Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Tokoh Gereja Papua Surati Panglima TNI Yudo Margono Minta Tarik Pasukan TNI dari
Tokoh Gereja Papua Surati Panglima TNI Yudo Margono Minta Tarik Pasukan TNI dari Nduga

24 April 2023


Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua Dr Socratez Sofyan Yoman, MA. Foto: Istimewa

JAYAPURA, ODIYAIWUU.com — Tokoh Gereja di tanah Papua Pendeta Dr Socratez Sofyan Yoman, MA, Senin (24/4) mengirim Surat Gembala dan Seruan Moral kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menarik pasukan TNI dari Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

“Untuk menghindari dan menimalisir adanya korban nyawa dari pihak TNI-Polri, masyarakat sipil dan TPNPB, saya meminta seluruh pasukan TNI-Polri yang ada di Kabupaten Nduga ditarik kembali,” ujar Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua Socratez Yoman dalam salah satu poin surat yang juga diterima Odiyaiwuu.com dari Jayapura, Papua, Senin (24/4).

Menurutnya, wilayah Nduga disterilkan untuk memberikan akses atau kesempatan dan waktu kepada tim kemanusiaan di antaranya pihak Gereja, tokoh adat dan masyarakat yang ditunjuk Egianus dan didukung negara dan TNI untuk berkomunikasi dengan Egianus Kogeya dan anggotanya untuk pembebasan pilot Philip Mark Mehrthens.

“Egianus Kogeya dan anggota TPNPB juga membuka nurani kemanusiaan untuk segera membebasan pilot Philip Mark Mehrthens yang disandera sudah mencapai 77 hari sejak 7 Februari sampai 24 April 2023 hari ini. Demi kemanusiaan, kedamaian, dan keselamatan untuk semua orang, pilot ini segera dibebaskan,” lanjut Socratez, Anggota Konferensi Gereja-gereja Pasifik (PCC) dan Anggota Baptist World Alliance (BWA).

Berikut Surat Gembala Terbuka dan Seruan Moral dengan perihal Penarikan Pasukan TNI dari Kabupaten Nduga.

Kepada Yang Terhormat

Bapak Laksamana Yudo Margono 

Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI)

di Jakarta

 

Shalom!

 Saya ucapkan Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1444 Hijriah  kepada bapak Panglima TNI dan seluruh anggota TNI AD, AL, AU dan beserta keluarga.

 Pada momentum Hari Raya Iedul Fitri 1444 Hijriah sebagai Hari Perdamaian ini, saya sampaikan beberapa catatan sebagai bahan pertimbangan bapak Panglima TNI.

 Pertama, pengalaman pendekatan militer sejak 19 Desember 1961 sampai 2023 dan sudah mencapai 62 tahun ini selalu terjadi korban nyawa manusia dari waktu ke waktu dan berulang-ulang dari pihak TNI, TPNPB dan rakyat sipil. Karena itu perlu ada evalusi total untuk kehormatan martabat kemanusiaan dan kedamaian untuk semua orang.

 Kedua, perlawanan selama 62 dengan antara TNI dengan TPNPB tidak seimbang, seperti Gajah melawan Semut atau raja Goliat melawan si kecil Daud. Walaupun pasukan TNI dengan kekuatan, kemampuan tempur, dan memiliki keahlian yang hebat, tapi Semut dan Goliat kecil itu masih tetap ada di tanah Papua. Karena itu, perlu ada pendekatan kemanusiaan dan kita hindari pendekatan keamanan. Pengalaman adalah guru yang baik.

 Ketiga, tentang pembebasan pilot Philip Mark Mehrthens yang disandera Egianus Kogeya dari pihak TPNPB, saya telah mengirim Surat Tertutup/Rahasia pada 6 April 2023 dengan tiga butir permintaan saya.  Surat Tertutup/Rahasia saya kirim melalui Aster Kasdam XVII/Cenderawasih Kol Inf Yarnedi Mulyadi. Harapan saya surat itu sudah di tangan bapak Panglima TNI.

 Keempat, ada penangkapan 3 orang warga sipil di Terakobak, Kuyawagi pada Minggu, 9 April 2023 dan satu orang dibawa ke Timika atas nama Wat Tabuni dan meninggal di tangan TNI dan dikubur di hutan belantara Kuyawagi 12 April 2023.

 Kelima, ada penangkapan, interogasi dan penyiksaan 12 orang pada Kamis, 14 April 2023 di Wanugwa, Kuyawagi, Lanny Jaya jaraknya jauh 500 km dari Kabupaten Nduga.

 Nama-nama yang ditangkap dan diinterogasi:  1. Agin Wenda (L,21), 2. Yeson Kogoya (L,18), 3. Timbiron Kogoya (L,30), 4. Tibur Wenda (L, 20), 5. Demier Kogeya (L, 18), 6. Epinus Kogoya (L, 18), 7. Gonius Wenda (L, 20), 8. Wakomen Kogoya (L, 17), 9. Yenis Kogoya (L,19), 10. Depri Wakerkwa (L,17), 11. Dekimus Kogoya (L, 19), 12. Yeminus Wanena (L,23).

 Keenam, pada waktu interogasi 12 orang itu anggota TNI mengambil uang milik Wenier Kogoya Rp 10.000.000; (sepuluh juta rupiah) dan uang itu tidak dikembalikan kepada pemiliknya.

 Ketujuh, kita bersama-sama bekerja keras untuk menghindari dan menghentikan korban dipihak rakyat sipil, TPNPB dan pihak TNI seperti yang sudah terjadi dan nama-nama yang tertulis ini.

 Pertama, Alm Pratu Miftahul Arifin (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Ket: mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.

 Kedua, Alm Pratu Ibrahim (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Ket: mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.

 Ketiga, Alm Pratu Kurniawan (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Ket: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.

 Keempat, Alm Prada Sukra (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad, Ket: Mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal.

 Keenam, untuk menghindari dan menimalisir adanya korban nyawa dari pihak TNI-Polri, masyarakat sipil dan TPNPB, saya meminta seluruh pasukan TNI-Polri yang ada di Kabupaten Nduga ditarik kembali dan wilayah Nduga disterilkan untuk memberikan akses atau kesempatan dan waktu kepada tim kemanusiaan di antaranya pihak gereja, tokoh adat dan tokoh masyarakat yang ditujuk Egianus dan didukung Negara dan TNI untuk berkomunikasi dengan Egianus Kogeya dan anggotanya untuk pembebasan pilot Philip Mark Mehrthens.

 Ketujuh, Egianus Kogeya dan anggota TPNPB juga membuka nurani kemanusiaan untuk segera membebasan pilot Philip Mark Mehrthens yang disandera sudah mencapai 77 hari sejak 7 Februari sampai 24 April 2023 hari ini. Demi kemanusiaan, kedamaian, dan keselamatan untuk semua orang, pilot ini segera dibebaskan.

 Akhir dari Surat Gembala Terbuka dan Seruan Moral ini, saya mengutip perkataan orang bijak, sebagai berikut. “Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota” (Amsal 16:32).

 Lebih lanjut, “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah” (Matius 5:9). Terima kasih. Tuhan memberkati dan memelihara kita semua.

https://www.odiyaiwuu.com/2023/04/24...rgono-pasukan/
odjay05
bukan.bomat
bukan.bomat dan odjay05 memberi reputasi
0
1.4K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
Nibrashilmy2Avatar border
Nibrashilmy2
#8
Saya Lebih menghormati Aceh..Orang Aceh Terang2 an terbuka berperang Dengan Tentara pemerintah.. Kombatan melawan tentara,Ketika perundingan Damai juga berpegang pada komitmen damai ..
pamansengkuni
faldytanjungmsr
superman313
superman313 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.