Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

des.moinesAvatar border
TS
des.moines
Megawati: 2023 hingga 2036 momentum jadikan Indonesia negara maju
Jakarta - Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa tahun 2023 hingga 2036 menjadi peak time perubahan demografi untuk menjadikan Indonesia dari negara berkembang menjadi negara maju.

"Kita itu demografi yang bagusnya bisa mengangkat, dari disebut negara berkembang menjadi negara maju. Itu demografi 2023 ini, lalu 13 tahun ke depan itu peak time-nya. Setelah itu surut," ujar Megawati ketika menyampaikan paparan dalam seminar bertajuk "Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru" di Badung, Bali, Jumat.

Perhitungan tersebut merupakan hasil dari pembicaraan bersama Dana Moneter Internasional (IMF), Bank Dunia, serta para ahli ekonomi. "Bahwa dunia sekarang mengalami perubahan demografi," ucap Megawati.

Dia menambahkan perubahan demografi ini juga dialami oleh Indonesia dan waktu puncak Indonesia untuk mencapai titik perubahan dari negara berkembang menjadi negara maju berlangsung selama 13 tahun, yakni dari 2023 sampai 2036.

Oleh karena itu, guna memanfaatkan momentum perubahan demografi, Megawati mendorong seluruh jajaran pemerintah untuk dapat menciptakan masyarakat yang produktif.

Apabila momen puncak tersebut lewat, lanjut Megawati, fase selanjutnya adalah fenomena piramida terbalik, sebagaimana yang kini tengah dialami oleh Jepang, Korea Selatan, dan China.

Adapun yang dimaksud dengan piramida terbalik adalah jumlah masyarakat usia lanjut atau lansia melebihi jumlah masyarakat usia produktif.

"Jadi, harus dipacu, bagaimana mereka bisa produktif. Maka kita bisa terangkat menjadi negara maju ke-4. (Yang pertama) China, India, Amerika, kita," katanya.

Megawati mengungkapkan bahwa topik inilah yang menjadi obrolan para ketua umum partai politik yang bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu.

"Nah, kemarin, waktu dikumpulkan ketum-ketum silaturahmi kan kalo beritanya woah, politik apa yang dibicarakan? Nggak ada. Silaturahmi, makan, sudah gitu, hanya bilang begini (perubahan demografi)," ujar Megawati.

https://m.antaranews.com/amp/berita/...ia-negara-maju

Tahun 2004, megawati maju capres menggandeng Ulama terkenal, Hasyim Muzadi. hasilnya tetap kalah, seru banget pilpres 2004 kala itu.
odjay05
ytbjts
sc5
sc5 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
922
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
des.moinesAvatar border
TS
des.moines
#4
Ada satu sosok yg selalu luput menjadi pembahasan soal pilpres..

Siapapun yg didukung oleh Sofyan Wanandi, dia pasti menang..

SBY - JK 2004

SBY - Boediono 2009

Jokowi - JK 2014

Jokowi - Ma'ruf Amin 2019

Kalian jeli gak sih?

Pak Sofyan ini katanya sih penghubung para pengusaha besar atau taipan ke calon yg butuh logistik besar.

2024 dia pilih siapa ya?
pilotproject715
sc5
sc5 dan pilotproject715 memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.