bakpasAvatar border
TS
bakpas
Tangis Histeris Kakek Nenek Bocah yang Dibunuh Ayah Kandung di Gresik




Tangis kakek dan nenek saat cucunya dibunuh ayah kandung di Gresik (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)

Gresik - Kematian AZ, bocah 9 tahun usai dibunuh ayah kandungnya di rumah kontrakan Jalan Putat Lor, Menganti, Gresik membawa duka mendalam. Tak terkecuali bagi Dodik (62) dan Yani (60) warga Jetis, Surabaya yang merupakan kakek dan nenek korban.

Keduanya merupakan kakek dan nenek dari ibunda korban AZ, atau mertua Muhammad Qodad Affalul.

"Saya kakek nenek AZ pak. Ayah dan ibu dari ibunda cucu saya," kata Dodik, kepada detikJatim, Senin (1/5/2023).

Keduanya sengaja datang ke Polsek Menganti untuk menanyakan peristiwa tragis yang menimpa cucunya. Saat datang, kedunya menangis histeris hingga mengumpat pelaku yang saat itu digelandang polisi.

Baca juga:Pesan Pilu dan Kematian Tragis Bocah Gresik di Tangan Ayah yang Residivis

"Anak gila kamu ini, hukum mati saja itu pak. Suami istri kok pada gila semua," umpat Dodik kepada pelaku saat digelandang petugas.

Dodik menceritakan, cucu perempuannya itu sempat bersamanya setelah keluar dari pondok pesantren. Namun, sebelum Lebaran, pelaku dan istrinya mengambil korban dari keduanya.

"Sudah enak sama kita, sebelum Lebaran kemarin diambil oleh anak saya dan bojone seng baik iku (suaminya yang baik itu)," umpat Dodik.

"Iku sak bojone podo-podo gendeng e pak. Senengan nyabu karo iku. (Itu pasangan suami istri pada gila semua. Suka pakai narkoba keduanya itu)," lanjut Dodik.

Sementara itu, Yani istri Dodik menambahkan, baik putri dan menantunya memang kerap bertengkar. Sehingga cucunya pernah dimasukkan ke pondok pesantren saat mereka berpisah ranjang.

Baca juga:Bikin Nyesek! Isi Pesan 'Selamat Tinggal' Bocah Gresik Tewas di Tangan Ayah

"Dari dulu memang sering berantem, karena faktor ekonomi. Sehingga cucu saya itu oleh pihak keluarga dipondokkan di pesantren, ini biar gak depresi oleh kelakuan orang tuanya," tambah Yani.

Baik Dodik dan Yani, hanya bisa menangis saat berada di kantor polisi. Mereka tak menyangka cucu perempuan yang harusnya memiliki masa depan panjang harus meninggal dengan cara tragis.

"Kudu tak pateni ae bapak e. Kok iso nduk, malah dipateni bapakmu dewe. (Mau tak bunuh sendiri saja ayahnya. Kok bisa nak sampai dibunuh ayahmu sendiri)," tutur Dodik sembari menangis di hadapan polisi.

Sebelumnya, seorang anak berusia 9 tahun dibunuh ayahnya sendiri di Desa Putat Lor, Menganti Gresik. Korban berinisial AZ itu meninggal usai ditusuk 24 kali di bagian punggungnya.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 04.30 WIB. Pelaku bernama M Qodad Afalul itu tega menghabisi anak kandungnya dengan menusuk punggung menggunakan pisau.

https://www.detik.com/jatim/hukum-da...-di-gresik/amp
gabener.edan
aloha.duarr
maroonia
maroonia dan 3 lainnya memberi reputasi
4
862
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Tampilkan semua post
nomoreliesAvatar border
nomorelies
#7
Yg model gini awet ga umurnya di sel ya?
cuacarino123740
gabener.edan
bhagarvani
bhagarvani dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.