Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hantupuskomAvatar border
TS
hantupuskom
Krono. Video Virall tak Ada Dokter di Puskesmas: 2 Dokter Nyatakan Meninggal
Kronologi Video Viral tak Ada Dokter di Puskesmas: 2 Dokter Nyatakan Meninggal, Keluarga tak Percaya



TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini, viral pasien Puskesmas Sumatera Utara terlantar di ambulans.

Ia mengaku sudah satu jam sang ayah tak ditolong karenga tak ada dokter.

"Ke mana dokternya?" ucap wanita itu kesal karena merasa ditelantarkan.

Wanita ini kemudian ngamuk dan memviralkan kejadian yang sedang dia alami.

Dilansir dari akun Instagram @andreli_48, Rabu (19/4/2023), seorang wanita meluapkan keluhannya lantaran sang ayah terlantar di Puskesmas tanpa adanya penanganan medis.

Diketahui, peristiwa ini terjadi di Puskesmas Negeri Lama, Ranto Parapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara, pada Selasa, (18/4/2023).

Dalam video yang beredar, wanita berbaju hitam itu menyampaikan bahwa ayahnya yang sedang sakit terlantar di dalam ambulan mengaku tak mendapatkan pertolongan dari pihak puskesmas.

Sementara, dalam video terdengar suara tangisan orang tuanya yang sedang sakit.


"Kalian tahu ini di mana, ini di Negeri Lama, Sumatera Utara gak ada dokter, tengok bapakku satu jam udah gak ditolong sama dokter," ujar wanita tersebut, dilansir dari Instagram @andreli_48.

"Ini di puskesmas, di mana-mana gak ada dokter, gak ada yang mau ngirim ke sini," sambungnya.

Ia juga mengatakan tidak ada satu pun petugas di dalam Puskesmas yang menolong ayahnya dan memilih hanya diam.

"Karena bukan orang ini yang ngalami.

Kalau orang ini, mungkin sudah dikampak-kampak," katanya kesal.

Dalam video, terlihat sejumlah orang sedang berada di dekat mobil ambulan yang membawa orang tua perekam video.

Namun semua terlihat diam dan hanya melihat.

"Tidak ada ketersediaan dokter. Kenakan pidana bisa, aku urus, aku ngerti, aku tau.

Udah, udah terserah," ujarnya.

Unggahan ini pun ramai mendapat atensi dari warganet dan telah dibagikan sebanyak 93 penonton.

"Dokter sekarang jarang mau di daerah ya, banyak yang ngejar di kota besar karena pendapatannya lebih banyak kasian.. semoga bapaknya lekas sembuh ya mba," ujar salah satu warganet.

"Anggaran suntik mobil listrik triliunan, anggaran kesehatan tidak pernh benar-benar beres dan yang kena dampaknya hanya rakyat kecil," ungkap warganet lain.

"Saya heran kenapa pemerintah buang buang duit untuk subsidi motor listrik.

Kenapa ga subsidi hal yang lebih penting dan bermanfaat untuk umum.." sambung warganet lain.

"Puskesmas ada 2 type setauku ada yang full 24jam + IGD dan ada yang cuman selama jam operasional aja 8 jam atau biasa disebut rawat jalan." imbuh warganet lain.

"Cakep mbak nya. Ya om @andreli_48 . Cepat sembuh dan sehat kembali bapaknya mbak," timpal warganet lainnya.

Klarifikasi dan Kronologi Kepala Puskesmas Negeri Lama

Berdasarkan postingan akun Facebook bernama Sukiyem Sisu, ia pun memberikan keterangan mengenai kronologi yang terjadi kepada ayah gadis tersebut.

Berikut kronologi berdasarkan unggahan kepala Puskesmas Negeri Lama:

Assalamu'alaikum, salam sejahtera.

Saya sebagai Kepala Puskesmas akan mengklarifikasi ttg kejadian yang viral di medsos saya akan menjelaskan kronologis nya, sesuai dengan komunikasi kpd yang bersangkutan dgn kejadian ini;

Senin tgl 17 April 2023, Pasien dari kebun HSJ, tepat nya di Andalas memanggil bidan Kebun ke rumahnya jam 20.00 minta di infus, tapi pasien sudah tidak bs di infus lg dan di sarankan bidan kebun di bawa ke RSUD, dan dgn di dampingi bidan kebun pasien di bw dgn mobil pribadi, melihat kondisi yang semakin kritis, bidan menyarankan untuk naik ambulan kebun.

Di saat di pindah kan dari mobil ke ambulan, menurut keterangan bidan, pasien sudah tidak bernyawa Ig, tpi keluarga tidak percaya dan meminta bidan mencari dokter terdekat, singgah lah ke praktek dr. Rusdi tapi dokter sedang tarawih.

Menurut keterangan dr. Rusdi jam 20.40, begitu selesai tarawih dia di jemput ke mesjid untuk memeriksa pasien di dlm ambulan, dan dlm pemeriksaan dr. Rusdi mmg pasien sudah meninggal 5-10 menit yg lalu.

Karena tidak percaya bahwa bpknya sudah meninggal, di bawa lah pasien ini menuju ke puskesmas.

Sampai puskesmas langsung diterima perawat jaga/ piket, dan mengatakan "sabar ya, dokter nya masih di telfon,"tapi bidan kebun langsung turun dan mengatakan kpd perawat jaga, "gini nya kk, pasien ini kan sudah meninggal td di jln, tapi keluarga gak percaya, jadi minta tengokkan aja sm dokter puskesmas untuk di periksa lg,"

Krn mmg dokter sedang makan di kota negeri lama, menurut keterangan perawat puskesmas dokter dtg sekitar 25 menit setelah di telfon, dan langsung memeriksa pasien di dlm ambulan, dan dari hasil pemeriksaan, mmg pasien sudah meninggal, bahkan sudah di lakukan tindakan pompa jantung oleh dr. Parluhutan Silaban, namun tetap tak berhasil.

Tapi keluarga pasien tetap tidak percaya dgn pemeriksaan dr. Luhut, dan tidak banyak komunikasi, dr. Luhut menyarankan di bawa ke RSUD, untuk di periksa lebih lanjut, agar keluarga percaya bahwa pasien mmg sudah meninggal.

Demikian mungkin keterangan sementara yang dapat saya berikan, yang dapat di jadikan jawaban untuk yang butuh penjelasan, selanjutnya kami masih terus berusaha meluruskan masalah ini.

Terima kasih
Mohon maaf jika ada kesalahan dlm tulisan saya

Tak pelak, setelah unggahan ini, banyak netizen yang menyayangkan sikap keluarga karena kurang edukasi mengenai sistem kesehatan.

"Kasihan banget nakes selalu dikambinghitamkan. Padahal peran keluarga juga penting. Apalagi ini keluarganya menolak untuk langsung dirujuk ke RSUD." Kata salah satu netizen.

"Selalu ada cerita toxic dibalik yang viral begini. Sayangnya, terlanjut enak mengkambinghitamkan nakes daripada pasien." Kata yang lain.

"Kayaknya mbaknya minim edukasi tentang bagaimana dan harus ke mana. Kalau sudah gawat mending langsung ke RS mbak." Tulis yang lain.

"KALAU URGENT KE IGD RS BUKAN KE PUSKESMAS, PINTER DIKIT KENAPA! ternyata ini alasan masih jadi negara berkembang bahkan terbelakang. Ada masyarakat2 kayak gini. Pihak keluarga minta maaf deh ke dokter perawat dan puskesmasnya buruan! Ngeviralin tapi ternyata dia bodoh"

(*/Tribun-Medan.com)

Sumur:
tribunnews.com

paling benci modelan kyk gini, dikit2 bikin video
udah dua dokter yg blg bapakmu ninggal dan bidan diawal jg udah blg tp masih bebal dan bikin video nyerang nakes
emoticon-DP

dan satu lg klo urgen bisa lgsg ke IGD rumah sakit, g perlu ke puskesmas
Diubah oleh hantupuskom 20-04-2023 12:25
galuhsuda
Proloque
dewimetal
dewimetal dan 13 lainnya memberi reputasi
14
2.4K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Tampilkan semua post
ridonculousAvatar border
ridonculous
#4
buset tinggal cek denyut nadi aja ribet banget emoticon-Bingung
galuhsuda
superman313
superman313 dan galuhsuda memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.