albyabby91Avatar border
TS
albyabby91
Pria Jepang Berkisah, Temukan Ayahnya Di Google Earth Setelah 7 Tahun Meninggal
Kisah pria Jepang yang menemukan foto ayahnya yang sudah meninggal tujuh tahun lalu di Google Earth menunjukkan betapa aplikasi ini bisa menjadi arsip digital yang berisi kenangan-kenangan yang sangat berarti bagi seseorang. Bagi banyak orang, Google Earth mungkin hanya digunakan untuk mengeksplor dunia dan melihat foto-foto suatu tempat secara nyata, namun cerita ini membuktikan bahwa Google Earth bisa jadi lebih dari itu.




Pria Jepang tersebut merasa bosan di rumah dan akhirnya memutuskan untuk mencari rumah orangtuanya di Google Earth. Namun, yang ia temukan bukan hanya rumah orangtuanya, melainkan foto ayahnya yang sudah meninggal tujuh tahun lalu. Penemuan ini tentu saja mengagetkan dan mengharukan baginya.

Kisah ini menunjukkan bahwa teknologi digital seperti Google Earth bisa memainkan peran yang sangat penting dalam mengabadikan kenangan dan mempertahankan warisan keluarga. Dalam hal ini, Google Earth menjadi alat yang berguna bagi orang yang ingin menjaga kenangan orang yang sudah meninggal.

Namun, di sisi lain, kisah ini juga menimbulkan pertanyaan tentang privasi dan hak cipta. Sebab, meskipun Google Earth adalah aplikasi publik, namun foto-foto yang ditampilkan di sana mungkin melanggar privasi atau hak cipta. Oleh karena itu, pengguna harus mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum mempublikasikan atau menggunakan foto-foto yang ditemukan di Google Earth.

Secara keseluruhan, kisah ini mengajarkan kita bahwa teknologi digital bisa menjadi alat yang berguna untuk mengabadikan kenangan dan mempertahankan warisan keluarga. Namun, penggunaan teknologi digital juga harus mempertimbangkan privasi dan hak cipta.

Di sisi lain, sangat mungkin bahwa di masa depan akan ada aplikasi yang lebih canggih dari Google Earth. Teknologi terus berkembang dengan pesat dan banyak inovasi baru terus muncul dalam bidang pemetaan, fotografi, dan teknologi jaringan.

Google sendiri terus mengembangkan Google Earth dengan mengintegrasikan teknologi baru seperti kecerdasan buatan dan pemrosesan gambar yang lebih canggih. Selain itu, ada juga banyak perusahaan lain dan startup yang sedang berusaha mengembangkan aplikasi pemetaan dan penjelajahan baru dengan teknologi canggih yang lebih baik dari Google Earth.

Misalnya, beberapa aplikasi pemetaan baru telah menggunakan teknologi penginderaan jarak jauh, drone, dan teknologi satelit untuk menciptakan citra yang lebih jelas dan terperinci dari bumi. Ada juga aplikasi pemetaan 3D yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi tempat dengan detail yang luar biasa.

Dengan begitu banyak inovasi baru yang terus muncul, sangat mungkin bahwa di masa depan akan ada aplikasi yang lebih canggih dari Google Earth. Aplikasi ini dapat memberikan pengalaman penjelajahan bumi yang lebih realistis dan interaktif serta lebih mudah digunakan. Namun, tentu saja, semua tergantung pada perkembangan teknologi dan kemampuan inovasi manusia untuk mengembangkan teknologi yang lebih maju.

Kisah-kisah semacam ini dapat membangkitkan imajinasi dan kreatifitas manusia dalam mengembangkan teknologi khususnya di bidang pemetaan dan geospasial. Di masa depan, keadaan akan semakin berkembang sehingga kebutuhan manusia yang makin kompleks juga akan sangat terbantu.

Nah Agan dan Sista, bagaimana pendapat kalian soal hal ini ? Berikan komentar kalian di kolom komentar di bawah yaa. Terima kasih sudah membaca, see you on the next thread.

Narasi : Ulasan Pribadi

Sumber Referensi :

https://www.dream.co.id/stories/7-ta...h-230427t.html


Copyright @albyabby912023, All right reserved
gramediapubl701
wetp794239
spay21
spay21 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
3.7K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread11KAnggota
Tampilkan semua post
cang.ruhidunAvatar border
cang.ruhidun
#11
buru cari kameramen nye bray

bejasa bet tu bray

ah elah emoticon-Traveller
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.