.
Vengeance from Paradise.

Diubah oleh yellowmarker 08-05-2023 01:24
petrussidabu683
rah.hidayat1111
nopel.megalodon
nopel.megalodon dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.7K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
harsontolAvatar border
harsontol
#7
Hoax emoticon-Ngakak
Lagian ya kali TNI melatih militer dadakan tuh anak. Dan begitu aja tersebar ke publik ceritanya. Sebocor itukan intel kita emoticon-Ngakak
Ane malah yakin cerita cerita hoax gini malah sengaja disebar militer agar KKB rusak didalemnya, rasa curiga satu sama lain dsb nya. Karena militer gak hanya soal senjata.
Mungkin agan agan yang pengamat militer disini lebih paham daripada ane, cuman kalau ntu anak dilatih seadanya dll, jelas hoax kayaknya. Semudah itu kah melatih sipil militer untuk balas dendam. Wong negosiasi barter senjata aja gak disetujui, kok malah melatih orang sipil papua untuk balas dendam pribadi, sebodoh itu militer kita kalau ini gak hoax emoticon-Ngakak
Diubah oleh harsontol 08-05-2023 04:28
Adit.m.n
Adit.m.n memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.