Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Lukas Enembe Emosi Ditanya Penyidik KPK Soal Uang


Fachri Audhia Hafiez • 05 Mei 2023 03:10 
Jakarta: Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe disebut emosi saat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanyakan terkait uang. Hal itu terungkap dari pengacara Lukas, Petrus Bala Pattyona, yang mendampingi saat pemeriksaan penyidik KPK.

"Kalau sudah menyangkut uang atau pekerjaan, dia emosi. 'Saya tidak kasih orang uang, saya tidak pernah terima uang', nah itu dia emosi," kata Petrus di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Mei 2023.

Petrus mengaku harus menenangkan kliennya itu ketika emosi. Lukas disebut emosi karena ikut dipengaruhi kondisi kesehatannya.

"Dia emosi, bapak tenang dulu, break dulu. karena kondisi kesehatan," ujar Petrus.

Petrus mengatakan Lukas dicecar sejumlah pertanyaan. Salah satunya dikonfirmasi soal kaitannya dengan pemilik PT Melonesia Mulia, Piton Enumbi, yang menangani proyek-proyek di Papua.

"Mengenai proyek-proyek di Provinsi Papua selama bapak Lukas gubernur apakah pernah memberikan kepada Piton.Beliau menerangkan bahwa Piton sudah bisa melakukan sendiri melalui sistem pelayanan pengadaan elektronik, LPSE," ucap Petrus.

Lukas Enembe dijerat kasus suap dan gratifikasi. Teranyar, ia dijerat dengan pasal pencucian uang. KPK menemukan bukti permulaan yang cukup untuk menjeratnya.

KPK mengendus adanya pembelian aset menggunakan uang hasil suap dan gratifikasi yang dilakukan oleh Lukas. Sebagian barang miliknya sudah disita penyidik.

Penyidik masih terus menelusuri lebih lanjut terhadap seluruh aset-aset yang terkait dengan perkara. KPK berupaya memulihkan aset negara yang dikorupsi.

https://www.medcom.id/nasional/hukum...-kpk-soal-uang
entar kalau kenapa-kenapa sama Lukas Enembe dituduh pelanggaran HAM sama keluarga, aktivis, dan mahasiswa Papua emoticon-Big Grin


Kisruh Soal Kondisi Kesehatan Lukas Enembe, Keluarga Minta IDI Tanggung Jawab

Pihak keluarga Gubernur Papua Non Aktif Lukas Enembe sangat menyayangkan narasi berulang yang terus disampaikan KPK mengenai kondisi Lukas yang dinyatakan sehat dan karena itu dianggap bisa untuk dilakukan pemeriksaan dan mengikuti persidangan.  NEWS NASIONAL Kamis, 4 Mei 2023 - 22:22 WIB Reporter : Tim TvOne, Haris Editor : Ervan Bayu Share :

Jakarta, tvOnenews.com - Pihak keluarga Gubernur Papua Non Aktif Lukas Enembe sangat menyayangkan narasi berulang yang terus disampaikan KPK mengenai kondisi Lukas yang dinyatakan sehat dan karena itu dianggap bisa untuk dilakukan pemeriksaan dan mengikuti persidangan. 

Hal itu bertolak belakang dengan kondisi faktual Lukas yang memang sedang sakit. Fakta Lukas sakit pun bukan berdasarkan omongan belaka tetapi data medis baik dari dokter pribadi, dokter rumah sakit Singapura, dokter ahli patologi dan bahkan pihak Rumah Sakit RSPAD Gatot Soebroto.

"Kami tentu saja menyesalkan adanya narasi berulang yang disampaikan KPK melalui Juru Bicara Pa Ali Fikri. Kalau beliau sehat kenapa KPK selalu bawa pak Lukas ke Rumah Sakit? Saat ditangkap diantar pakai kursi roda? Agak aneh sebenarnya jika KPK selalu membantah kondisi pak Lukas yang memang senyatanya sakit," ungkap Elius Enembe, Adik Lukas Enembe kepada wartawan di Jakarta (4/5/2023) menanggapi pernyataan KPK soal Lukas yang dinyatakan sehat.

Menurut Elius bahkan berdasarkan  keterangan dokter ahli patologi, Lukas Enembe berpotensi sakit permanen karena kondisi sakit yang dideritanya seperti Hepatitis, Ginjal, Stroke, Jantung dan dampaknya pada penurunan kinerja otak. 

"Terakhir kami update karena tensinya terus berubah drastis Bapak mudah pusing. Bukan hanya itu kondisi Bapak sejak di tahanan KPK justru tidak membaik malah semakin memburuk," jelas Elius.

Saat ini pihak keluarga terus mengharapkan keadilan yang seadil-adilnya atas penanganan kasus Lukas di KPK.

"Ketika kemarin kalah di Pra Peradilan, itu kami anggap salib yang harus dipikul sekaligus kami doakan para Bapa Hakim agar sehat dan selamat. Karena telah berhasil memastikan seorang yang jelas sedang sakit untuk dihukum atas kasus yang sampai saat ini masih kabur," kata Elius.

Ia meyakini adalah tidak pantas seorang Lukas mendapat perlakuan seperti saat ini ketika dia sedang  berjuang memulihkan kondisinya karena sedang sakit.

"Dari sisi apa pun, apa yang menimpa pak Lukas hari ini adalah sangat-sangat tidak manusiawi, tidak berperikemanusiaan. Menghukum dan menahan orang yang sedang sakit parah antara hidup dan mati, apakah itu wajar? Ini sangat kami sesalkan," kata Elius.

Ia juga menyayangkan sikap IDI menurut dia tidak memperlihatkan kredibilitas lembaga profesi dokter yang harusnya independen. 

"Sejak lama IDI ikut menjadi bagian yang memperkeruh keadaan. Kami sampai saat ini belum melihat apa data medis yang dimiliki IDI sehingga memberi rekomendasi fit to trial pada Pa Lukas. Dan kami tegaskan lagi jika sampai terjadi hal paling buruk terhadap Pa Lukas maka IDI harus bertanggung jawab," pungkas Elius. (mhs/ebs)


https://www.tvonenews.com/berita/nas...jawab?page=all
tanggapa keluarga
extreme78
extreme78 memberi reputasi
1
1.1K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
dnaltalfAvatar border
dnaltalf
#4
kalo liat poto diatas kaya yang di Lord of The Ring yak, yang kurcaci yang kerjaannya buat istana di dalem gunung emoticon-Big Grin
extreme78
extreme78 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.