- Beranda
- Heart to Heart
AKTIVIS KASKUS KOK MALAH BIKIN KASKUS GA ASIK???
...
TS
hatiyanghancur
AKTIVIS KASKUS KOK MALAH BIKIN KASKUS GA ASIK???
Aku bermedsos pertama kali dengan membuat akun Facebook di 2007. Saat itu di BBM (Blackberry Messenger) oleh teman SMA yang mengatakan banyak teman-teman SMA sudah membuat akun Facebook untuk "silaturahim".
Bertahun kemudian, aku juga membuat akun di Instagram setelah aplikasi yang memuat foto-foto untuk lebih eksis masuk Indonesia, lalu bikin akun di Tweeter pas rame-rame pilpres, ya mau ikitan tawur bacod ngetwit war, agak telat memang.
Dan di 2018 bikin akun Tiktok, ga lama dibanned di Indonesia. Terus diijinkan lagi di 2021 bikin lagi akun baru.
Dari semua akun media sosial, jujur aku paling nyaman di Facebook, karena fitur-fiturnya komplit, bisa ngebacod panjang kali lebar kali tinggi, bisa pamer foto, video biar eksis, komen pun bisa menyertakan foto, video, gif, stiker.
Kalau di Tweeter, nulis ga bisa panjang kalo lebar kali tinggi dalam sekali ngecuit. Di Instagram pun asiknya untuk narsis dan eksis aja.
Belakangan (pertengangah 2022) aku mulai punya akun di Kaskus, awalnya diajak seseorang yang sudah punya ID sejak 2011. Aku pun mulai menikmati menulis thread di Kaskus. Seperti di Facebook, aku menulis apa yang aku pikirkan dan aku rasakan, ga pake dikonsep, mengalir gitu aja. Aku juga ga begitu peduli tulisanku dibaca orang atau tidak, apalagi sampai Hot Thread. Walau sejak aku mulai menulis thread di Kaskus, hampir semua tulisanku HT. Mulai banyak mengenal "teman" walau hanya berdasarkan ID, beberapa akhirnya mengenal siapa di balik ID nya.
Cuma ada pengalamanku yang cukup ga asik, adalah ketika adanya serangan ad hominem yang dilakukan seseorang yang konon aktivis dan moderator di Kaskus. Kaskus adalah media (tempat) sosial (interaksi sosial), dimana harusnya semua user dibuat nyaman oleh para pengelola termasuk admin, moderator, aktivis, enthusiast; bukan malah dibuat illfeel.
Sempet ngobrol dengan beberapa user lain secara japri, bahwa orang tersebut memang kelakuannya seperti itu, kadang sampai bikin penulis kena mental. Lah untuk apa bikin penulis kena mental?? Bukannya harusnya justru membuat penulis betah untuk terus menulis menghidupkan Kaskus?
Aku juga sudah mengorek tentang orang tersebut dari seseorang yang pernah bertemu secara real, yang aslinya tidak seperti yang dibualkan di Kaskus selama ini.
Dan sese ID yang saya maksud adalah @dewakere . Tadinya saya sudah males ladenin serangan dia di postingan saya sebelumnya, apalagi karena postingan saya sudah saya hapus karena kondisi saya yang secara psikis ngedown saat Ibu saya meninggal. Tapi, ntah apa yang merasuki manusia satu ini, menyerang saya lagi di thread saya yang bercerita tentang kepergian ibu saya dengan komentar seperti ini
AKU BUKA LEMBARAN BARU
Dan
Konon dia adalah seorang aktivis Kaskus, bahkan mengaku moderator. Saya ga habis pikir manusia dengan kualitas seperti ini bisa menjadi aktivis di Kaskus. Pantaskah kata-kata itu dia lontarkan?
Saya ga tau dia punya masalah hidup apa di dunia nyata, tapi ya ga usah dibawa ke Kaskus lah.
Mohon ijin saya mention Gan @azhuramasda ; saya sebagai user Kaskus, berharap Kaskus jadi tempat yang asik untuk menuliskan banyak hal. Bukan malah ada aktivisi/ moderator yang malah nyampah di thread user.
Bertahun kemudian, aku juga membuat akun di Instagram setelah aplikasi yang memuat foto-foto untuk lebih eksis masuk Indonesia, lalu bikin akun di Tweeter pas rame-rame pilpres, ya mau ikitan tawur bacod ngetwit war, agak telat memang.
Dan di 2018 bikin akun Tiktok, ga lama dibanned di Indonesia. Terus diijinkan lagi di 2021 bikin lagi akun baru.
Dari semua akun media sosial, jujur aku paling nyaman di Facebook, karena fitur-fiturnya komplit, bisa ngebacod panjang kali lebar kali tinggi, bisa pamer foto, video biar eksis, komen pun bisa menyertakan foto, video, gif, stiker.
Kalau di Tweeter, nulis ga bisa panjang kalo lebar kali tinggi dalam sekali ngecuit. Di Instagram pun asiknya untuk narsis dan eksis aja.
Belakangan (pertengangah 2022) aku mulai punya akun di Kaskus, awalnya diajak seseorang yang sudah punya ID sejak 2011. Aku pun mulai menikmati menulis thread di Kaskus. Seperti di Facebook, aku menulis apa yang aku pikirkan dan aku rasakan, ga pake dikonsep, mengalir gitu aja. Aku juga ga begitu peduli tulisanku dibaca orang atau tidak, apalagi sampai Hot Thread. Walau sejak aku mulai menulis thread di Kaskus, hampir semua tulisanku HT. Mulai banyak mengenal "teman" walau hanya berdasarkan ID, beberapa akhirnya mengenal siapa di balik ID nya.
Cuma ada pengalamanku yang cukup ga asik, adalah ketika adanya serangan ad hominem yang dilakukan seseorang yang konon aktivis dan moderator di Kaskus. Kaskus adalah media (tempat) sosial (interaksi sosial), dimana harusnya semua user dibuat nyaman oleh para pengelola termasuk admin, moderator, aktivis, enthusiast; bukan malah dibuat illfeel.
Sempet ngobrol dengan beberapa user lain secara japri, bahwa orang tersebut memang kelakuannya seperti itu, kadang sampai bikin penulis kena mental. Lah untuk apa bikin penulis kena mental?? Bukannya harusnya justru membuat penulis betah untuk terus menulis menghidupkan Kaskus?
Aku juga sudah mengorek tentang orang tersebut dari seseorang yang pernah bertemu secara real, yang aslinya tidak seperti yang dibualkan di Kaskus selama ini.
Dan sese ID yang saya maksud adalah @dewakere . Tadinya saya sudah males ladenin serangan dia di postingan saya sebelumnya, apalagi karena postingan saya sudah saya hapus karena kondisi saya yang secara psikis ngedown saat Ibu saya meninggal. Tapi, ntah apa yang merasuki manusia satu ini, menyerang saya lagi di thread saya yang bercerita tentang kepergian ibu saya dengan komentar seperti ini
AKU BUKA LEMBARAN BARU
Dan
Konon dia adalah seorang aktivis Kaskus, bahkan mengaku moderator. Saya ga habis pikir manusia dengan kualitas seperti ini bisa menjadi aktivis di Kaskus. Pantaskah kata-kata itu dia lontarkan?
Saya ga tau dia punya masalah hidup apa di dunia nyata, tapi ya ga usah dibawa ke Kaskus lah.
Mohon ijin saya mention Gan @azhuramasda ; saya sebagai user Kaskus, berharap Kaskus jadi tempat yang asik untuk menuliskan banyak hal. Bukan malah ada aktivisi/ moderator yang malah nyampah di thread user.
Diubah oleh hatiyanghancur 27-04-2023 08:51
iskrim dan 61 lainnya memberi reputasi
62
8.6K
679
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
21.6KThread•27.2KAnggota
Tampilkan semua post
TS
hatiyanghancur
#105
Oke, ini sudah away too much ya.
Tadinya saya kira @dewakere bisa sedikit belajar dari kesalahannya.
Tapi malah menjadi
I think dia memang tidak tertolong.
Its not about freedom of speech, bukan tentang kebebasan berpendapat. Its personal insulting.
Helow.... Hak apapun yang melekat pada diri itu dibatasi oleh hak orang lain. Kebebasan itu juga dibatasi kebebasan orang lain. There is no such as thing as freedom without bounderies.
Setiap orang harus tahu batasannya.
Bukan tentang saya baper, tapi ini hak saya speak up, karena keliatannya orang ini merasa "super power" berhak untuk menembakan serangan hanya karena dia gabut, dan merasa memiliki banyak back up karena berjasa atau apalah.
Tapi saya juga tidak ingin orang tersebut dibanned oleh Co.Admin @azhuramasda karena tujuan saya speak up bukan itu.
Tujuan saya menulis thread ini agar jadi pelajaran untuk yang bersangkutan agar bisa membedakan "fun" dengan pelecehan.
Karena saya banyak mendengar, bahkan ada user yang sampai kena mental dan menghilang beberapa saat dari Kaskus.
Ayolah.... Kita semua orang dewasa di sini, seminimnya pasti mengenyam pendidikan dari orang tua dan guru; jangan sampai itu diinjak oleh yang namanya freedom.
Beda pendapat itu biasanya, debat kusir itu sudah jamak. Tapi melecehkan itu yang berbenturan dengan hukum.
Saya sungguh berharap yang bersangkutan @dewakere bisa lebih berhati-hati, karena bisa jadi kelak dia akan sungguh kena batunya. Berhadapan dengan hukum. Karena konsekuensi melanggar hukum tidak hanya akan dirasakan yang bersangkutan, tapi keluarga terutama istri dan ibu yang bersangkutan.
Setelah ini saya tidak akan merespon komen apapun, karena enough its enough for me.
Dan saya juga menghaturkan permohonan maaf kepada pihak admin Kaskus dan seluruh jajaran yang akhirnya terlibat.
Tujuan saya menulis thread ini, tidak lain hanya ingin Kaskus menjadi wadah / forum yang nyaman dan asik untuk user.
Terima kasih atas semua atensi Agan dan Sista semua.
Dan bagi yang masih ingin meneruskan post komen silakan, tapi maaf saya tidak akan merespon lagi.
Saya juga tidak akan hapus thread ini, untuk pembelajaran bagi semua bahwa hak kita terbentur hak orang lain, jadi be wise menggunakan hak.
Tadinya saya kira @dewakere bisa sedikit belajar dari kesalahannya.
Tapi malah menjadi
I think dia memang tidak tertolong.
Its not about freedom of speech, bukan tentang kebebasan berpendapat. Its personal insulting.
Helow.... Hak apapun yang melekat pada diri itu dibatasi oleh hak orang lain. Kebebasan itu juga dibatasi kebebasan orang lain. There is no such as thing as freedom without bounderies.
Setiap orang harus tahu batasannya.
Bukan tentang saya baper, tapi ini hak saya speak up, karena keliatannya orang ini merasa "super power" berhak untuk menembakan serangan hanya karena dia gabut, dan merasa memiliki banyak back up karena berjasa atau apalah.
Tapi saya juga tidak ingin orang tersebut dibanned oleh Co.Admin @azhuramasda karena tujuan saya speak up bukan itu.
Tujuan saya menulis thread ini agar jadi pelajaran untuk yang bersangkutan agar bisa membedakan "fun" dengan pelecehan.
Karena saya banyak mendengar, bahkan ada user yang sampai kena mental dan menghilang beberapa saat dari Kaskus.
Ayolah.... Kita semua orang dewasa di sini, seminimnya pasti mengenyam pendidikan dari orang tua dan guru; jangan sampai itu diinjak oleh yang namanya freedom.
Beda pendapat itu biasanya, debat kusir itu sudah jamak. Tapi melecehkan itu yang berbenturan dengan hukum.
Saya sungguh berharap yang bersangkutan @dewakere bisa lebih berhati-hati, karena bisa jadi kelak dia akan sungguh kena batunya. Berhadapan dengan hukum. Karena konsekuensi melanggar hukum tidak hanya akan dirasakan yang bersangkutan, tapi keluarga terutama istri dan ibu yang bersangkutan.
Setelah ini saya tidak akan merespon komen apapun, karena enough its enough for me.
Dan saya juga menghaturkan permohonan maaf kepada pihak admin Kaskus dan seluruh jajaran yang akhirnya terlibat.
Tujuan saya menulis thread ini, tidak lain hanya ingin Kaskus menjadi wadah / forum yang nyaman dan asik untuk user.
Terima kasih atas semua atensi Agan dan Sista semua.
Dan bagi yang masih ingin meneruskan post komen silakan, tapi maaf saya tidak akan merespon lagi.
Saya juga tidak akan hapus thread ini, untuk pembelajaran bagi semua bahwa hak kita terbentur hak orang lain, jadi be wise menggunakan hak.
sella91 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
Tutup