Kaskus

Story

kingmaestro1Avatar border
TS
kingmaestro1
MEREKA ADA DI SEKITAR KITA
PROLOG

Halo kembali lagi bareng gue Ari, Matahari Senja. Pada bagian ini gue terlebih dahulu mau nyapa para kaskuser yang selama ini udah mantengin thread gue, gue minta maaf jika ada beberapa thread yang ngegantung. Bukan maksud gue buat kalian ngerasa diketangin tapi karna beberapa faktor yang pada akhirnya ngebuat gue mutusin untuk kaga lanjut lagi nulis, salah satunya tidak adanya izin dari pihak-pihak terkait.
Kali ini gue hadir kembali buat nyeritain pengalaman gue sewaktu gue kerja di proyek land clearing (pembukaan lahan) sebagai helper alat berat. Dimana tugas gue adalah merawat alat berat yang kebetulan saat itu gue mendapatkan Excavator sebagai armada perang, dan menjaga alat tersebut setelah selesai beroperasi. Tak jarang alat itu terparkir di dalam hutan dan terpisah dari kelompok.
Namanya hutan, tentu saja bukan hanya hewan buas, primata, dan hewan yang di kategorikan ke dalam hewan tidak buas. Tak jarang makhluk halus pun ikut tinggal di sana. Dalam penulisan thread ini gue bakal bahasa frontal terhadap menyebutan makhluk-makhluk tak kasat mata itu, tidak seperti di thread sebelumnya.
Seperti biasa, dalam thread ini tidak ada paksaan kepada pembaca untuk mempercayai apakah thread ini real atau fiktif, dan gue berharap di thread ini para pembaca bisa bersikap bijak dan menganggap ini hanyalah media sharing bukan untuk tes ilmu ataupun pamer ilmu dengan mengirimkan sesuatu ke gue, seperti thread sebelumnya.
Sebelum gue lanjut, gue mau ngucapin banyak terima kasih kepada para pembaca yang udah, like, komen dan share thread gue sebelumnya yaitu "KACAMATA SI ANAK INDIGO EDISI KKN" sehingga thread itu sempat menjadi Hot Thread dan pada akhirnya di unggah di youtube channel BRIZ (BERITA MISTIZ).
Selamat membaca dan sekali lagi gue berharap pembaca semua bisa bijak dalam membaca dan berkomentar di sini.
[INDEX]
BAB 1
BAB 2
BAB 3
BAB 4
BAB 5
BAB 6
BAB 7
PART 8
PART 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21: Sena's POV
Part 22
itkgid
ardian76
bebyzha
bebyzha dan 12 lainnya memberi reputasi
11
6.8K
151
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.2KThread46.5KAnggota
Tampilkan semua post
kingmaestro1Avatar border
TS
kingmaestro1
#45
Part 12
Adi pun melangkah duluan menuju dozer Ari, tak lama gue pun mengikuti langkahnya itu, baru beberapa langkah tiba-tiba kaki gue seperti ada yang megang saat gue melihat ke bawah ternyata ada sebuah tangan dari dalam tanah memegang pergelangan kaki gue. Alhasil kaki gue seperti tertahan sebelah gue berusaha untuk ngelepasin cengkraman di pergelangan kaki gue dengan beberapa sentakan, tapi tu tangan seperti batu bergeming barang secentipun dari kaki gue padahal gue udah nyentak mulai dari skala kalem ampe skala brutal.
Adi yang udah ketakutan karna alat gue yang bergerak sendiri tadipun kaga noleh kebelakang dan ketika dia udah sampe di dekat dozer Ari baru dia menoleh kebelakang, melihat gue yang masih di posisi semula sambil narik narik kaki gue dia pun manggil gue dan berkata
"Bang Ari oy bang Ari, Haelah lu ngapain diem-diem manis di situ sambil nyepak-nyepak? Lu lagi main bola?"
"Diem-diem pala lu pitak, tu mata gue congkel aja kali ya kaga liat apa ada tangan narik kaki gue?" sewot gue.
Mendengar itu Adi bukannya nyamperin buat nolongin gue malah bergegas naik ke dozer Ari dan diem di situ bareng Ari dan Angga. Dalam hati gue ngomel dengan sikap anak itu
Quote:
.
Terpaksa gue berjuang sendiri buat ngelepasin tu tangan. Jangan pernah kalian bayangin tu tangan seperti tangan cewe yang mulus dengan jari lentik dan kutek yang cantik JANGAN PERNAH!! karena itu adalah kesalahan fatal yang tak termaafkan!! Secara logika aja mana ada cewe yang mau masuk dalam tanah trus narik kaki orang di hutan saat waktu menunjukkan pukul 21:00 malam, jangankan malam siang pun kaga bakal ada yang mau.
Cukup lama gue berjuang buat ngelepasin cengkraman tangan itu tapi kaga juga mau lepas, sampe gue ngerasa sakit di pergelangan kaki tapi tu tangan kaga mau lepas. Semakin lama rasa sakit itu semakin perih gue jadi penasaran seperti apa tubuh dari tangan itu dan kenapa dia ngelakuin hal ini,
Quote:

Gue segera memejamkan mata memfokuskan mengerahkan tenaga dalam di kaki lalu menghentakkan tanah dengan kaki yang masih bebas a.k.a kaga di cengkram tangan apapun
Quote:
tangan yang mencengram kaki gue seketika terlepas seiring dengan mencelatnya sesosok makhluk dari dalam tanah ke udara dan mendarat dengan indah di depan gue dengan menghasilkan suara seperti buah kelapa jatuh [perlu di catat ya buah kelapa bukan buah kepala, buah tangan apalagi buah bibir].
Gue perhatikan makhluk tersebut yang masih tersungkur manis di depan gue setelah lewat beberapa detik gue baru bisa mengidentifikasi ni makhluk yang ternyata adalah genderuwo, si wowo itu berusaha bangkit setelah terkena hentakan tenaga dalam yang cukup besar gue kerahkan tadi.
Sambil menunggu tu wowo berdiri gue berkata seraya mengejek
"Haelah lu lagi lu lagi, kaga bosen apa ganggu gue mulu? Lagian napa dah ngumpet dalam tanah? Lu pikir lu Kakashi apa? Iya sih mata lu merah juga tapi kan itu bukan mata sharingan tapi saringan teh hahaha"
Mendengar perkataan itu si wowo yang sudah berhasil berdiri pun mengeram murka, alhasil alam yang tadinya tenang tiba-tiba menjadi sunyi serta timbul lah angin yang lumayan kencang. Si wowo tadi melesat menerjang ke arah gue, gue yang cukup sering berhadapan ama ni makhluk tengil dengan mudah menghindari serangan itu.
"Segitu doang yang lu bisa? Hahaha cemen" celoteh gue
Kembali si wowo mengamuk dia terus menyerang gue dengan menceleng picek alias membabi buta kembali dengan mudahnya gue menghindar dari serangan itu.
"Widih serangan lu mirip ya ama anak kecil yang permennya di rebut hahaha" ujar gue semakin mengejek.
Setengah jam lamanya si wowo berusaha menyerang gue tanpa dia sadari bahwa pergerakan dia sesuai dengan yang gue mau bahkan malaikat juga tahu bahwa yang berada di atas angin saat itu adalah gue yang terus menghindar sambil melempar ejekan-ejekan. Keadaan ini membuat gue sedikit lengah tanpa gue sadari dari arah belakang datanglah.....
Diubah oleh kingmaestro1 03-05-2023 18:12
bauplunk
bebyzha
N_182
N_182 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.