- Beranda
- Heart to Heart
THR itu gimana sebenarnya tata caranya?
...
TS
nonnai
THR itu gimana sebenarnya tata caranya?
Gan, kita semua tentunya sudah paham THR, TUNJANGAN HARI RAYA.
Ok gue g bahas THR dari sisi pekerjaan, klo itu mmg fix kantor ente hrs ksh ente THR. Nah yg gue mau tanyain itu adalah THR dari personal ke personal. Karena gue menilai budaya THR ini skrg ini sudah cukup bergeser. Malah kearah sumbangan paksaan.
Apa benar THR itu sebenarnya diberikan cuma bagi mereka yang belum menikah? Aturan ini ane dengar sudah lama sekali. Jadi semisal dalam keluarga, ente punya anggota keluarga lain yg blm menikah, ente wajib ngasih. Kayaknya 11-12 kyk aturan angpao ya?
Kenapa sekarang bnyk org yg notabene muslim malah minta THR ya ke gue yg notabene gue ini bukan muslim? Memangnya gue wajib gt ngasih ke mrk? Ini kan hari raya umat Muslim, hey ini waktunya kalian buat bagi2 berkat lo, koq malah minta gue thr? Ok secara visual gue terlihat lebih berada tp sebenarnya pendapatan gue ga lbh bnyk dari mrk lo. Hanya karena jabatan gue mmg setingkat diatas mrk trus bisa dengan lumrah nagih thr gt? Ga hbs thinking.
Pemberian THR secara personal ke personal gue rasa g boleh tanpa paksaan, tp knp kalian ini yg 'merayakan' koq bs dgn tega mengatakan kita yg g ngasih ini pelit ya? Seperti yg gue blg td, ini hari raya kalian, harusnya kalian yg unjuk gigi dong. Gue ksh tambahan sumbangan ke satpam, org2 lain yg membutuhkan, gue g ngasih k rekan kerja krn gue tau mrk pendapatan lbh tinggi dari gue, plus gue merasa bukan kewajiban gue ngasih k mrk.
Btw, Ga cuma satu atau dua ya, gue ini bnyk menerima pesan dari temen kerja.
Kak...
THR nya dong...
Ih pelit g ngasih...
Jujur gue rada senewen ya, natal gue ksh, sincia gue ksh (pdhl mrk sdh menikah, sdh kerja, lbh tua pula dari gua).... pas lebaran gue g ksh trus komennya gt? Oemji
Bahkan ada yg nge WA ngasih foto trus ksh info hbs bagi2 berkat ke anak2 panti. Hbs tu minta thr ke gue...like, huh?
Gmn agan2 budaya pemberian THR ini? Sudah g lbh dari ajang minta duit kan skrg?
Ok gue g bahas THR dari sisi pekerjaan, klo itu mmg fix kantor ente hrs ksh ente THR. Nah yg gue mau tanyain itu adalah THR dari personal ke personal. Karena gue menilai budaya THR ini skrg ini sudah cukup bergeser. Malah kearah sumbangan paksaan.
Apa benar THR itu sebenarnya diberikan cuma bagi mereka yang belum menikah? Aturan ini ane dengar sudah lama sekali. Jadi semisal dalam keluarga, ente punya anggota keluarga lain yg blm menikah, ente wajib ngasih. Kayaknya 11-12 kyk aturan angpao ya?
Kenapa sekarang bnyk org yg notabene muslim malah minta THR ya ke gue yg notabene gue ini bukan muslim? Memangnya gue wajib gt ngasih ke mrk? Ini kan hari raya umat Muslim, hey ini waktunya kalian buat bagi2 berkat lo, koq malah minta gue thr? Ok secara visual gue terlihat lebih berada tp sebenarnya pendapatan gue ga lbh bnyk dari mrk lo. Hanya karena jabatan gue mmg setingkat diatas mrk trus bisa dengan lumrah nagih thr gt? Ga hbs thinking.
Pemberian THR secara personal ke personal gue rasa g boleh tanpa paksaan, tp knp kalian ini yg 'merayakan' koq bs dgn tega mengatakan kita yg g ngasih ini pelit ya? Seperti yg gue blg td, ini hari raya kalian, harusnya kalian yg unjuk gigi dong. Gue ksh tambahan sumbangan ke satpam, org2 lain yg membutuhkan, gue g ngasih k rekan kerja krn gue tau mrk pendapatan lbh tinggi dari gue, plus gue merasa bukan kewajiban gue ngasih k mrk.
Btw, Ga cuma satu atau dua ya, gue ini bnyk menerima pesan dari temen kerja.
Kak...
THR nya dong...
Ih pelit g ngasih...
Jujur gue rada senewen ya, natal gue ksh, sincia gue ksh (pdhl mrk sdh menikah, sdh kerja, lbh tua pula dari gua).... pas lebaran gue g ksh trus komennya gt? Oemji
Bahkan ada yg nge WA ngasih foto trus ksh info hbs bagi2 berkat ke anak2 panti. Hbs tu minta thr ke gue...like, huh?
Gmn agan2 budaya pemberian THR ini? Sudah g lbh dari ajang minta duit kan skrg?
bukhorigan memberi reputasi
1
452
11
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
21.9KThread•28.3KAnggota
Tampilkan semua post
thedandiess
#4
Sebenarnya, THR adalah hak bagi setiap pekerja yang telah bekerja selama 12 bulan penuh dalam satu tahun kalender. THR merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi dari pihak pengusaha kepada karyawan yang telah bekerja dengan tekun selama setahun. Oleh karena itu, tidak benar bahwa THR hanya diberikan kepada mereka yang belum menikah.
Budaya pemberian THR secara personal ke personal memang bukan suatu kewajiban dan seharusnya tidak ada paksaan untuk memberikan THR. Pemberian THR secara personal ke personal bersifat sukarela dan biasanya terjadi dalam lingkungan keluarga atau teman dekat. Namun, jika ada permintaan THR dari seseorang, seharusnya tidak dianggap sebagai suatu kewajiban atau paksaan. Setiap orang memiliki hak untuk memutuskan apakah ingin memberikan THR atau tidak.
Terkait dengan permintaan THR yang Anda terima dari teman kerja, sebaiknya Anda berbicara secara jujur dan terbuka dengan mereka. Anda dapat mengatakan bahwa Anda sudah memutuskan untuk tidak memberikan THR secara personal ke personal dan menawarkan alternatif lain seperti memberikan sumbangan ke panti asuhan atau lembaga sosial lainnya. Jangan merasa terbebani atau merasa tertekan untuk memberikan THR, karena setiap orang memiliki hak untuk mengatur keuangannya sendiri.
Tentu saja, budaya pemberian THR seharusnya tidak menjadi ajang minta-minta uang atau memaksa orang lain untuk memberikan uang. Jika ada orang yang merasa bahwa pemberian THR adalah suatu kewajiban atau alasan untuk meminta uang, maka itu bukan lagi merupakan budaya yang sehat dan seharusnya tidak diteruskan. Kita seharusnya merayakan Hari Raya dengan penuh kebahagiaan dan saling berbagi tanpa menimbulkan tekanan atau kewajiban pada orang lain.
Budaya pemberian THR secara personal ke personal memang bukan suatu kewajiban dan seharusnya tidak ada paksaan untuk memberikan THR. Pemberian THR secara personal ke personal bersifat sukarela dan biasanya terjadi dalam lingkungan keluarga atau teman dekat. Namun, jika ada permintaan THR dari seseorang, seharusnya tidak dianggap sebagai suatu kewajiban atau paksaan. Setiap orang memiliki hak untuk memutuskan apakah ingin memberikan THR atau tidak.
Terkait dengan permintaan THR yang Anda terima dari teman kerja, sebaiknya Anda berbicara secara jujur dan terbuka dengan mereka. Anda dapat mengatakan bahwa Anda sudah memutuskan untuk tidak memberikan THR secara personal ke personal dan menawarkan alternatif lain seperti memberikan sumbangan ke panti asuhan atau lembaga sosial lainnya. Jangan merasa terbebani atau merasa tertekan untuk memberikan THR, karena setiap orang memiliki hak untuk mengatur keuangannya sendiri.
Tentu saja, budaya pemberian THR seharusnya tidak menjadi ajang minta-minta uang atau memaksa orang lain untuk memberikan uang. Jika ada orang yang merasa bahwa pemberian THR adalah suatu kewajiban atau alasan untuk meminta uang, maka itu bukan lagi merupakan budaya yang sehat dan seharusnya tidak diteruskan. Kita seharusnya merayakan Hari Raya dengan penuh kebahagiaan dan saling berbagi tanpa menimbulkan tekanan atau kewajiban pada orang lain.
nonnai memberi reputasi
1
Tutup